Susunan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024
Selasa, 09 Januari 2024 - 01:01 WIB
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 pada hari ini (8/1/2024) di Pelatnas PBSI, Cipayung / Foto: MPI
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 pada hari ini (8/1/2024) di Pelatnas PBSI, Cipayung. Sejumlah nama legenda bulu tangkis Indonesia pun menghiasi daftar susunan tim tersebut.
Tim Ad Hoc PBSI memiliki misi khusus untuk menjaga tradisi emas Olimpiade Paris 2024. Tim ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI yakni M. Fadil Imran selaku ketua tim. Ada pun manajer tim diisi oleh Armand Darmadji.
Posisi direktur teknik ditempati oleh legenda bulu tangkis Indonesia yakni Christian Hadinata. Sedangkan Rionny Mainaky yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI ditugaskan menjadi kepala pelatih.
Tak hanya itu, para mentor juga ada dalam Tim Ad Hoc yang dihuni para mantan peraih medali emas Olimpiade. Mereka akan mengisi tiap sektor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal putra akan dimentori peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat. Lalu tunggal putri ada peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade (Barcelona, 1992) yakni Susy Susanti. Lalu, ganda putra mendapat mentor dari peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 yakni Candra Wijaya.
Berikutnya pemilik emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii akan mementori adik-adiknya di ganda putri. Terakhir, sektor ganda campuran akan dimentori langsung oleh peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Meski diperkenalkan pada hari ini, tetapi Tim Ad Hoc PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024 sejatinya sudah bekerja sejak tahun lalu. Ada pun tim ini sudah diangkat dalam surat keputusan (SK) sejak 7 Desember 2023.
Tim Ad Hoc PBSI memiliki misi khusus untuk menjaga tradisi emas Olimpiade Paris 2024. Tim ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI yakni M. Fadil Imran selaku ketua tim. Ada pun manajer tim diisi oleh Armand Darmadji.
Posisi direktur teknik ditempati oleh legenda bulu tangkis Indonesia yakni Christian Hadinata. Sedangkan Rionny Mainaky yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI ditugaskan menjadi kepala pelatih.
Baca Juga
Tak hanya itu, para mentor juga ada dalam Tim Ad Hoc yang dihuni para mantan peraih medali emas Olimpiade. Mereka akan mengisi tiap sektor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal putra akan dimentori peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat. Lalu tunggal putri ada peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade (Barcelona, 1992) yakni Susy Susanti. Lalu, ganda putra mendapat mentor dari peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 yakni Candra Wijaya.
Berikutnya pemilik emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii akan mementori adik-adiknya di ganda putri. Terakhir, sektor ganda campuran akan dimentori langsung oleh peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Meski diperkenalkan pada hari ini, tetapi Tim Ad Hoc PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024 sejatinya sudah bekerja sejak tahun lalu. Ada pun tim ini sudah diangkat dalam surat keputusan (SK) sejak 7 Desember 2023.
tulis komentar anda