Terungkap, Penyebab Kekalahan Gregoria Mariska di Perempat Final Malaysia Open 2024
Sabtu, 13 Januari 2024 - 06:06 WIB
Penyebab Kekalahan Gregoria Mariska di Perempat Final Malaysia Open 2024
KUALA LUMPUR - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , ungkap faktor penyebab kekalahan dari Chen Yu Fei asal China di perempat final Malaysia Open 2024. Gregoria mengatakan itu semua karena kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan, khususnya saat gim pertama.
Gregoria harus angkat koper lebih cepat dari turnamen Super 1000 itu setelah dibungkam Yu Fei dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21. Pertandingan tersebut berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024) pagi WIB.
Usai laga, Gregoria mengakui kalau dirinya tampil buruk di gim pertama dengan melakukan banyak kesalahan. Permasalahan ini terus berlanjut sampai gim kedua. Situasi itu jelas membuat Yu Fei semakin percaya diri dalam melancarkan serangannya pada pertandingan tersebut.
“Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya tidak saya lakukan. Karena hal itu, di gim kedua Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (12/1/2024).
“Bisa dibilang di gim kedua saya sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan tapi balik lagi saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
Gregoria menambahkan, kondisi lapangan hari ini tidak cukup baik. Hanya saja, hal ini tidak ingin dijadikannya sebuah alasan karena Yu Fei pun juga sama mengalami.
“Memang ada perbedaan kondisi lapangan hari ini tapi itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan salah kontrol. Namun mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai,” terang Gregoria.
Dengan gugurnya Gregoria, maka praktis wakil Indonesia hanya tinggal menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra. Pasangan nomor enam dunia ini akan menghadapi lawan kuat, yakni ganda nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Gregoria harus angkat koper lebih cepat dari turnamen Super 1000 itu setelah dibungkam Yu Fei dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21. Pertandingan tersebut berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/1/2024) pagi WIB.
Baca Juga
Usai laga, Gregoria mengakui kalau dirinya tampil buruk di gim pertama dengan melakukan banyak kesalahan. Permasalahan ini terus berlanjut sampai gim kedua. Situasi itu jelas membuat Yu Fei semakin percaya diri dalam melancarkan serangannya pada pertandingan tersebut.
“Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya tidak saya lakukan. Karena hal itu, di gim kedua Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Jumat (12/1/2024).
“Bisa dibilang di gim kedua saya sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan tapi balik lagi saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
Gregoria menambahkan, kondisi lapangan hari ini tidak cukup baik. Hanya saja, hal ini tidak ingin dijadikannya sebuah alasan karena Yu Fei pun juga sama mengalami.
“Memang ada perbedaan kondisi lapangan hari ini tapi itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan salah kontrol. Namun mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai,” terang Gregoria.
Dengan gugurnya Gregoria, maka praktis wakil Indonesia hanya tinggal menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra. Pasangan nomor enam dunia ini akan menghadapi lawan kuat, yakni ganda nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
(sto)
tulis komentar anda