Tyson Fury Minta Anthony Joshua Sabar Menunggu Pertarungan Senilai Rp3,4 Triliun
Selasa, 14 Mei 2024 - 09:10 WIB
Tyson Fury meminta Anthony Joshua sabar menunggu pertarungan dengannya yang ditaksir senilai 200 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun. Petinju berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan mempercepat potensi pertarungan itu sebelum menyelesaikan duel melawan Oleksandr Usyk di Arab Saudi, 18 Mei 2024.
Fury akan menghadapi Usyk di Arab Saudi. Pemenang dalam pertarungan ini bakal menyabet juara dunia kelas berat tak terbantahkan untuk pertama kalinya sejak 1999. Joshua, yang dikalahkan oleh Usyk tahun lalu, akan hadir di sisi ring setelah tiba di Riyadh.
Meskipun ada potensi pertarungan antara Fury dan Joshua, namun Raja Gipsi menjelaskan bahwa dia akan menghormati klausul pertandingan ulangnya dengan Usyk terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan pertandingan dengan Joshua tahun depan.
Jalan Joshua menuju Fury membutuhkan kemenangan dalam pertarungan comebacknya pada bulan September ini, kemungkinan besar melawan pemenang pertarungan Daniel Dubois versus Filip Hrgovic yang akan datang. Prospek pertarungan antara Fury dan Joshua cukup menggiurkan mengingat masing-masing petinju bakal mendapatkan 100 juta euro.
Jika pertarungan Fury vs Joshua terealiasi dengan Harga 200 juta euro, maka itu menandai salah satu pertarungan paling menguntungkan dalam sejarah tinju. Tapi bagaimana dengan reaksi Fury disinggung mengenai hal ini?
"Tidak banyak yang bisa dia (Joshua) bangun karena kami memiliki kesepakatan dua pertarungan, jadi dia harus menunggu sampai semuanya selesai baru kami bisa bernegosiasi," tegas Fury dikutip dari Daily Record, Selasa (14/5/2024).
Fury juga menyoroti pengaruh investasi Saudi dalam mewujudkan pertarungan tersebut, dan memuji Turki Alalshikh atas kemampuan mereka memfasilitasi acara tinju. Dia mengomentari kemudahan mengatur pertarungan ketika uang bukan halangan, dengan mengatakan: "Sekarang Saudi terlibat dan dia (Turki) mengendalikan segalanya, dia bisa membuat perkelahian seperti itu karena uang bukan masalah."
"Dan yang terpenting dalam kesepakatan ini adalah uang dan mengapa hal itu tidak terwujud. Ketika uang bukan sebuah objek, semua pertarungan mudah dilakukan di divisi berat mana pun dan Turki Alalshikh akan mewujudkannya."
Fury akan menghadapi Usyk di Arab Saudi. Pemenang dalam pertarungan ini bakal menyabet juara dunia kelas berat tak terbantahkan untuk pertama kalinya sejak 1999. Joshua, yang dikalahkan oleh Usyk tahun lalu, akan hadir di sisi ring setelah tiba di Riyadh.
Meskipun ada potensi pertarungan antara Fury dan Joshua, namun Raja Gipsi menjelaskan bahwa dia akan menghormati klausul pertandingan ulangnya dengan Usyk terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan pertandingan dengan Joshua tahun depan.
Jalan Joshua menuju Fury membutuhkan kemenangan dalam pertarungan comebacknya pada bulan September ini, kemungkinan besar melawan pemenang pertarungan Daniel Dubois versus Filip Hrgovic yang akan datang. Prospek pertarungan antara Fury dan Joshua cukup menggiurkan mengingat masing-masing petinju bakal mendapatkan 100 juta euro.
Jika pertarungan Fury vs Joshua terealiasi dengan Harga 200 juta euro, maka itu menandai salah satu pertarungan paling menguntungkan dalam sejarah tinju. Tapi bagaimana dengan reaksi Fury disinggung mengenai hal ini?
"Tidak banyak yang bisa dia (Joshua) bangun karena kami memiliki kesepakatan dua pertarungan, jadi dia harus menunggu sampai semuanya selesai baru kami bisa bernegosiasi," tegas Fury dikutip dari Daily Record, Selasa (14/5/2024).
Fury juga menyoroti pengaruh investasi Saudi dalam mewujudkan pertarungan tersebut, dan memuji Turki Alalshikh atas kemampuan mereka memfasilitasi acara tinju. Dia mengomentari kemudahan mengatur pertarungan ketika uang bukan halangan, dengan mengatakan: "Sekarang Saudi terlibat dan dia (Turki) mengendalikan segalanya, dia bisa membuat perkelahian seperti itu karena uang bukan masalah."
"Dan yang terpenting dalam kesepakatan ini adalah uang dan mengapa hal itu tidak terwujud. Ketika uang bukan sebuah objek, semua pertarungan mudah dilakukan di divisi berat mana pun dan Turki Alalshikh akan mewujudkannya."
(yov)
tulis komentar anda