Grand Slam US Open 2020 Mendapat Angin Segar dari Pliskova
Senin, 10 Agustus 2020 - 12:35 WIB
Karolina Pliskova. Foto/Reuters
PRAHA - Sebagian petenis top dunia memilih absen bermain di Amerika Serikat Terbuka 2020 karena masalah pandemi virus corona (Covid-19). Namun, kondisi itu ternyata tidak berlaku untuk petenis berperingkat tiga dunia Karolina Pliskova.
Mantan petenis nomor satu dunia ini mengaku sudah tidak sabar segera bermain pada turnamen yang akan dimulai pada 31 Agustus mendatang. Pliskova juga sangat yakin Grand Slam di USTA Billie Jean King National Tennis Center tersebut, New York itu, akan berlangsung lancar.
"Meskipun saya terus berpikir situasinya berubah setiap hari, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepan. Tetapi, saya yakin kami akan bermain (AS Terbuka)," kata Pslikova dilansir straitstime. (Baca: Karolina Pliskova Tak Masalah bertanding Tanpa Penonton)
Perkataan Pliskova sangat kontras dengan serangkaian beberapa petenis top dunia yang justru lebih memilih mengundurkan diri dari turnamen yang diadakan di negara yang paling parah dilanda pandemi Covid-19 itu. Setelah petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty, dua petenis top 10 dunia Elina Svitolina (5) dan Kiki Bertens (7) juga memutuskan melewatkan AS Terbuka pertengahan pekan lalu.
Sedangkan di bagian putra, juara empat kali AS Terbuka Rafael Nadal juga lebih memilih tinggal dirumahnya selama periode turnamen itu. Bahkan, Stan Wawrinka (Swiss) dan Nick Kyrgios (Australia) sudah menyatakan akan melewatkan Grand Slam tersebut.
Bukan hanya itu, beberapa petenis ternama lainnya seperti Novak Djokovic, Andy Murray dan Alexander Zverev juga masih ragu-ragu untuk terbang ke New York. Meski begitu, Pliskova mengungkapkan rasa optimismenya bermain di AS Terbuka. (Baca: Anies Baswedan Bikin keok Kang Emil, Ganjar, dan Khofifah)
Dia juga merasa sangat menyukai Grand Slam tersebut. Sebab, petenis asal Republik Ceko itu memiliki kenangan manis ketik mampu mencapai final pada 2016. Selain itu, dia juga tidak mempermasalahkan protokol kesehatan yang ketat diterapkan pemerintah AS selama berada di Flushing Meadows.
"Skenario terburuknya adalah jika kami pergi ke sana, tapi mereka mengirim kami kembali. Kami sudah memiliki pengalaman mengenai hal tersebut," ucap Pliskova.
Pada Maret lalu, Pliskova pernah melakukan perjalanan ke AS untuk mengikuti turnamen Miami Terbuka dan Indian Wells Masters. Namun, dia harus kembali ke kampung halamannya dikarenakan acara tersebut dibatalkan akibat wabah virus yang sekarang sudah memakan 720 ribu lebih korban jiwa itu. Sekarang, dia berharap kedatangannya yang kedua ke negeri Paman Sam pada tahun tidak mengecewakan.
"Saya telah memutuskan, saya ingin bermain dan ini seharusnya tidak menjadi masalah. Saya cukup lelah. Jadi saya ingin menutup pintu rumah sendirian di kamarku selama 24 jam," paparnya. (Lihat videonya: Gunung Sinabung Erupsi, Empat Kecamatan Tertutup Abu Vulkanik)
Keinginan Pliskova bisa bermain di AS Terbuka memang sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan melewatkan turnamen WTA di Praha, minggu ini. Tindakannya itu juga diikuti rekan senegaranya, Karolina Muchova. Petenis nomor 26 dunia itu mengaku lebih mempersiapkan diri untuk perjalanan ke New York.
