Mauricio Pochettino Latih Manchester United setelah Final Piala FA?
Kamis, 23 Mei 2024 - 02:02 WIB
Mauricio Pochettino Latih Manchester United setelah Final Piala FA? Foto: REUTERS/Molly Darlington
LONDON - Pelatih berpaspor Argentina, Mauricio Pochettino baru saja bercerai dengan Chelsea. Tak lama setelah perpisahan itu, Pochettino langsung dirumorkan akan menjadi pelatih anyar Manchester United.
Mauricio Pochettino berpisah dengan Chelsea setelah hanya satu musim bersama. Padahal, pelatih berusia 52 tahun itu sukses membawa perkembangan signifikan di Stamford Bridge.
Pochettino sukses mengantar Chelsea finis di peringkat keenam Liga Inggris musim ini, naik enam tingkat dari musim sebelumnya. Tidak hanya itu, Pochettino juga dianggap sudah mempunyai formula yang klop untuk The Blues -julukan Chelsea.
Namun, klub memutuskan untuk berpisah dengan Pochettino dengan alasan yang tidak jelas. Kepergian Pochettino mengundang kritik para penggemar yang dialamatkan kepada manajemen klub.
Kini, Pochettino yang berstatus menganggur langsung dirumorkan akan melatih Manchester United pada musim depan. Menurut laporan Daily Mail, Pochettino berpotensi menggantikan Erik ten Hag.
“Mauricio Pochettino berada dalam kemungkinan untuk mengambil alih jabatan manajer Manchester United,” tulis Daily Mail dalam laporannya, dikutip pada Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, ada kemungkinan Manchester United masih akan mempertahankan pelatih Erik ten Hag. Nasib pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan ditentukan setelah final Piala FA 2023-2024 yang mempertemukan Manchester United versus Manchester City.
“Pria berusia 52 tahun itu (Pochettino) berada dalam peluang untuk mendapatkan posisi teratas di Manchester United menjelang musim depan, jika bos saat ini jika Erik ten Hag dibebastugaskan setelah final Piala FA,” tulis Daily Mail.
Sementara itu, Erik ten Hag sendiri bisa dibilang gagal memuaskan dahaga penggemar Manchester United pada musim ini. Bagaimana tidak, pelatih berkepala plontos itu gagal membawa Setan Merah -julukan Manchester United- bersaing di papan atas.
Mereka hanya mampu finis di urutan ke delapan pada klasemen akhir Liga Inggris 2023-2024. Daily Mail menyebut, hal ini akan menjadi pertimbangan manajemen klub terhadap masa depan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Mauricio Pochettino berpisah dengan Chelsea setelah hanya satu musim bersama. Padahal, pelatih berusia 52 tahun itu sukses membawa perkembangan signifikan di Stamford Bridge.
Pochettino sukses mengantar Chelsea finis di peringkat keenam Liga Inggris musim ini, naik enam tingkat dari musim sebelumnya. Tidak hanya itu, Pochettino juga dianggap sudah mempunyai formula yang klop untuk The Blues -julukan Chelsea.
Namun, klub memutuskan untuk berpisah dengan Pochettino dengan alasan yang tidak jelas. Kepergian Pochettino mengundang kritik para penggemar yang dialamatkan kepada manajemen klub.
Kini, Pochettino yang berstatus menganggur langsung dirumorkan akan melatih Manchester United pada musim depan. Menurut laporan Daily Mail, Pochettino berpotensi menggantikan Erik ten Hag.
“Mauricio Pochettino berada dalam kemungkinan untuk mengambil alih jabatan manajer Manchester United,” tulis Daily Mail dalam laporannya, dikutip pada Rabu (22/5/2024).
Meski begitu, ada kemungkinan Manchester United masih akan mempertahankan pelatih Erik ten Hag. Nasib pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan ditentukan setelah final Piala FA 2023-2024 yang mempertemukan Manchester United versus Manchester City.
“Pria berusia 52 tahun itu (Pochettino) berada dalam peluang untuk mendapatkan posisi teratas di Manchester United menjelang musim depan, jika bos saat ini jika Erik ten Hag dibebastugaskan setelah final Piala FA,” tulis Daily Mail.
Sementara itu, Erik ten Hag sendiri bisa dibilang gagal memuaskan dahaga penggemar Manchester United pada musim ini. Bagaimana tidak, pelatih berkepala plontos itu gagal membawa Setan Merah -julukan Manchester United- bersaing di papan atas.
Mereka hanya mampu finis di urutan ke delapan pada klasemen akhir Liga Inggris 2023-2024. Daily Mail menyebut, hal ini akan menjadi pertimbangan manajemen klub terhadap masa depan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
(sto)
tulis komentar anda