Tradisi Apriyani Rahayu Sebelum dan Sesudah Berjuang untuk Indonesia: Ziarah ke Makam Ayah dan Ibu

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:48 WIB
Apriyani Rahayu mempunyai tradisi sebelum dan sesudah berjuang untuk Indonesia. Dia mengatakan harus berziarah ke makam Ayah dan Ibu kandungnya / Foto: SINDOnews
Apriyani Rahayu mempunyai tradisi sebelum dan sesudah berjuang untuk Indonesia. Dia mengatakan harus berziarah ke makam Ayah dan Ibu kandungnya.

Apriyani Rahayu merupakan salah satu pemain top bulu tangkis Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu sudah memenangkan berbagai gelar, salah satunya adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang dirah bersama Greysia Polii.

Namun di balik segudang prestasi yang dimilikinya, Apriyani ternyata mempunyai tradisi pulang ke kampung halaman di Konawe, Sulawesi Tenggara. Selain melepas rindu kampung halaman, tujuan utama Apriyani adalah berziarah ke makam Ayah dan Ibu kandungnya.





Momen ziarah itu dimanfaatkan oleh Apriyani untuk meminta restu, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Menurutnya, hal itu sudah menjadi tradisi baginya.

"Benar (menjadi tradisi), sebenarnya hanya memang seperti Olimpiade sebelumnya, saya pulang untuk minta restu kepada orang tua. Ke makam ayah ibu. Itu sudah saya jalani dari dulu," ujar Apriyani dalam acara talkshow iNews Premium Sport: Thomas dan Uber Cup 2024, Rabu (15/5/2024).

"Kalau yang (Ibu) kandung (meninggal dunia) pada saat saya umur 10 bulan, mamah angkat saya pada 2015, papah kandung saya 2017, sekarang tinggal Ayah angkat. Setiap saya menang saya harus ke makam mereka," tambahnya.



Apriyani mengungkapkan, momem berziarah itu sering dimanfaatkan untuk bercerita kepada orang tuanya. Hal itu juga disampaikan saat dirinya berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More