Berapa Gaji Kiper Indonesia Maarten Paes di Klub Amerika Serikat?
Sabtu, 25 Mei 2024 - 11:25 WIB
TEXAS - Pemain berpaspor Indonesia, Maarten Paes belakangan ini tampil solid menjaga gawang FC Dallas. Terkait dengan penampilan moncer itu, artikel ini akan mengungkap besaran gaji yang didapat Maarten Paes.
Maarten Paes bergabung dengan FC Dallas dari FC Utrecht pada Juli 2022. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu hingga kini sudah membuat 83 penampilan bersama Red Stripes -julukan FC Dallas- di semua kompetisi.
Dalam 83 penampilannya, Maarten berhasil membukukan 21 pertandingan tanpa kebobolan atau cleansheets dan 92 kali kebobolan. Belakangan ini, performa Maarten di bawah mistar gawang Red Stripes kerap dipuji.
Salah satunya adalah dalam laga melawan Tampa Bay Rowdies di babak 16 besar US Open Cup 2024, Kamis (23/5/2024) lalu. Kala itu, Maarten didapuk sebagai pemain terbaik setelah mencatatkan delapan penyelamatan penting dalam laga tersebut.
Sayangnya, Maarten harus kebobolan lewat tendangan penalti Joshua Perez (85’ (P)). Meski begitu, FC Dallas pada akhirnya berhasil mengalahkan Tampa Bay Rowdies 2-1 dan lolos ke babak perempatfinal.
Di balik penampilan apiknya bersama Red Stripes, Maarten mempunyai gaji paling besar ketimbang dua penjaga gawang lainnya, Antonio Carrera dan Jimmy Maurer. Mengutip laman resmi Asosiasi Pemain Liga Amerika Serikat (MLS), Maarten mempunyai gaji sebesar 325 ribu dollar (Rp5,2 miliar) per tahun.
Jika dikombinasikan dengan rata-rata kompensasi terjamin, pemain yang mempunyai darah Indonesia itu bisa mendapatkan 397 ribu dollar (Rp6,3 miliar) per tahun. Angka ini cukup jauh dengan pemilik gaji beserta kompensasi tertinggi di FC Dallas, Petar Musa.
Musa tercatat bisa mendapatkan 2,23 juta dollar (Rp35 miliar) per tahunnya. Walau begitu, tentu saja catatan ini tidak menurunkan performa apik Maarten Paes di bawah mistar gawang FC Dallas.
Maarten sendiri memang belum mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia. Dia tidak mendapatkan panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Maarten Paes bergabung dengan FC Dallas dari FC Utrecht pada Juli 2022. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu hingga kini sudah membuat 83 penampilan bersama Red Stripes -julukan FC Dallas- di semua kompetisi.
Dalam 83 penampilannya, Maarten berhasil membukukan 21 pertandingan tanpa kebobolan atau cleansheets dan 92 kali kebobolan. Belakangan ini, performa Maarten di bawah mistar gawang Red Stripes kerap dipuji.
Salah satunya adalah dalam laga melawan Tampa Bay Rowdies di babak 16 besar US Open Cup 2024, Kamis (23/5/2024) lalu. Kala itu, Maarten didapuk sebagai pemain terbaik setelah mencatatkan delapan penyelamatan penting dalam laga tersebut.
Sayangnya, Maarten harus kebobolan lewat tendangan penalti Joshua Perez (85’ (P)). Meski begitu, FC Dallas pada akhirnya berhasil mengalahkan Tampa Bay Rowdies 2-1 dan lolos ke babak perempatfinal.
Di balik penampilan apiknya bersama Red Stripes, Maarten mempunyai gaji paling besar ketimbang dua penjaga gawang lainnya, Antonio Carrera dan Jimmy Maurer. Mengutip laman resmi Asosiasi Pemain Liga Amerika Serikat (MLS), Maarten mempunyai gaji sebesar 325 ribu dollar (Rp5,2 miliar) per tahun.
Jika dikombinasikan dengan rata-rata kompensasi terjamin, pemain yang mempunyai darah Indonesia itu bisa mendapatkan 397 ribu dollar (Rp6,3 miliar) per tahun. Angka ini cukup jauh dengan pemilik gaji beserta kompensasi tertinggi di FC Dallas, Petar Musa.
Musa tercatat bisa mendapatkan 2,23 juta dollar (Rp35 miliar) per tahunnya. Walau begitu, tentu saja catatan ini tidak menurunkan performa apik Maarten Paes di bawah mistar gawang FC Dallas.
Maarten sendiri memang belum mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia. Dia tidak mendapatkan panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
(sto)
tulis komentar anda