Apakah Indra Sjafri Panggil Pemain Diaspora Perkuat Timnas Indonesia U-20?
Rabu, 31 Januari 2024 - 06:45 WIB
JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Indra Sjafri membuka kemungkinan memanggil pemain dari luar negeri atau diaspora ke timnya. Hal itu disampaikan Indra setelah timnya takluk melawan Uzbekistan U-20 dalam laga uji coba.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 sedang melakukan pemusatan latihan (TC) dalam perjalanan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Tim asuhan Indra Sjafri itu juga akan melakoni beberapa agenda seperti Piala AFF U-19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pemusatan latihan ini terbagi dalam beberapa tahapan. Saat ini, Indra sudah memimpin Garuda Muda dua kali melangsungkan TC di Qatar (Desember 2023) dan Jakarta (Januari 2024). Dalam TC tersebut, Indra juga menerapkan sistem promosi dan degradasi pemain.
Dari 30 pemain yang ikut TC tahap kedua di Jakarta, Indra mengatakan hanya ada 17 pemain yang layak dipertahankan. Artinya, pelatih berusia 60 tahun itu kemungkinan besar akan mencoret sisanya.
Sehubungan dengan itu, Indra mengatakan akan mencari pemain-pemain berkualitas untuk menggantikan pemain yang nantinya dicoret. Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu membuka kemungkinan untuk memanggil pemain Indonesia dari luar negeri atau keturunan.
"Untuk pemain yang di luar negeri nanti, asal dia tidak berkompetisi, dia bisa dipanggil. Kalau libur baru kita panggil, termasuk Welber (Halim Jardim), Amar (Brkic), dan ada pemain-pemain kita yang bermain di Spanyol," kata Indra kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (30/1/2024).
"Kita sudah komunikasi dengan mereka, CV dan profil mereka sudah kita terima, dan tidak tertutup kemungkinan, ini kan kebijakan PSSI dan pemerintah, kalau ada anak-anak keturunan yang memang berkualitas dan sudah berpaspor Indonesia, kita akan akomodasi. Terus dia istimewa banget dan cinta Indonesia, ingin menjadi bagian dari Indonesia karena keturunannya, mengapa tidak?" sambungnya.
Walau demikian, Indra mengatakan tim kepelatihan akan sangat berhati-hati dalam mencari pemain dari luar negeri. Menurutnya, harus ada keistimewaan serta kualitas yang ditunjukkan oleh pemain tersebut.
"Kalau dia istimewa baru kita ajukan dan akan kita coba untuk bisa main di Indonesia. Tim pelatih sangat berhati-hati untuk melihat kualitas pemain yang dipanggil dari jalur keturunan ini," tutupnya.
Sebelumnya dikabarkan, Timnas Indonesia U-20 kalah dari Uzbekistan U-20 dengan skor 2-3 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Madya, Jakarta pada Selasa (30/1/2024) malam WIB
Dalam laga tersebut, tiga gol yang dicetak Uzbekistan U-20 melalui aksi Reimov Mukhammedali, Kurbunov Ozodek, dan Faeyzullaev Ruziboy. Sementara itu, Timnas Indonesia U-20 hanya bisa mencetak dua gol via Kafiatur Rizky dan Sulthan Zaky.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 sedang melakukan pemusatan latihan (TC) dalam perjalanan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Tim asuhan Indra Sjafri itu juga akan melakoni beberapa agenda seperti Piala AFF U-19 2024, dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pemusatan latihan ini terbagi dalam beberapa tahapan. Saat ini, Indra sudah memimpin Garuda Muda dua kali melangsungkan TC di Qatar (Desember 2023) dan Jakarta (Januari 2024). Dalam TC tersebut, Indra juga menerapkan sistem promosi dan degradasi pemain.
Dari 30 pemain yang ikut TC tahap kedua di Jakarta, Indra mengatakan hanya ada 17 pemain yang layak dipertahankan. Artinya, pelatih berusia 60 tahun itu kemungkinan besar akan mencoret sisanya.
Sehubungan dengan itu, Indra mengatakan akan mencari pemain-pemain berkualitas untuk menggantikan pemain yang nantinya dicoret. Pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu membuka kemungkinan untuk memanggil pemain Indonesia dari luar negeri atau keturunan.
"Untuk pemain yang di luar negeri nanti, asal dia tidak berkompetisi, dia bisa dipanggil. Kalau libur baru kita panggil, termasuk Welber (Halim Jardim), Amar (Brkic), dan ada pemain-pemain kita yang bermain di Spanyol," kata Indra kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (30/1/2024).
"Kita sudah komunikasi dengan mereka, CV dan profil mereka sudah kita terima, dan tidak tertutup kemungkinan, ini kan kebijakan PSSI dan pemerintah, kalau ada anak-anak keturunan yang memang berkualitas dan sudah berpaspor Indonesia, kita akan akomodasi. Terus dia istimewa banget dan cinta Indonesia, ingin menjadi bagian dari Indonesia karena keturunannya, mengapa tidak?" sambungnya.
Walau demikian, Indra mengatakan tim kepelatihan akan sangat berhati-hati dalam mencari pemain dari luar negeri. Menurutnya, harus ada keistimewaan serta kualitas yang ditunjukkan oleh pemain tersebut.
"Kalau dia istimewa baru kita ajukan dan akan kita coba untuk bisa main di Indonesia. Tim pelatih sangat berhati-hati untuk melihat kualitas pemain yang dipanggil dari jalur keturunan ini," tutupnya.
Sebelumnya dikabarkan, Timnas Indonesia U-20 kalah dari Uzbekistan U-20 dengan skor 2-3 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Madya, Jakarta pada Selasa (30/1/2024) malam WIB
Dalam laga tersebut, tiga gol yang dicetak Uzbekistan U-20 melalui aksi Reimov Mukhammedali, Kurbunov Ozodek, dan Faeyzullaev Ruziboy. Sementara itu, Timnas Indonesia U-20 hanya bisa mencetak dua gol via Kafiatur Rizky dan Sulthan Zaky.
(sto)
tulis komentar anda