Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR asal Thailand yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23
Selasa, 30 April 2024 - 08:38 WIB
Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan pahit dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024) malam WIB, dengan skor 0-2, yang membuat mereka gagal melaju ke partai final. Dalam pertandingan tersebut, kinerja wasit menjadi sorotan karena dianggap merugikan Indonesia, terutama wasit yang bertugas di ruang kontrol VAR, termasuk Sivakorn Pu-Udom asal Thailand.
Setidaknya ada tiga momen kontroversial yang menjadi perdebatan. Pertama, saat Witan Sulaeman dijatuhkan di sekitar area kotak penalti pada babak pertama. Wasit utama (Shen Yinhao asal China) awalnya memberikan tendangan bebas, lalu memeriksa VAR untuk kemungkinan penalti. Namun, keputusan akhirnya dibatalkan dan Witan dianggap melakukan diving.
Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84, yang dalam tayangan ulang, menunjukkan bahwa ia mengenai bola terlebih dahulu sebelum pemain Uzbekistan. Ketiga momen tersebut semuanya melibatkan pemeriksaan melalui VAR.
Timnas Indonesia U-23 sudah tidak asing lagi dengan Sivakorn Pu-Udom. Saat pertandingan pembuka Piala Asia U-23 melawan Qatar, Sivakorn Pu-Udom juga bertugas sebagai wasit VAR. Dalam pertandingan itu, beberapa keputusan wasit juga menimbulkan pertanyaan, terutama terkait kartu merah Ivar Jenner.
Menurut data Transfermarkt, Sivakorn Pu-udom lahir di Samut Sakhon, Thailand, pada 26 November 1987, yang artinya ia akan menginjak usia 37 tahun tahun ini. Sivakorn Pu-udom telah menjadi wasit sejak 2012 dan mendapatkan status wasit FIFA setahun kemudian. Debutnya sebagai wasit liga terjadi pada Maret 2013.
Sivakorn Pu-udom telah mengumpulkan banyak pengalaman di berbagai ajang besar, termasuk Kualifikasi Piala Dunia, Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Asia senior, dan kompetisi kelompok umur lainnya.
Profil Sivakorn Pu Udom:
Tanggal Lahir : 26 November 1987
Setidaknya ada tiga momen kontroversial yang menjadi perdebatan. Pertama, saat Witan Sulaeman dijatuhkan di sekitar area kotak penalti pada babak pertama. Wasit utama (Shen Yinhao asal China) awalnya memberikan tendangan bebas, lalu memeriksa VAR untuk kemungkinan penalti. Namun, keputusan akhirnya dibatalkan dan Witan dianggap melakukan diving.
Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84, yang dalam tayangan ulang, menunjukkan bahwa ia mengenai bola terlebih dahulu sebelum pemain Uzbekistan. Ketiga momen tersebut semuanya melibatkan pemeriksaan melalui VAR.
Timnas Indonesia U-23 sudah tidak asing lagi dengan Sivakorn Pu-Udom. Saat pertandingan pembuka Piala Asia U-23 melawan Qatar, Sivakorn Pu-Udom juga bertugas sebagai wasit VAR. Dalam pertandingan itu, beberapa keputusan wasit juga menimbulkan pertanyaan, terutama terkait kartu merah Ivar Jenner.
Menurut data Transfermarkt, Sivakorn Pu-udom lahir di Samut Sakhon, Thailand, pada 26 November 1987, yang artinya ia akan menginjak usia 37 tahun tahun ini. Sivakorn Pu-udom telah menjadi wasit sejak 2012 dan mendapatkan status wasit FIFA setahun kemudian. Debutnya sebagai wasit liga terjadi pada Maret 2013.
Sivakorn Pu-udom telah mengumpulkan banyak pengalaman di berbagai ajang besar, termasuk Kualifikasi Piala Dunia, Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Asia senior, dan kompetisi kelompok umur lainnya.
Profil Sivakorn Pu Udom:
Tanggal Lahir : 26 November 1987
tulis komentar anda