Manchester United Disebut Ambil Keputusan Tepat Membuang Ronaldo
Minggu, 14 Januari 2024 - 04:04 WIB
MANCHESTER - Keputusan Manchester United untuk melepas Cristiano Ronaldo pada akhir 2022 disebut sebagai langkah yang tepat. Pernyataan ini datang dari mantan bintang Setan Merah, Gordon Strachan.
CR7, julukan untuk Cristiano Ronaldo, kembali secara sensasional ke Old Trafford pada musim panas 2021, namun meninggalkan klub kurang dari 18 bulan kemudian setelah kontraknya diputus. Erik ten Hag, pelatih Manchester United , memutuskan pemain hebat itu lebih sebagai hambatan ketimbang bantuan, terutama setelah Ronaldo mengkritik tokoh-tokoh klub dalam wawancara kontroversial.
"Manchester United membuang Cristiano Ronaldo setelah sang pemain mengkritik tokoh-tokoh terkemuka di masa lalu dan masa kini klub selama wawancara yang eksplosif. Padahal, dia telah mencetak 27 gol selama periode keduanya di Old Trafford sebelum dipecat," jelas Strachan.
Meskipun Ronaldo kemudian membuktikan kekuatannya dengan mencetak 54 gol untuk Al Nassr dan Timnas Portugal sepanjang 2023, Strachan meyakinkan bahwa pelepasannya sebagai agen bebas adalah keputusan yang tepat untuk Manchester United.
Menurut Strachan, Ronaldo, yang kini berusia 38 tahun, telah melewati masa emasnya sebagai pesepakbola profesional dan kerap menggerutu, bahkan dianggap malas membantu pertahanan timnya. "Ini merugikan Manchester United jika Anda mencoba mengemas tim di sekitar pemain berusia 38 tahun," ungkapnya.
Strachan menambahkan, "Ronaldo bukanlah sosok yang mampu menutup tim lawan, bahkan di Real Madrid. Mereka akan memiliki tujuh pemain di belakang bola sementara Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema tetap berada di depan dan tidak mengejar ketinggalan. Itu terjadi 10 tahun yang lalu." Dengan pernyataan tersebut, Strachan memberikan pandangannya bahwa Manchester United perlu melihat ke masa depan tanpa bergantung pada pemain berusia lanjut seperti Ronaldo.
CR7, julukan untuk Cristiano Ronaldo, kembali secara sensasional ke Old Trafford pada musim panas 2021, namun meninggalkan klub kurang dari 18 bulan kemudian setelah kontraknya diputus. Erik ten Hag, pelatih Manchester United , memutuskan pemain hebat itu lebih sebagai hambatan ketimbang bantuan, terutama setelah Ronaldo mengkritik tokoh-tokoh klub dalam wawancara kontroversial.
"Manchester United membuang Cristiano Ronaldo setelah sang pemain mengkritik tokoh-tokoh terkemuka di masa lalu dan masa kini klub selama wawancara yang eksplosif. Padahal, dia telah mencetak 27 gol selama periode keduanya di Old Trafford sebelum dipecat," jelas Strachan.
Meskipun Ronaldo kemudian membuktikan kekuatannya dengan mencetak 54 gol untuk Al Nassr dan Timnas Portugal sepanjang 2023, Strachan meyakinkan bahwa pelepasannya sebagai agen bebas adalah keputusan yang tepat untuk Manchester United.
Menurut Strachan, Ronaldo, yang kini berusia 38 tahun, telah melewati masa emasnya sebagai pesepakbola profesional dan kerap menggerutu, bahkan dianggap malas membantu pertahanan timnya. "Ini merugikan Manchester United jika Anda mencoba mengemas tim di sekitar pemain berusia 38 tahun," ungkapnya.
Strachan menambahkan, "Ronaldo bukanlah sosok yang mampu menutup tim lawan, bahkan di Real Madrid. Mereka akan memiliki tujuh pemain di belakang bola sementara Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema tetap berada di depan dan tidak mengejar ketinggalan. Itu terjadi 10 tahun yang lalu." Dengan pernyataan tersebut, Strachan memberikan pandangannya bahwa Manchester United perlu melihat ke masa depan tanpa bergantung pada pemain berusia lanjut seperti Ronaldo.
(sto)
tulis komentar anda