Bagnaia Meraba Alasan Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati di MotoGP 2024
Senin, 01 Januari 2024 - 21:09 WIB
Francesco Bagnaia menilai kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati hanya untuk merebut kemenangan lagi. Pasalnya, dalam dua tahun ke belakang, motor Ducati cukup moncer mengantarkan pembalapnya sebagai juara.
Di Gresini, Marquez bakal berduet dengan adik kandungnya, Alex Marquez. Dalam beberapa kesempatan, The Baby Alien menyebut alasannya pindah ke tim satelit Ducati karena ingin mencari tantangan baru.
Namun, Bagnaia tidak berpikir demikian. Pembalap berjuluk Pecco menilai alasan utama Marquez bergabung dengan Ducati lantaran ingin membuka peluang juara lagi.
"Saya pikir banyak alasan yang bisa dilakukan, tapi pada akhirnya Marc hanya mencoba untuk mendapatkan motor terbaik untuk mencoba menang lagi," kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (1/1/2024).
Keputusan Marquez memang datang saat Ducati sedang jaya-jayanya. Tim asal Italia itu berhasil membawa Francesco Bagnaia memenangkan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir. Tak hanya itu, Ducati juga sukses mendominasi dua musim terakhir dengan empat tim (termasuk satelit) dan delapan pembalapnya.
Di sisi lain, Bagnaia sendiri mengatakan tidak ingin mempunyai kontrak panjang di Ducati. Pembalap berusia 26 tahun itu menegaskan, kontrak jangka panjang akan membuatnya tidak fokus untuk mengupayakan yang terbaik.
"Saya pikir hal terbaik adalah memikirkan kontrak dua tahun untuk selalu melakukan yang terbaik. Dengan ini, kecintaan saya pada Ducati tetap ada dan akan tetap ada. Dan menurutku itu saling menguntungkan," tutur Bagnaia.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Di Gresini, Marquez bakal berduet dengan adik kandungnya, Alex Marquez. Dalam beberapa kesempatan, The Baby Alien menyebut alasannya pindah ke tim satelit Ducati karena ingin mencari tantangan baru.
Namun, Bagnaia tidak berpikir demikian. Pembalap berjuluk Pecco menilai alasan utama Marquez bergabung dengan Ducati lantaran ingin membuka peluang juara lagi.
"Saya pikir banyak alasan yang bisa dilakukan, tapi pada akhirnya Marc hanya mencoba untuk mendapatkan motor terbaik untuk mencoba menang lagi," kata Bagnaia dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (1/1/2024).
Keputusan Marquez memang datang saat Ducati sedang jaya-jayanya. Tim asal Italia itu berhasil membawa Francesco Bagnaia memenangkan gelar juara dunia dalam dua musim terakhir. Tak hanya itu, Ducati juga sukses mendominasi dua musim terakhir dengan empat tim (termasuk satelit) dan delapan pembalapnya.
Di sisi lain, Bagnaia sendiri mengatakan tidak ingin mempunyai kontrak panjang di Ducati. Pembalap berusia 26 tahun itu menegaskan, kontrak jangka panjang akan membuatnya tidak fokus untuk mengupayakan yang terbaik.
"Saya pikir hal terbaik adalah memikirkan kontrak dua tahun untuk selalu melakukan yang terbaik. Dengan ini, kecintaan saya pada Ducati tetap ada dan akan tetap ada. Dan menurutku itu saling menguntungkan," tutur Bagnaia.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(yov)
tulis komentar anda