Bos KTM : Brad Binder Jadi Juara Bukan Karena Kebetulan
Selasa, 11 Agustus 2020 - 20:06 WIB
Kemenangan Brad Binder di GP Rep Ceko bukanlah kebetulan. KTM sejak jauh hari memang serius merancang agar timnya bisa bersaing dengan tim lain. Foto : Reuters
BRNO - Bos KTM Pit Beirer menolak anggapan kalau keberhasilan Brad Binder jadi juara d i GP Rep. Ceko hanya kebetulan. Apa yang terjadi akhir pekan lalu di Brno memang sudah diperhitungkan dan jadi tujuan utama.
Binder berhasil mendominasi balapan di Brno dengan keunggulan 5,2 detik. Jelas sukses tersebut disambut gembira kubu KTM mengingat mereka sudah membangun tim sejak 2017 lalu. (Baca juga : Brad Binder, Pembalap Satelit Juara di GP Brno )
Keseriusan KTM untuk bersaing dengan tim pabrikan sudah diperlihatkan dengan musim lalu mengontrak Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji. Dari pengujian inilah, kata Beirer, timnya mengetahui apa kelebihan dan kekurangan.
(Lihat juga : Brad Binder Juarai MotoGP Republik Ceko 2020 )
"Sasaran yang kami tetapkan sendiri adalah untuk naik podium dalam balapan kering. Jika kami melakukannya di trek bergelombang dengan sedikit cengkeraman seperti ini, tidak ada alasan yang membuat saya berpikir bahwa motor kami tidak dapat bekerja di sirkuit lain juga," ungkap Beirer dikutip Autosport, Selasa (11/8/2020).
"Kami tahu bahwa tahun ini motor kami meningkat pesat. Jadi kemenangan ini tidak datang secara kebetulan, namun sebagai hasil dari semua yang kami pelajari dalam beberapa tahun terakhir. Kami telah bekerja dengan Dani Pedrosa, Mika Kallio dan seluruh struktur pengujian dalam pengembangan RC16 selama lebih dari satu tahun." (Baca juga : Tanpa Marquez, Pandangan Kubu Honda Lihat pembalap Lain Naik Podium Bikin Sakit Mata )
KTM menjadi yang kelima dari enam pabrikan MotoGP saat ini yang memenangkan grand prix di musim kering, dengan hanya Aprilia yang belum berdiri di podium di kelas utama. Kemenangan Binder tercatat sebagai sejarah di mana ia menjadi orang pertama Afsel yang berhasil naik podium pertama.
Binder berhasil mendominasi balapan di Brno dengan keunggulan 5,2 detik. Jelas sukses tersebut disambut gembira kubu KTM mengingat mereka sudah membangun tim sejak 2017 lalu. (Baca juga : Brad Binder, Pembalap Satelit Juara di GP Brno )
Keseriusan KTM untuk bersaing dengan tim pabrikan sudah diperlihatkan dengan musim lalu mengontrak Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji. Dari pengujian inilah, kata Beirer, timnya mengetahui apa kelebihan dan kekurangan.
(Lihat juga : Brad Binder Juarai MotoGP Republik Ceko 2020 )
"Sasaran yang kami tetapkan sendiri adalah untuk naik podium dalam balapan kering. Jika kami melakukannya di trek bergelombang dengan sedikit cengkeraman seperti ini, tidak ada alasan yang membuat saya berpikir bahwa motor kami tidak dapat bekerja di sirkuit lain juga," ungkap Beirer dikutip Autosport, Selasa (11/8/2020).
"Kami tahu bahwa tahun ini motor kami meningkat pesat. Jadi kemenangan ini tidak datang secara kebetulan, namun sebagai hasil dari semua yang kami pelajari dalam beberapa tahun terakhir. Kami telah bekerja dengan Dani Pedrosa, Mika Kallio dan seluruh struktur pengujian dalam pengembangan RC16 selama lebih dari satu tahun." (Baca juga : Tanpa Marquez, Pandangan Kubu Honda Lihat pembalap Lain Naik Podium Bikin Sakit Mata )
KTM menjadi yang kelima dari enam pabrikan MotoGP saat ini yang memenangkan grand prix di musim kering, dengan hanya Aprilia yang belum berdiri di podium di kelas utama. Kemenangan Binder tercatat sebagai sejarah di mana ia menjadi orang pertama Afsel yang berhasil naik podium pertama.
(bbk)
tulis komentar anda