Lionel Messi Dituding Tak Hormati Paris Saint-Germain
Kamis, 11 Januari 2024 - 23:03 WIB
PARIS - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, mengatakan kalau Lionel Messi tidak menghormati PSG. Itu karena Messi yang sempat melempar kritikan setelah hengkang dari Les Parisiens.
Sebagaimana diketahui, Messi membela PSG selama dua musim yakni dari 2021 sampai 2023. Setelah itu, pemain berjuluk La Pulga ini memilih hijrah ke klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Kepindahan Messi ke PSG pada saat itu cukup menyita perhatian. Namun kepergiannya dari klub raksasa Prancis itu juga mencuri perhatian publik. Pasalnya setelah hengkang dari Les Parisiens dia kerap melempar kritik.
Salah satu contohnya, Messi pernah mengatakan tidak mendapat pengakuan dari PSG ketika berhasil mengantarkan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Kemudian juga masih ada masa-masa sulit yang dibongkar La Pulga setelah berlabuh ke Inter Miami.
Kini, Al Khelaifi pun merespons hal tersebut. Dia mengatakan kalau seharusnya Messi dan para pemain yang lain menyampaikan hal ini ketika masih bersama PSG. Menurutnya, apa yang dilakukan itu sudah tidak menghormati klub.
“Kami berbicara ketika kami berada klub, bukan ketika sudah pergi,” kata Al Khelaifi, dilansir dari Goal International, Rabu (10/1/2024)
“Saya sangat menghormati dia (Messi) tapi jika seseorang ingin berbicara buruk tentang Paris Saint-Germain setelah kepergiannya, itu tidak baik. Itu tidak menunjukkan rasa hormat,” ungkapnya.
“Dia bukan orang jahat, tapi saya tidak suka itu. Ini bukan hanya untuk dia tapi untuk semua orang,” sambungnya.
Semasa membela PSG dalam dua musim, Messi merupakan sosok penting. Pemain berusia 36 tahun itu sudah mengemas 32 gol dan 35 assist dari 75 penampilan di semua kompetisi bersama Les Parisiens.
Sebagaimana diketahui, Messi membela PSG selama dua musim yakni dari 2021 sampai 2023. Setelah itu, pemain berjuluk La Pulga ini memilih hijrah ke klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Kepindahan Messi ke PSG pada saat itu cukup menyita perhatian. Namun kepergiannya dari klub raksasa Prancis itu juga mencuri perhatian publik. Pasalnya setelah hengkang dari Les Parisiens dia kerap melempar kritik.
Salah satu contohnya, Messi pernah mengatakan tidak mendapat pengakuan dari PSG ketika berhasil mengantarkan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Kemudian juga masih ada masa-masa sulit yang dibongkar La Pulga setelah berlabuh ke Inter Miami.
Kini, Al Khelaifi pun merespons hal tersebut. Dia mengatakan kalau seharusnya Messi dan para pemain yang lain menyampaikan hal ini ketika masih bersama PSG. Menurutnya, apa yang dilakukan itu sudah tidak menghormati klub.
“Kami berbicara ketika kami berada klub, bukan ketika sudah pergi,” kata Al Khelaifi, dilansir dari Goal International, Rabu (10/1/2024)
“Saya sangat menghormati dia (Messi) tapi jika seseorang ingin berbicara buruk tentang Paris Saint-Germain setelah kepergiannya, itu tidak baik. Itu tidak menunjukkan rasa hormat,” ungkapnya.
“Dia bukan orang jahat, tapi saya tidak suka itu. Ini bukan hanya untuk dia tapi untuk semua orang,” sambungnya.
Semasa membela PSG dalam dua musim, Messi merupakan sosok penting. Pemain berusia 36 tahun itu sudah mengemas 32 gol dan 35 assist dari 75 penampilan di semua kompetisi bersama Les Parisiens.
(sto)
tulis komentar anda