Geger Pengakuan sang Kekasih, Deontay Wilder Berubah Keji sejak Dikalahkan Tyson Fury

Petinju kelas berat Deontay Wilder disebut mengalami perubahan sikap menjadi orang yang keji dan emosional sejak menelan kekalahan dari Tyson Fury. Hal itu diungkapkan langsung sang kekasih, Telli Swift.

Wilder kalah di ronde ketujuh melawan Tyson Fury di MGM Grand, Las Vegas, pada 20 Februari 2020. Setelah kekalahan tersebut, Wilder melancarkan psywar dengan menyebut Tyson Fury memodifikasi sarung tangan serta mengambil berbagai cara curang untuk menang.

Klaim tersebut tidak pernah terbukti benar. Malahan, sang kekasih Telli Swift justru menyerang Wilder dengan membuka borok The Bronze Bomber selama mereka hidup bersama.



"Dia kesulitan mendapatkan pertarungan yang bisa memajukan kariernya, dan dia secara emosional tidak stabil. Dia sering menangis dan berteriak di rumah kami." kata Telli Swift .

Baca Juga: Kena Mental, Ryan Garcia Ngemis Minta Dibebaskan dari Masalah Hukum

Akibat suka marah-marah dan berbuat kasar, sejak 2020 Telli Swift memilih pisah rumah dengan Wilder. Dia membawa putrinya menjauh dan tinggal terpisah untuk menghindari konflik. Nyatanya, kata Telli Swift, Wilder masih terus menghantui dan menebar teror.

Bahkan, Telli Swift sampai mengajukan perintah penahanan sementara (TRO) kepada Wilder beberapa hari sebelum The Bronze Bomber menghadapi raksasa kelas berat China, Zhang Zhilei, di Arab Saudi, 1 Juni 2024 lalu. Dengan kekalahan itu, karier Wilder juga disebut-sebut sudah di ujung tanduk.