Statistik Mengerikan Timnas Australia Jelang Lawan Indonesia di Piala Asia 2023
Sabtu, 27 Januari 2024 - 22:04 WIB
Timnas Australia Jelang Lawan Indonesia di Piala Asia 2023. Foto: Reuters
DOHA - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, melempar psywar ke Timnas Indonesia jelang bentrokan di 16 besar Piala Asia 2023. Juru taktik 60 tahun itu menyebut Socceroos punya statistik mengerikan sebagai tim paling banyak sentuh kotak penalti lawan di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia jadi lawan Australia di 16 besar Piala Asia 2023 yang akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, pada Minggu (28/1/2024) malam WIB. Di atas kertas, Australia yang berstatus juara Grup B pada babak fase grup dengan mengoleksi 7 poin lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia.
Terlebih, Socceroos merupakan salah satu tim terkuat di Asia yang pernah menjadi juara Piala Asia 2015. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik usai mengakhiri persaingan fase Grup D dengan menempati posisi ketiga, mengoleksi 3 poin.
Sebelum bersua Timnas Indonesia, Graham Arnold yang menukangi Australia sejak 2018 melempar psywar ke skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia. Dia dengan penuh percaya diri mengklaim Socceroos jadi tim paling banyak sentuh kotak penalti lawan di Piala Asia 2023 mengungguli Jepang hingga Korea Selatan.
“Statistik menunjukkan bahwa kami menghabiskan lebih banyak menit di area pertahanan lawan dibandingkan siapa pun dan kami memiliki lebih banyak entri di kotak penalti dan lebih banyak sentuhan di kotak penalti,” kata Arnold kepada AAP, dikutip dari The West Australian, Sabtu (27/1/2024).
“Saya baru saja duduk dan menyaksikan Jepang dan Korea Selatan, dengan para pemain Liga Premier, mereka berjuang melawan pertahanan yang padat. Ini hanya tentang mendapatkan kombinasi dan koneksi yang tepat serta kepercayaan diri," imbuhnya.
“Ini semua tentang memasukkan pemain ke dalam kotak penalti dan saya rasa semua statistik dan data menunjukkan bahwa kami mendapatkan banyak pemain di dalam kotak penalti dan kami mendapatkan setengah peluang itu, dan itu bagus," katanya lagi.
Sebab demikian, Arnold sangat percaya diri bahwa Australia akan mampu mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia karena pasukannya dinilai telah mengalami peningkatan. Namun, ia masih memiliki PR pada anak asuhnya dalam hal umpan silang dan finishing.
“Tetapi pada akhirnya, pola dan segalanya berjalan dengan baik itu hanya hasil akhir dari umpan silang atau pukulan atau pengurangan atau penyelesaian," jelas Arnold.
“Jelas, kami mengalami peningkatan di sana dan para pemain, kami sudah membicarakannya, mereka jelas memahami bahwa kami perlu meningkatkan umpan terakhir atau tindakan terakhir itu. Mereka mengetahui hal itu sama seperti saya, dan kami melakukan yang terbaik," tandasnya.
Timnas Indonesia jadi lawan Australia di 16 besar Piala Asia 2023 yang akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, pada Minggu (28/1/2024) malam WIB. Di atas kertas, Australia yang berstatus juara Grup B pada babak fase grup dengan mengoleksi 7 poin lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia.
Terlebih, Socceroos merupakan salah satu tim terkuat di Asia yang pernah menjadi juara Piala Asia 2015. Sementara itu, Timnas Indonesia hanya lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik usai mengakhiri persaingan fase Grup D dengan menempati posisi ketiga, mengoleksi 3 poin.
Baca Juga
Sebelum bersua Timnas Indonesia, Graham Arnold yang menukangi Australia sejak 2018 melempar psywar ke skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia. Dia dengan penuh percaya diri mengklaim Socceroos jadi tim paling banyak sentuh kotak penalti lawan di Piala Asia 2023 mengungguli Jepang hingga Korea Selatan.
“Statistik menunjukkan bahwa kami menghabiskan lebih banyak menit di area pertahanan lawan dibandingkan siapa pun dan kami memiliki lebih banyak entri di kotak penalti dan lebih banyak sentuhan di kotak penalti,” kata Arnold kepada AAP, dikutip dari The West Australian, Sabtu (27/1/2024).
“Saya baru saja duduk dan menyaksikan Jepang dan Korea Selatan, dengan para pemain Liga Premier, mereka berjuang melawan pertahanan yang padat. Ini hanya tentang mendapatkan kombinasi dan koneksi yang tepat serta kepercayaan diri," imbuhnya.
“Ini semua tentang memasukkan pemain ke dalam kotak penalti dan saya rasa semua statistik dan data menunjukkan bahwa kami mendapatkan banyak pemain di dalam kotak penalti dan kami mendapatkan setengah peluang itu, dan itu bagus," katanya lagi.
Sebab demikian, Arnold sangat percaya diri bahwa Australia akan mampu mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia karena pasukannya dinilai telah mengalami peningkatan. Namun, ia masih memiliki PR pada anak asuhnya dalam hal umpan silang dan finishing.
“Tetapi pada akhirnya, pola dan segalanya berjalan dengan baik itu hanya hasil akhir dari umpan silang atau pukulan atau pengurangan atau penyelesaian," jelas Arnold.
“Jelas, kami mengalami peningkatan di sana dan para pemain, kami sudah membicarakannya, mereka jelas memahami bahwa kami perlu meningkatkan umpan terakhir atau tindakan terakhir itu. Mereka mengetahui hal itu sama seperti saya, dan kami melakukan yang terbaik," tandasnya.
(sto)
tulis komentar anda