Whyte Akan Hajar Joshua di Ring Jika Berulah saat Laga vs Povetkin
Senin, 10 Agustus 2020 - 15:14 WIB
Whyte Ancam Hajar Joshua di Ring Jika Berulah di Laga vs Povetkin/Sky Sports
BRENTWOOD - Dillian Whyte mengancam akan menghajar Anthony Joshua di ring sebagai respons psywar akan 'memberinya pukulan' saat pertarungan dengan Alexander Povetkin . Ancaman Whyte itu memanaskan perseteruannya dengan Joshua, sang juara dunia tinju Kelas Berat WBA super, IBF, WBO.
Rencananya, Joshua akan menonton langsung dari pinggir ring saat Whyte mempertaruhkan gelar interim tinju Kelas Berat WBC melawan Povetkin pada 22 Agustus. Perseteruan panas dengan Joshua meledak setelah Whyte menang atas Derek Chisora pada Desember 2018. "Saya mungkin masuk ke sana dan memberinya pukulan juga," kata Joshua kepada Sky Sports. "Kamu membuatku bersemangat sekarang,"ejek Joshua.
Tapi Whyte telah memberitahu Joshua untuk berpikir lagi tentang melangkah di antara tali ring di akhir 'Fight Camp' di markas Matchroom Boxing di Brentwood, Inggris. "Dia mungkin mendapatkan tinju, jika dia melakukan itu," kata Whyte podcast Toe 2 Toe Sky Sports.
’’Jika dia melakukan itu, dia mungkin mendapatkan sebuah tinju, di sana dan kemudian, satu ring.’’ "Dia pikir itu permainan, tapi saya tidak bermain-main dengan orang-orang ini. Mereka pikir itu permainan, berteriak dan berteriak dan saling berhadapan, tetapi jika dia melakukannya, dia akan mendapatkan sebuah tinju."
Baca Juga: Nestapa Mayorga, Kecanduan Narkoba, Berkeliaran Jadi Gelandangan
Ditanya apakah Joshua ingin dia kalah, Whyte berkata: "Saya tidak tahu dan saya tidak terlalu peduli apa yang dia pikirkan atau percayai. Saya tidak tahu, sulit untuk mengatakannya. Dia mengatakan satu hal suatu hari dan keesokan harinya dia mengatakan sesuatu yang lain. Tidak ada konsistensi dengan AJ.’’
"Tidak ada konsistensi dengan dia. Dia mengatakan ini, lalu dia mengatakan itu. Dia hanya berbicara banyak omong kosong. Aku muak dan lelah dengan semua orang yang berbicara, berbicara, berbicara sepanjang waktu."
Bagi Whyte, duel dengan Povetkin akan menentukan masa depan karirnya menjadi juara dunia Kelas Berat WBC. Sebab, WBC telah mengkonfirmasi pemenang pertarungan ketiga Tyson Fury melawan Deontay Wilder harus menjalani pertarungan wajib dengan Whyte pada Februari 2021.
Baca Juga: Transformasi Brutal Tubuh Jamie Foxx Jadi Segempal Mike Tyson
Tapi Povetkin, mantan juara Kelas Berat WBA asal Rusia, menghalangi rencana Whyte untuk pertempuran besar Inggris melawan Fury dan Joshua. Whyte berkata: "Kalahkan Povetkin maka jika Joshua ingin bertarung, kami akan bertarung. Jika Fury ingin bertarung, kami bisa bertarung.’’
"Hanya ada tiga atau empat pertarungan besar di luar sana untukku sekarang setelah yang satu ini dan aku hanya ingin melakukannya.'' "Dua pemain terbesar adalah Joshua dan Fury. Jika saya mengalahkan mereka maka saya memiliki karier yang luar biasa, dan itulah yang ingin saya lakukan."
Rencananya, Joshua akan menonton langsung dari pinggir ring saat Whyte mempertaruhkan gelar interim tinju Kelas Berat WBC melawan Povetkin pada 22 Agustus. Perseteruan panas dengan Joshua meledak setelah Whyte menang atas Derek Chisora pada Desember 2018. "Saya mungkin masuk ke sana dan memberinya pukulan juga," kata Joshua kepada Sky Sports. "Kamu membuatku bersemangat sekarang,"ejek Joshua.
Tapi Whyte telah memberitahu Joshua untuk berpikir lagi tentang melangkah di antara tali ring di akhir 'Fight Camp' di markas Matchroom Boxing di Brentwood, Inggris. "Dia mungkin mendapatkan tinju, jika dia melakukan itu," kata Whyte podcast Toe 2 Toe Sky Sports.
’’Jika dia melakukan itu, dia mungkin mendapatkan sebuah tinju, di sana dan kemudian, satu ring.’’ "Dia pikir itu permainan, tapi saya tidak bermain-main dengan orang-orang ini. Mereka pikir itu permainan, berteriak dan berteriak dan saling berhadapan, tetapi jika dia melakukannya, dia akan mendapatkan sebuah tinju."
Baca Juga: Nestapa Mayorga, Kecanduan Narkoba, Berkeliaran Jadi Gelandangan
Ditanya apakah Joshua ingin dia kalah, Whyte berkata: "Saya tidak tahu dan saya tidak terlalu peduli apa yang dia pikirkan atau percayai. Saya tidak tahu, sulit untuk mengatakannya. Dia mengatakan satu hal suatu hari dan keesokan harinya dia mengatakan sesuatu yang lain. Tidak ada konsistensi dengan AJ.’’
"Tidak ada konsistensi dengan dia. Dia mengatakan ini, lalu dia mengatakan itu. Dia hanya berbicara banyak omong kosong. Aku muak dan lelah dengan semua orang yang berbicara, berbicara, berbicara sepanjang waktu."
Bagi Whyte, duel dengan Povetkin akan menentukan masa depan karirnya menjadi juara dunia Kelas Berat WBC. Sebab, WBC telah mengkonfirmasi pemenang pertarungan ketiga Tyson Fury melawan Deontay Wilder harus menjalani pertarungan wajib dengan Whyte pada Februari 2021.
Baca Juga: Transformasi Brutal Tubuh Jamie Foxx Jadi Segempal Mike Tyson
Tapi Povetkin, mantan juara Kelas Berat WBA asal Rusia, menghalangi rencana Whyte untuk pertempuran besar Inggris melawan Fury dan Joshua. Whyte berkata: "Kalahkan Povetkin maka jika Joshua ingin bertarung, kami akan bertarung. Jika Fury ingin bertarung, kami bisa bertarung.’’
"Hanya ada tiga atau empat pertarungan besar di luar sana untukku sekarang setelah yang satu ini dan aku hanya ingin melakukannya.'' "Dua pemain terbesar adalah Joshua dan Fury. Jika saya mengalahkan mereka maka saya memiliki karier yang luar biasa, dan itulah yang ingin saya lakukan."
(aww)
tulis komentar anda