Kilas Balik Empat Penampilan Inter Milan di Final Liga Europa
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 05:01 WIB
KOLN - Menjelang final Liga Europa 2019/2020 , laman resmi Inter Milan merilis kilas balik empat final yang pernah Nerazzurri mainkan ketika kompetisi dikenal dengan nama UEFA Cup.
Dari empat kesempatan itu, Inter Milan meraih tiga kemenangan (1991, 1994, dan 1998) dan satu kekalahan lewat adu penalti di tahun 1997. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Berikut empat penampilan Inter Milan di final Liga Europa
UEFA CUP 1990/1991 - Inter 2-0 Roma; Roma 1-0 Inter
Dari satu ibu kota Eropa menuju yang lainnya. Dari Wina ke Roma. Awal dan akhir partisipasi Nerazzurri di UEFA Cup 1990/91 ditandai dengan kekalahan, namun mereka masih bisa mengangkat trofi di akhir kompetisi. Tim asuhan Trapattoni kalah 1-2 dalam laga tandang melawan Rapid Wina, memulai cinta mereka dengan comeback di kompetisi Eropa. Setelah melalui extra time pada pertemuan kedua di San Siro, Inter menang 3-1 berkat dwigol vital Berti. Lalu, mereka menghadapi Aston Villa : kalah 0-2 di Birmingham namun menang 3-0 secara menakjubkan di kandang. Mereka lalu menaklukkan Partizan Belgrade dan Atalanta, sebelum menyingkirkan Sporting CP di semifinal: 0-0 di laga tandang, 2-0 di San Siro. Babak final berlangsung dalam dua pertandingan, sebuah pertemuan yang menegangkan melawan rival asal Italia, Roma. Matthaus dan Berti memberikan Nerazzurri keunggulan pada pertemuan pertama di San Siro dan sebuah gol dari Rizzitelli di Olimpico tidak cukup bagi Giallorossi untuk membalikkan keadaan. Beppe Bergomi mengangkan trofi UEFA Cup perdana Inter di Roma. Sebuah kemenangan bersejarah.
UEFA CUP 1993/1994 - Casino Salzburg 0-1 Inter; Inter 1-0 Casino Salzburg
Sebuah musim yang merepotkan di Serie A, namun penuh berkah di Eropa. Musim 1993/1994 akan selamanya menjadi tahun yang spesial bagi Inter, terbagi menjadi kesulitan yang sensasional di liga dan perjalanan yang menyenangkan di UEFA Cup. Pemain yang membawa Nerazzurri meraih trofi adalah Dennis Bergkamp , yang mengakhiri kompetisi sebagai pencetak gol terbanyak dengan delapan gol. Tiga gol pertama datang pada babak pertama saat melawan Rapid Bucharest. Korban berikutnya adalah Apollon Limassol dan Norwich. Pemain asal Belanda lainnya, Jonk, menorehkan dwigol saat melawan Borussia Dortmund . Dalam laga semifinal kontra Cagliari, usai kalah pada pertemuan pertama, Nerazzurri membalikkan keadaan dengan menang 3-0. Lalu, mereka menghadapi Casino Salzburg: Berti mencetak gol di leg pertama final yang berakhir dengan skor 1-0. Leg kedua, kemenangan menjadi milik Inter: Jonk mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut, sekaligus mengunci kemenangan bagi Inter. Zenga, dalam pertandingan pamungkasnya untuk Klub, tidak bisa tampil. Trofi kedua UEFA diangkat oleh Inter di atas lapangan San Siro, meninggalkan kenangan perayaan yang tak terlupakan.
Dari empat kesempatan itu, Inter Milan meraih tiga kemenangan (1991, 1994, dan 1998) dan satu kekalahan lewat adu penalti di tahun 1997. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Berikut empat penampilan Inter Milan di final Liga Europa
UEFA CUP 1990/1991 - Inter 2-0 Roma; Roma 1-0 Inter
Dari satu ibu kota Eropa menuju yang lainnya. Dari Wina ke Roma. Awal dan akhir partisipasi Nerazzurri di UEFA Cup 1990/91 ditandai dengan kekalahan, namun mereka masih bisa mengangkat trofi di akhir kompetisi. Tim asuhan Trapattoni kalah 1-2 dalam laga tandang melawan Rapid Wina, memulai cinta mereka dengan comeback di kompetisi Eropa. Setelah melalui extra time pada pertemuan kedua di San Siro, Inter menang 3-1 berkat dwigol vital Berti. Lalu, mereka menghadapi Aston Villa : kalah 0-2 di Birmingham namun menang 3-0 secara menakjubkan di kandang. Mereka lalu menaklukkan Partizan Belgrade dan Atalanta, sebelum menyingkirkan Sporting CP di semifinal: 0-0 di laga tandang, 2-0 di San Siro. Babak final berlangsung dalam dua pertandingan, sebuah pertemuan yang menegangkan melawan rival asal Italia, Roma. Matthaus dan Berti memberikan Nerazzurri keunggulan pada pertemuan pertama di San Siro dan sebuah gol dari Rizzitelli di Olimpico tidak cukup bagi Giallorossi untuk membalikkan keadaan. Beppe Bergomi mengangkan trofi UEFA Cup perdana Inter di Roma. Sebuah kemenangan bersejarah.
UEFA CUP 1993/1994 - Casino Salzburg 0-1 Inter; Inter 1-0 Casino Salzburg
Sebuah musim yang merepotkan di Serie A, namun penuh berkah di Eropa. Musim 1993/1994 akan selamanya menjadi tahun yang spesial bagi Inter, terbagi menjadi kesulitan yang sensasional di liga dan perjalanan yang menyenangkan di UEFA Cup. Pemain yang membawa Nerazzurri meraih trofi adalah Dennis Bergkamp , yang mengakhiri kompetisi sebagai pencetak gol terbanyak dengan delapan gol. Tiga gol pertama datang pada babak pertama saat melawan Rapid Bucharest. Korban berikutnya adalah Apollon Limassol dan Norwich. Pemain asal Belanda lainnya, Jonk, menorehkan dwigol saat melawan Borussia Dortmund . Dalam laga semifinal kontra Cagliari, usai kalah pada pertemuan pertama, Nerazzurri membalikkan keadaan dengan menang 3-0. Lalu, mereka menghadapi Casino Salzburg: Berti mencetak gol di leg pertama final yang berakhir dengan skor 1-0. Leg kedua, kemenangan menjadi milik Inter: Jonk mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut, sekaligus mengunci kemenangan bagi Inter. Zenga, dalam pertandingan pamungkasnya untuk Klub, tidak bisa tampil. Trofi kedua UEFA diangkat oleh Inter di atas lapangan San Siro, meninggalkan kenangan perayaan yang tak terlupakan.
tulis komentar anda