Barnabas Varga Tak Bisa Mainkan Sisa Laga di Euro 2024 usai Alami Gegar Otak
Senin, 24 Juni 2024 - 09:00 WIB
Barnabas Varga berada di rumah sakit dalam kondisi stabil setelah mengalami cedera serius pada pertandingan terakhir fase Grup A Euro 2024 di MHPArena, Senin (24/6/2024) / Foto: Fox Sports
Barnabas Varga berada di rumah sakit dalam kondisi stabil setelah mengalami cedera serius pada pertandingan terakhir fase Grup A Euro 2024 di MHPArena, Senin (24/6/2024). Menurut laporan 8newsnow, penyerang Hungaria itu kemungkinan bakal menjalani operasi setelah mengalami patah pada beberapa tulang di wajahnya.
Laga Grup A Skotlandia vs Hungaria sempat terhenti hampir 10 menit saat Varga tergeletak usai bertabrakan dengan kipper Angus Gunn di pertengahan babak kedua. Rekan satu tim Varga mengangkat selimut untuk melindungi pemain berusia 29 tahun itu saat ia mendapatkan perawatan dari staf medis.
Sementara semua orang terlihat khawatir. Tak berselang lama, kedua kelompok penggemar bertepuk tangan ketika Varga ditandu keluar lapangan.
"Beberapa tulang di wajah Barnabas Varga patah akibat tabrakan selama pertandingan, dan dia juga mengalami gegar otak. Striker Ferencváros kemungkinan besar akan menjalani operasi. Dia menghabiskan malam di rumah sakit di Stuttgart. Seluruh tim mendukungnya!," tulis Federasi Sepak Bola Hungaria pada akun X, selepas pertandingan.
Saat Varga mendapatkan perawatan, tidak ada seorang pun di stadion dan yang menonton di televisi yang tahu apa yang terjadi dan seberapa parah cederanya. Adegan di Stuttgart mirip dengan insiden yang lebih serius di Euro 2020, ketika gelandang Denmark Christian Eriksen pingsan di lapangan di Stadion Parken di Kopenhagen setelah menderita serangan jantung saat bermain dalam pertandingan pembuka timnya melawan Finlandia.
Varga, yang mengalami gegar otak dan kemungkinan tidak akan ambil bagian di sisa Euro 2024 jika Hungaria melaju ke babak 16 besar dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Pada pertandingan krusial ini, Hungaria berhasil memetic tiga poin setelah menang 1-0 atas Skotlandia melalui gol yang dicetak Kevin Csoboth. Usai gol kemenangan tercipta, para pemain mengangkat jersey Varga untuk menunjukkan dukungan kepada rekan setimnya.
"Itu sungguh mengerikan. Sungguh momen yang buruk melihat Barnabas seperti itu. Tentu saja, kami berjuang untuknya di sisa 15-20 menit, dan kami ingin menang untuknya dan kami sangat senang bisa mencapainya. Dan ya, ini kami persembahkan untuknya," kata gelandang Hungaria Roland Sallai.
Laga Grup A Skotlandia vs Hungaria sempat terhenti hampir 10 menit saat Varga tergeletak usai bertabrakan dengan kipper Angus Gunn di pertengahan babak kedua. Rekan satu tim Varga mengangkat selimut untuk melindungi pemain berusia 29 tahun itu saat ia mendapatkan perawatan dari staf medis.
Sementara semua orang terlihat khawatir. Tak berselang lama, kedua kelompok penggemar bertepuk tangan ketika Varga ditandu keluar lapangan.
"Beberapa tulang di wajah Barnabas Varga patah akibat tabrakan selama pertandingan, dan dia juga mengalami gegar otak. Striker Ferencváros kemungkinan besar akan menjalani operasi. Dia menghabiskan malam di rumah sakit di Stuttgart. Seluruh tim mendukungnya!," tulis Federasi Sepak Bola Hungaria pada akun X, selepas pertandingan.
Saat Varga mendapatkan perawatan, tidak ada seorang pun di stadion dan yang menonton di televisi yang tahu apa yang terjadi dan seberapa parah cederanya. Adegan di Stuttgart mirip dengan insiden yang lebih serius di Euro 2020, ketika gelandang Denmark Christian Eriksen pingsan di lapangan di Stadion Parken di Kopenhagen setelah menderita serangan jantung saat bermain dalam pertandingan pembuka timnya melawan Finlandia.
Varga, yang mengalami gegar otak dan kemungkinan tidak akan ambil bagian di sisa Euro 2024 jika Hungaria melaju ke babak 16 besar dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Baca Juga
Pada pertandingan krusial ini, Hungaria berhasil memetic tiga poin setelah menang 1-0 atas Skotlandia melalui gol yang dicetak Kevin Csoboth. Usai gol kemenangan tercipta, para pemain mengangkat jersey Varga untuk menunjukkan dukungan kepada rekan setimnya.
"Itu sungguh mengerikan. Sungguh momen yang buruk melihat Barnabas seperti itu. Tentu saja, kami berjuang untuknya di sisa 15-20 menit, dan kami ingin menang untuknya dan kami sangat senang bisa mencapainya. Dan ya, ini kami persembahkan untuknya," kata gelandang Hungaria Roland Sallai.
(yov)
tulis komentar anda