Sukses Tundukkan Vietnam di BAJC 2024, Riska/Salsabila: Kami Tegang!
Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:56 WIB
Riska Anggraini/Salsabila Zahra memastikan tim beregu campuran Indonesia menyegel kemenangan atas Vietnam dalam laga kedua Grup C BAJC 2024. Foto/PBSI
YOGYAKARTA - Ganda putri Riska Anggraini/Salsabila Zahra memastikan tim beregu campuran Indonesia menyegel kemenangan atas Vietnam dalam laga kedua Grup C Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (29/6/2024).
Turun di partai keempat, Riska/Salsabila menanggung beban cukup berat. Sebelumnya, Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Vietnam sebelum akhirnya berbalik unggul 2-1. Alhasil, mereka menjadi penentu apakah Tim Merah-Putih bisa mengunci kemenangan lebih awal atau tidak.
Riska/Salsabila pun mendapatkan perlawanan sengit dari Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh sepanjang pertandingan. Bahkan, mereka sempat kalah lebih dulu di gim pertama dengan skor 19-21.
Namun, duet muda Indonesia itu mampu bangkit pada dua gim selanjutnya. Alhasil, mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 21-13 dan 24-22 pada gim kedua dan ketiga.
Kendati memastikan Tim Merah-Putih menang atas Vietnam setelah unggul 3-1, Riska/Salsabila mengaku tegang dan belum bisa bermain dengan lepas. Pasalnya, ini kali pertama mereka tampil di ajang beregu campuran sehingga masih demam panggung dan kerap membuat kesalahan sendiri.
“Pada laga ini kami merasa tidak lepas dan tegang. Kami baru kali pertama tampil sehingga perasaannya masih belum lepas. Juga ada faktor angin di sisi lapangan yang berbeda membuat kami kaget dengan hal itu,” kata Riska.
Riska/Salsabila pun bertekad untuk meningkatkan performa mereka jika dipercaya lagi untuk turun di BAJC 2024. Sebab, mereka sudah mengambil banyak pelajaran dalam pertandingan pertama hari ini untuk dievaluasi pada penampilan berikutnya.
“Kami harus bermain lebih tenang. Belajar dari pertandingan pertama, kami seharusnya bisa mengambil kemenangan dalam dua gim langsung. Ke depannya kami harus bermain lebih sabar lagi,” kata Riska.
“Kami punya keuntungan saat lawan bermain rangkap sehingga tenaganya pasti terkuras. Pada poin-poin kritis kami bisa menyerang terus ke bidang permainannya. Kami harus bisa belajar sabar terlebih jika tampil di laga berikutnya melawan India yang punya karakteristik ulet,” sambung Salsabila.
Pada akhirnya, Indonesia menang dengan skor 4-1 atas Vietnam. Ganda campuran, Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda menyempurnakannya setelah membungkam Pham Van Truong/Nguyen Khanh Ngoc Luong dengan skor 22-20 dan 21-12.
Turun di partai keempat, Riska/Salsabila menanggung beban cukup berat. Sebelumnya, Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Vietnam sebelum akhirnya berbalik unggul 2-1. Alhasil, mereka menjadi penentu apakah Tim Merah-Putih bisa mengunci kemenangan lebih awal atau tidak.
Riska/Salsabila pun mendapatkan perlawanan sengit dari Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh sepanjang pertandingan. Bahkan, mereka sempat kalah lebih dulu di gim pertama dengan skor 19-21.
Namun, duet muda Indonesia itu mampu bangkit pada dua gim selanjutnya. Alhasil, mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 21-13 dan 24-22 pada gim kedua dan ketiga.
Kendati memastikan Tim Merah-Putih menang atas Vietnam setelah unggul 3-1, Riska/Salsabila mengaku tegang dan belum bisa bermain dengan lepas. Pasalnya, ini kali pertama mereka tampil di ajang beregu campuran sehingga masih demam panggung dan kerap membuat kesalahan sendiri.
“Pada laga ini kami merasa tidak lepas dan tegang. Kami baru kali pertama tampil sehingga perasaannya masih belum lepas. Juga ada faktor angin di sisi lapangan yang berbeda membuat kami kaget dengan hal itu,” kata Riska.
Riska/Salsabila pun bertekad untuk meningkatkan performa mereka jika dipercaya lagi untuk turun di BAJC 2024. Sebab, mereka sudah mengambil banyak pelajaran dalam pertandingan pertama hari ini untuk dievaluasi pada penampilan berikutnya.
“Kami harus bermain lebih tenang. Belajar dari pertandingan pertama, kami seharusnya bisa mengambil kemenangan dalam dua gim langsung. Ke depannya kami harus bermain lebih sabar lagi,” kata Riska.
“Kami punya keuntungan saat lawan bermain rangkap sehingga tenaganya pasti terkuras. Pada poin-poin kritis kami bisa menyerang terus ke bidang permainannya. Kami harus bisa belajar sabar terlebih jika tampil di laga berikutnya melawan India yang punya karakteristik ulet,” sambung Salsabila.
Pada akhirnya, Indonesia menang dengan skor 4-1 atas Vietnam. Ganda campuran, Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda menyempurnakannya setelah membungkam Pham Van Truong/Nguyen Khanh Ngoc Luong dengan skor 22-20 dan 21-12.
(msf)
tulis komentar anda