Catatan Pinggir Lapangan: Mengapa Timnas Indonesia Kalah Telak Terus?
Rabu, 10 Januari 2024 - 20:14 WIB
DOHA - Timnas Indonesia dalam bayang-bayang ketidakpastian menjelang Piala Asia 2023 setelah menelan tiga kekalahan berturut-turut dalam laga uji coba terakhir. Meskipun uji coba adalah bagian dari persiapan, performa yang kurang meyakinkan menjadi sorotan yang patut diperhatikan.
Dua pertandingan uji coba pertama melawan Libya menunjukkan kerentanan Timnas Indonesia dalam pertahanan. Dengan kekalahan telak 0-4 dan 1-2, terlihat bahwa koordinasi di lini belakang belum optimal. Gol-gol dari Libya terjadi akibat kesalahan pemain, dan hal ini menjadi fokus utama yang perlu dievaluasi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Di laga teranyar melawan Iran, Selasa (9/1/2024), Timnas Indonesia menunjukkan bahwa permasalahan tidak hanya terbatas pada pertahanan. Skuad Garuda juga kesulitan mencetak gol dan mengalami kesulitan dalam mengontrol permainan di tengah lapangan. Ketidakmampuan untuk meraih kemenangan, bahkan dalam laga yang bersifat uji coba, menciptakan kekhawatiran tentang mentalitas dan kepercayaan diri tim.
Pelatih Shin Tae-yong diharapkan segera melakukan evaluasi mendalam atas performa timnya. Pilihan taktis dan formasi perlu diperiksa ulang agar Timnas Indonesia dapat tampil lebih konsisten dan solid di Piala Asia 2023. Dengan lawan-lawan tangguh di Grup D Piala Asia 2023, seperti Jepang, Irak, dan Vietnam, perbaikan yang signifikan diperlukan agar Indonesia dapat lolos ke 16 besar sesuai target.
Berikut analisis mengenai alasan Timnas Indonesia kalah di tiga laga uji coba menjelang Piala Asia 2023:
1. Pertahanan Keropos
Pada laga uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran dengan skor mencolok 0-5. Pertandingan Timnas Indonesia kontra Iran tersebut digelar di Al Rayyan Sports Club, Qatar pada Selasa (9/1/2024).
Dua pertandingan uji coba pertama melawan Libya menunjukkan kerentanan Timnas Indonesia dalam pertahanan. Dengan kekalahan telak 0-4 dan 1-2, terlihat bahwa koordinasi di lini belakang belum optimal. Gol-gol dari Libya terjadi akibat kesalahan pemain, dan hal ini menjadi fokus utama yang perlu dievaluasi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga
Di laga teranyar melawan Iran, Selasa (9/1/2024), Timnas Indonesia menunjukkan bahwa permasalahan tidak hanya terbatas pada pertahanan. Skuad Garuda juga kesulitan mencetak gol dan mengalami kesulitan dalam mengontrol permainan di tengah lapangan. Ketidakmampuan untuk meraih kemenangan, bahkan dalam laga yang bersifat uji coba, menciptakan kekhawatiran tentang mentalitas dan kepercayaan diri tim.
Pelatih Shin Tae-yong diharapkan segera melakukan evaluasi mendalam atas performa timnya. Pilihan taktis dan formasi perlu diperiksa ulang agar Timnas Indonesia dapat tampil lebih konsisten dan solid di Piala Asia 2023. Dengan lawan-lawan tangguh di Grup D Piala Asia 2023, seperti Jepang, Irak, dan Vietnam, perbaikan yang signifikan diperlukan agar Indonesia dapat lolos ke 16 besar sesuai target.
Berikut analisis mengenai alasan Timnas Indonesia kalah di tiga laga uji coba menjelang Piala Asia 2023:
1. Pertahanan Keropos
Pada laga uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran dengan skor mencolok 0-5. Pertandingan Timnas Indonesia kontra Iran tersebut digelar di Al Rayyan Sports Club, Qatar pada Selasa (9/1/2024).
tulis komentar anda