Kenapa Mental Rinov Rivaldy Sempat Drop Jelang Olimpiade Paris?
Jum'at, 09 Februari 2024 - 18:01 WIB
JAKARTA - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy , buka suara tentang mentalnya yang drop usai Thailand Masters 2024. Ia menjelaskan bahwa mentalnya turun imbas hasil buruk di turnamen beruntun pada awal tahun ini.
Saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (9/2/2024), Rinov mengakui bahwa kondisi mentalnya saat ini sedang drop. Namun, ia membantah bahwa masalah mental itu terjadi karena tekanan yang besar menuju Olimpiade Paris 2024.
"Kemarin memang saya sempat bilang kalau saya lagi ada masalah di mental. Mental nge-drop. Cuma ini bukan karena saya tertekan dengan persiapan Olympic atau masuk Olympic. Itu saya enggak ada sama sekali tertekan atau menjadikan itu beban, enggak ada sama sekali," ujar Rinov.
Partner dari Pitha Haningtyas Mentari ini menjelaskan bahwa mentalnya turun karena hasil kurang memuaskan di empat turnamen pada Januari 2024. Tercatat, tiga turnamen tersingkir di babak 32 besar, dan satu tersisih di babak 16 besar.
"Cuma memang dari kemarin Desember kita sudah persiapan jauh-jauh hari. Kita di Malaysia enggak sesuai ekspektasi saya mainnya. Enggak sesuai harapan saya. Ketika kita udah latihan mati-matian, mungkin di situ kalah, saya ada kecewa besar. Terutama pada diri saya sendiri," jelas pemain berusia 24 tahun itu.
"Ini saya ngomongin pribadi saya. Itu ada kecewa besar. Kenapa saya udah latihan kemarin enggak bisa dikeluarin di pertandingan? Padahal latihan bagus-bagus aja semuanya. Kita persiapan juga semaunya bagus. Cuma di pertandingan di Malaysia kenapa enggak bisa mengeluarkan itu semua, saya kecewa besar dengan diri saya sendiri. Terlebih pertandingan kan berentet semua kan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Rinov pun mengaku sudah mencoba melupakan hasil buruk tersebut demi memulihkan mentalnya. Namun, pemain didikan PB Djarum itu sudah kehilangan kepercayaan diri hingga membuatnya seperti merasa bukan dirinya lagi.
"Ketika saya mencoba untuk lupakan mungkin karakter di diri saya belum bisa melupakan itu. Jadi kebawa ke pertandingan selanjutnya, kebawa ke pertandingan selanjutnya sampai terakhir kemarin saya merasakan diri saya sendiri. Ini kayak bukan Rinov yang dulu," sambungnya.
"Saya enggak punya rasa percaya diri ketika masuk lapangan ketika menjalani pertandingan. Dan itu harus jadi introspeksi diri bagaimana keluar dari jalan yang salah ini," kata Rinov.
Sejauh ini Rinov/Pitha pun menjadi garda terdepan bagi Indonesia untuk meloloskan satu wakil ganda campuran di Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, posisi mereka masih belum aman karena ada di peringkat yang rawan.
Saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (9/2/2024), Rinov mengakui bahwa kondisi mentalnya saat ini sedang drop. Namun, ia membantah bahwa masalah mental itu terjadi karena tekanan yang besar menuju Olimpiade Paris 2024.
"Kemarin memang saya sempat bilang kalau saya lagi ada masalah di mental. Mental nge-drop. Cuma ini bukan karena saya tertekan dengan persiapan Olympic atau masuk Olympic. Itu saya enggak ada sama sekali tertekan atau menjadikan itu beban, enggak ada sama sekali," ujar Rinov.
Partner dari Pitha Haningtyas Mentari ini menjelaskan bahwa mentalnya turun karena hasil kurang memuaskan di empat turnamen pada Januari 2024. Tercatat, tiga turnamen tersingkir di babak 32 besar, dan satu tersisih di babak 16 besar.
"Cuma memang dari kemarin Desember kita sudah persiapan jauh-jauh hari. Kita di Malaysia enggak sesuai ekspektasi saya mainnya. Enggak sesuai harapan saya. Ketika kita udah latihan mati-matian, mungkin di situ kalah, saya ada kecewa besar. Terutama pada diri saya sendiri," jelas pemain berusia 24 tahun itu.
"Ini saya ngomongin pribadi saya. Itu ada kecewa besar. Kenapa saya udah latihan kemarin enggak bisa dikeluarin di pertandingan? Padahal latihan bagus-bagus aja semuanya. Kita persiapan juga semaunya bagus. Cuma di pertandingan di Malaysia kenapa enggak bisa mengeluarkan itu semua, saya kecewa besar dengan diri saya sendiri. Terlebih pertandingan kan berentet semua kan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Rinov pun mengaku sudah mencoba melupakan hasil buruk tersebut demi memulihkan mentalnya. Namun, pemain didikan PB Djarum itu sudah kehilangan kepercayaan diri hingga membuatnya seperti merasa bukan dirinya lagi.
"Ketika saya mencoba untuk lupakan mungkin karakter di diri saya belum bisa melupakan itu. Jadi kebawa ke pertandingan selanjutnya, kebawa ke pertandingan selanjutnya sampai terakhir kemarin saya merasakan diri saya sendiri. Ini kayak bukan Rinov yang dulu," sambungnya.
"Saya enggak punya rasa percaya diri ketika masuk lapangan ketika menjalani pertandingan. Dan itu harus jadi introspeksi diri bagaimana keluar dari jalan yang salah ini," kata Rinov.
Sejauh ini Rinov/Pitha pun menjadi garda terdepan bagi Indonesia untuk meloloskan satu wakil ganda campuran di Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, posisi mereka masih belum aman karena ada di peringkat yang rawan.
(sto)
tulis komentar anda