"Mengingat kalender, kami sudah mulai berlatih di lapangan keras menjelang perjalanan ke Amerika dan turnamen, di lapangan tanah liat tidak sesuai dengan rencana," ungkao Muchova yang memiliki prestasi tertinggi di AS Terbuka mencapai babak ketiga. (Raikhul Amar)
Mantan petenis nomor satu dunia ini mengaku sudah tidak sabar segera bermain pada turnamen yang akan dimulai pada 31 Agustus mendatang. Pliskova juga sangat yakin Grand Slam di USTA Billie Jean King National Tennis Center tersebut, New York itu, akan berlangsung lancar.
"Meskipun saya terus berpikir situasinya berubah setiap hari, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepan. Tetapi, saya yakin kami akan bermain (AS Terbuka)," kata Pslikova dilansir straitstime. (Baca: Karolina Pliskova Tak Masalah bertanding Tanpa Penonton)
Perkataan Pliskova sangat kontras dengan serangkaian beberapa petenis top dunia yang justru lebih memilih mengundurkan diri dari turnamen yang diadakan di negara yang paling parah dilanda pandemi Covid-19 itu. Setelah petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty, dua petenis top 10 dunia Elina Svitolina (5) dan Kiki Bertens (7) juga memutuskan melewatkan AS Terbuka pertengahan pekan lalu.
Sedangkan di bagian putra, juara empat kali AS Terbuka Rafael Nadal juga lebih memilih tinggal dirumahnya selama periode turnamen itu. Bahkan, Stan Wawrinka (Swiss) dan Nick Kyrgios (Australia) sudah menyatakan akan melewatkan Grand Slam tersebut.
Bukan hanya itu, beberapa petenis ternama lainnya seperti Novak Djokovic, Andy Murray dan Alexander Zverev juga masih ragu-ragu untuk terbang ke New York. Meski begitu, Pliskova mengungkapkan rasa optimismenya bermain di AS Terbuka. (Baca: Anies Baswedan Bikin keok Kang Emil, Ganjar, dan Khofifah)
Dia juga merasa sangat menyukai Grand Slam tersebut. Sebab, petenis asal Republik Ceko itu memiliki kenangan manis ketik mampu mencapai final pada 2016. Selain itu, dia juga tidak mempermasalahkan protokol kesehatan yang ketat diterapkan pemerintah AS selama berada di Flushing Meadows.
"Skenario terburuknya adalah jika kami pergi ke sana, tapi mereka mengirim kami kembali. Kami sudah memiliki pengalaman mengenai hal tersebut," ucap Pliskova.
Pada Maret lalu, Pliskova pernah melakukan perjalanan ke AS untuk mengikuti turnamen Miami Terbuka dan Indian Wells Masters. Namun, dia harus kembali ke kampung halamannya dikarenakan acara tersebut dibatalkan akibat wabah virus yang sekarang sudah memakan 720 ribu lebih korban jiwa itu. Sekarang, dia berharap kedatangannya yang kedua ke negeri Paman Sam pada tahun tidak mengecewakan.
"Saya telah memutuskan, saya ingin bermain dan ini seharusnya tidak menjadi masalah. Saya cukup lelah. Jadi saya ingin menutup pintu rumah sendirian di kamarku selama 24 jam," paparnya. (Lihat videonya: Gunung Sinabung Erupsi, Empat Kecamatan Tertutup Abu Vulkanik)
Keinginan Pliskova bisa bermain di AS Terbuka memang sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan melewatkan turnamen WTA di Praha, minggu ini. Tindakannya itu juga diikuti rekan senegaranya, Karolina Muchova. Petenis nomor 26 dunia itu mengaku lebih mempersiapkan diri untuk perjalanan ke New York.
"Mengingat kalender, kami sudah mulai berlatih di lapangan keras menjelang perjalanan ke Amerika dan turnamen, di lapangan tanah liat tidak sesuai dengan rencana," ungkao Muchova yang memiliki prestasi tertinggi di AS Terbuka mencapai babak ketiga. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda