Fajar/Rian Juara All England 2024, Sukses Pertahankan Gelar Ganda Putra
Minggu, 17 Maret 2024 - 23:18 WIB
BIRMINGHAM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Hasil itu didapat setelah mereka menghajar duet andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung di final dengan skor kembar 21-16 dan 21-16.
Kemenangan itu membuat Fajar/Rian kini memiliki koleksi dua gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Ini juga menjadi titel pertama mereka tahun ini sekaligus gelar Super 1000 perdana mereka selama musim 2024.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024) malam WIB, Fajar/Rian bermain sangat gemilang begitu laga dimulai. Serangan-serangan yang mereka lancarkan sangat efektif menembus pertahanan lawan sehingga mereka bisa memimpin 6-1.
Selepas itu, Chia/Soh mencoba untuk keluar dari tekanan dan bisa mendekat di angak 3-6 dan 4-7. Namun, sang duet Tim Merah-Putih mampu menjauh lagi dengan keunggulan 11-6 di interval gim pertama berkat permainan apik yang mereka tampilkan.
Variasi serangan smash-smash keras dan bola-bola mendatar yang diterapkan oleh Fajri -sebutan Fajar/Rian- benar-benar membuat Chia/Soh kewalahan. Alhasil, mereka bisa memperlebar jarak menjadi 16-9.
Namun, memasuki poin-poin kritis pasangan ranking tujuh dunia itu melakukan beberapa kesalahan yang memberikan angin segar bagi Chia/Soh untuk berkembang. Sang lawan pun bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 12-18 dan kemudian 16-20. Beruntung, mereka mampu mendapatkan satu poin terakhir untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Fajar/Rian unggul 4-2 lebih dulu. Namun, sang lawan dengan cepat bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Setelah itu, juara All England 2023 tersebut kembali bisa menjauh dengan keunggulan 7-4 dan 9-6. Akan tetapi, mereka membuat kesalahan beruntun yang membuat Chia/Soh lagi-lagi menyamakan skor menjadi 9-9.
Kemudian, Fajri berhasil memimpin lagi di angka 14-11. Mereka pun dengan mudah menjauh dengan keunggulan 16-12 berkat tajamnya serangan dan kukuhnya pertahanan yang mereka tampilkan.
Pertarungan sengit pun berlangsung di poin-poin kritis di mana Chia/Soh menolak untuk kalah begitu saja. Namun, Fajar/Rian benar-benar tampil sempurna pada laga ini sehingga bisa mengunci kemenangan mereka di gim kedua dengan skor 21-16.
Kemenangan itu membuat Fajar/Rian kini memiliki koleksi dua gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Ini juga menjadi titel pertama mereka tahun ini sekaligus gelar Super 1000 perdana mereka selama musim 2024.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024) malam WIB, Fajar/Rian bermain sangat gemilang begitu laga dimulai. Serangan-serangan yang mereka lancarkan sangat efektif menembus pertahanan lawan sehingga mereka bisa memimpin 6-1.
Selepas itu, Chia/Soh mencoba untuk keluar dari tekanan dan bisa mendekat di angak 3-6 dan 4-7. Namun, sang duet Tim Merah-Putih mampu menjauh lagi dengan keunggulan 11-6 di interval gim pertama berkat permainan apik yang mereka tampilkan.
Variasi serangan smash-smash keras dan bola-bola mendatar yang diterapkan oleh Fajri -sebutan Fajar/Rian- benar-benar membuat Chia/Soh kewalahan. Alhasil, mereka bisa memperlebar jarak menjadi 16-9.
Namun, memasuki poin-poin kritis pasangan ranking tujuh dunia itu melakukan beberapa kesalahan yang memberikan angin segar bagi Chia/Soh untuk berkembang. Sang lawan pun bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 12-18 dan kemudian 16-20. Beruntung, mereka mampu mendapatkan satu poin terakhir untuk mengamankan gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Fajar/Rian unggul 4-2 lebih dulu. Namun, sang lawan dengan cepat bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Setelah itu, juara All England 2023 tersebut kembali bisa menjauh dengan keunggulan 7-4 dan 9-6. Akan tetapi, mereka membuat kesalahan beruntun yang membuat Chia/Soh lagi-lagi menyamakan skor menjadi 9-9.
Kemudian, Fajri berhasil memimpin lagi di angka 14-11. Mereka pun dengan mudah menjauh dengan keunggulan 16-12 berkat tajamnya serangan dan kukuhnya pertahanan yang mereka tampilkan.
Pertarungan sengit pun berlangsung di poin-poin kritis di mana Chia/Soh menolak untuk kalah begitu saja. Namun, Fajar/Rian benar-benar tampil sempurna pada laga ini sehingga bisa mengunci kemenangan mereka di gim kedua dengan skor 21-16.
(sto)
tulis komentar anda