Lennox Lewis: Tyson Fury seperti Jerapah, Usyk sebagai Serigala yang Siap Menerkam
Kamis, 16 Mei 2024 - 08:08 WIB
Lennox Lewis mengharapkan ada banyak drama terjadi saat pertarungan yang mempertemukan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei 2024. Mantan juara dunia kelas berat tak terbantahkan itu menuturkan bahwa kedua petinju punya kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan ini sangat menarik Ketika keduanya saling menjatuhkan di atas ring.
Lewis bukan sekadar bicara saja. Dia sudah menyaksikan Fury maupun Usyk bertarung dan keduanya dinilai sebagai binatang berbeda. "Saya melihat Tyson Fury sebagai jerapah dan saya melihat Usyk sebagai kelinci, tetapi sekarang setelah pertarungan Tyson Fury-[Francis] Ngannou, saya melihat Usyk dan kelinci berubah menjadi serigala, dia siap menerkam," ujarnya dikutip dari The Ring, Kamis (15/5/2024).
"Mengetahui Tyson memiliki situasi dengan luka di wajahnya dan luka mungkin timbul akibat pertarungan mereka, disinilah serigala akan melihat dan mencium bau darah. Tahukah Anda apa yang terjadi pada serigala jika hal itu terjadi? Dia menjadi lebih panik. Mulutnya berair, siap masuk ke sana bersama Tyson Fury. Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang sangat bagus."
Meski begitu, Lewis tidak tertarik melihat Fury mencium kanvas. Meskipun penampilannya dalam beberapa pertarungan terakhir seperti naik-turun seperti ombak, namun saat menghadapi Usyk, Raja Gipsi bakal jauh lebih siap.
"Saya pikir pertarungan Usyk akan membuatnya berada di tengah-tengah gelombangnya, dia akan menjadi jauh lebih baik, lebih fokus, dan lebih siap untuk bertarung," ungkap Lewis.
Sementara itu, Lewis sangat menghormati Usyk. Pria berusia 58 tahun itu menuturkan bahwa petinju Ukraina itu merupakan juara yang hebat.
"Dia tidak terbantahkan di kelas penjelajah dan dia berusaha untuk menjadi tidak terbantahkan lagi, selalu sulit tetapi jika ada orang yang bisa melakukannya, dia bisa melakukannya. Hanya karena kecil bukan berarti tidak bagus. Usyk bergerak dengan baik, dia melakukan tipuan dengan baik dan dia melakukan pukulan kombinasi dan itulah yang Anda butuhkan pada level ini untuk menjadi hebat," beber Lewis.
Lewis bukan sekadar bicara saja. Dia sudah menyaksikan Fury maupun Usyk bertarung dan keduanya dinilai sebagai binatang berbeda. "Saya melihat Tyson Fury sebagai jerapah dan saya melihat Usyk sebagai kelinci, tetapi sekarang setelah pertarungan Tyson Fury-[Francis] Ngannou, saya melihat Usyk dan kelinci berubah menjadi serigala, dia siap menerkam," ujarnya dikutip dari The Ring, Kamis (15/5/2024).
"Mengetahui Tyson memiliki situasi dengan luka di wajahnya dan luka mungkin timbul akibat pertarungan mereka, disinilah serigala akan melihat dan mencium bau darah. Tahukah Anda apa yang terjadi pada serigala jika hal itu terjadi? Dia menjadi lebih panik. Mulutnya berair, siap masuk ke sana bersama Tyson Fury. Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang sangat bagus."
Meski begitu, Lewis tidak tertarik melihat Fury mencium kanvas. Meskipun penampilannya dalam beberapa pertarungan terakhir seperti naik-turun seperti ombak, namun saat menghadapi Usyk, Raja Gipsi bakal jauh lebih siap.
"Saya pikir pertarungan Usyk akan membuatnya berada di tengah-tengah gelombangnya, dia akan menjadi jauh lebih baik, lebih fokus, dan lebih siap untuk bertarung," ungkap Lewis.
Sementara itu, Lewis sangat menghormati Usyk. Pria berusia 58 tahun itu menuturkan bahwa petinju Ukraina itu merupakan juara yang hebat.
"Dia tidak terbantahkan di kelas penjelajah dan dia berusaha untuk menjadi tidak terbantahkan lagi, selalu sulit tetapi jika ada orang yang bisa melakukannya, dia bisa melakukannya. Hanya karena kecil bukan berarti tidak bagus. Usyk bergerak dengan baik, dia melakukan tipuan dengan baik dan dia melakukan pukulan kombinasi dan itulah yang Anda butuhkan pada level ini untuk menjadi hebat," beber Lewis.
tulis komentar anda