BBBofC Beri Lampu Hijau, Tanpa Penonton Pilihan Terakhir buat Joshua

Jum'at, 01 Mei 2020 - 19:05 WIB
Promotor Eddie Hearn mengungkapkan pertarungan juara kelas berat WBA, WBO, IBF, IBO Anthony Joshua versus Kubrat Pulev diupayakan digelar dengan penonton/Foto/Boxingscene.com
LONDON - Promotor Eddie Hearn mengungkapkan pertarungan juara kelas berat WBA, WBO, IBF, IBO Anthony 'AJ' Joshua versus Kubrat Pulev diupayakan digelar dengan penonton, dan menjadikan duel tertutup sebagai pilihan terakhir. Joshua dijadwalkan mempertahankan sabuk juaranya melawan petinju Bulgaria tersebut di Stadion Tottenham Hotspur pada 25 Juli 2020.

Pernyataan Hearn menyusul pernyataan British Boxing Board of Control (BBBofC), Kamis (30/3/2020) yang berharap tinju profesional bisa dilanjutkan pada bulan Juli tanpa penonton. Pergelaran akan dibatasi paling banyak untuk lima pertarungan, ada pemeriksaan, dan dengan jarak sosial yang ketat untuk siapa pun yang hadir.

Hearn mengatakan ingin menggelar dua atau tiga pertandingan Sabtu malam di bulan Juli sebelum mengadakan pertunjukan yang lebih besar. Namun, BBBofC telah menghubungi para promotor dan mengungkapkan event tinju akan dilanjutkan pada bulan Juli dengan persetujuan pemerintah.



“Saya ingin memberi kita kesempatan menggelar pertandingan AJ di depan orang banyak. Kita mungkin harus berani melakukan meski situasinya sangat sulit, dan dia hanya ingin bertinju sekali tahun ini," kata Hearn kepada iFL TV.

"Jadi, jika itu masalahnya, kita bisa menggelar pertarungan pada bulan September atau Oktober. Saya tidak ingin melangkah lebih jauh dari itu, Joshua nyaris belum bertarung hampir satu tahun."

“Pilihan saya, AJ akan bertarung dengan penonton di Inggris. Preferensi saya berikutnya adalah AJ bertarung di negara lain dengan penonton, dan jalan terakhir saya adalah AJ di balik pintu tertutup (tanpa penonton). ”

Joshua mrebut kembali sabuk IBF, WBA, WBO dan IBO-nya dari petinju Meksiko-Amerika Andy Ruiz Jr di Arab Saudi, Desember 2019. Pertarungan berikutnya melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni tetapi dibatalkan, dan dijadwal ulang pada 25 Juli 2020 di Stadion Tottenham Hotspur, London utara, yang berkapasitas 62.000 tempat duduk.

Hearn mengatakan kepada BBC bahwa pertarungan kelas berat yang tertunda antara Dillian Whyte versus Alexander Povetkin (Rusia) bisa menjadi pertarungan besar pertama tanpa penonton, namun Hearn membantah itu akan digelar di lingkungan studio.

“Saya ingin membangun kamp pertempuran, lingkungan yang berbeda, lebih dramatis. Ini akan terlihat spektakuler di TV. Kita perlu mendramatisirnya,” imbuh Hearn.

“Ini tentang memanfaatkan sebuah hotel, menguji semua tim, membuat kamp pertarungan yang steril di mana tidak ada yang dapat masuk sampai kita tahu hasil tes mereka negatif. Ini juga tentang membuat area ruang ganti, ring walks. Itu akan menambah cerita."

Hearn juga menyarankan petinju amatir top Inggris untuk mengenyahkan dulu pemikiran menjadi profesional sampai setelah Olimpiade Tokyo tahun depan karena peluang akan terbatas sampai saat itu.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More