Dejan/Gloria Bidik Prestasi di BWF World Tour Finals 2024
Rabu, 05 Juni 2024 - 12:21 WIB
Dejan/Gloria Bidik Prestasi di BWF World Tour Finals 2024
JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja , harus merelakan kegagalan mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun begitu, Dejan/Gloria sudah melupakan hak tersebut.
Dejan/Gloria tak menyangkal memiliki rasa kekecewaan usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka nyaris lolos setelah sempat bersaing sengit dengan rekan sendiri Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari hingga detik-detik akhir.
Kini, mereka membidik target baru untuk bisa lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2024. Terlebih pada update ranking road to BWF World Tour Finals 2024, Dejan/Gloria masih bertengger di peringkat pertama.
"Memang ada rasa kecewa (gagal lolos Olimpiade), tidak bisa dipungkiri dari tim dan pelatih dan ada impact-nya ke diri kita waktu itu," kata Dejan usai berlaga di babak pertama Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Selasa (4/6/2024).
"Kita sempat ngobrol sama pelatih dan tim, bagaimana kita ke depannya, kita mau seperti apa. Kita punya komitmen dan mencari prestasi, dan itu adalah kembali dari awal, kalau kita kembali mencari prestasi," lanjut Dejan.
"Target terdekat tahun ini mungkin ke World Tour Finals, karena sejak saya berpasangan dengan Dejan kita belum pernah (lolos). Jadi untuk target besar selanjutnya adalah World Tour Finals," jelas Gloria.
Sementara di Indonesia Open 2024, Dejan/Gloria berhasil melangkahkan kaki ke babak kedua. Pada babak 32 besar, mereka menaklukkan wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan skor 21-19 dan 21-19.
Meski sempat beberapa kali tertinggal, tetapi Dejan/Gloria mampu bangkit dan memenangkan laga. Pasangan nonpelatnas tersebut juga termotivasi untuk melangkah jauh di ajang berlevel Super 1000 ini.
"Walaupun kami sempat tertinggal cukup jauh, kami lebih memperbaiki pola pertama, kedua dan ketiganya. Sehingga kita bisa menemukan celah mereka," ucap Dejan.
"Kalau dari tahun ini, buat kami mentok masih di perempat final, belum bisa menembus garis batasnya. Ini masih mau berusaha untuk melewati tembok tersebut, masih on process semoga bisa ada hasil yang luar biasa," tutup Gloria.
Dejan/Gloria tak menyangkal memiliki rasa kekecewaan usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mereka nyaris lolos setelah sempat bersaing sengit dengan rekan sendiri Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari hingga detik-detik akhir.
Baca Juga
Kini, mereka membidik target baru untuk bisa lolos ke ajang BWF World Tour Finals 2024. Terlebih pada update ranking road to BWF World Tour Finals 2024, Dejan/Gloria masih bertengger di peringkat pertama.
"Memang ada rasa kecewa (gagal lolos Olimpiade), tidak bisa dipungkiri dari tim dan pelatih dan ada impact-nya ke diri kita waktu itu," kata Dejan usai berlaga di babak pertama Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Selasa (4/6/2024).
"Kita sempat ngobrol sama pelatih dan tim, bagaimana kita ke depannya, kita mau seperti apa. Kita punya komitmen dan mencari prestasi, dan itu adalah kembali dari awal, kalau kita kembali mencari prestasi," lanjut Dejan.
"Target terdekat tahun ini mungkin ke World Tour Finals, karena sejak saya berpasangan dengan Dejan kita belum pernah (lolos). Jadi untuk target besar selanjutnya adalah World Tour Finals," jelas Gloria.
Sementara di Indonesia Open 2024, Dejan/Gloria berhasil melangkahkan kaki ke babak kedua. Pada babak 32 besar, mereka menaklukkan wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan skor 21-19 dan 21-19.
Meski sempat beberapa kali tertinggal, tetapi Dejan/Gloria mampu bangkit dan memenangkan laga. Pasangan nonpelatnas tersebut juga termotivasi untuk melangkah jauh di ajang berlevel Super 1000 ini.
"Walaupun kami sempat tertinggal cukup jauh, kami lebih memperbaiki pola pertama, kedua dan ketiganya. Sehingga kita bisa menemukan celah mereka," ucap Dejan.
"Kalau dari tahun ini, buat kami mentok masih di perempat final, belum bisa menembus garis batasnya. Ini masih mau berusaha untuk melewati tembok tersebut, masih on process semoga bisa ada hasil yang luar biasa," tutup Gloria.
(sto)
tulis komentar anda