Ronaldo Menangis di Pinggir Lapangan, Didi Hamann: Memalukan!

Selasa, 02 Juli 2024 - 18:30 WIB
Didi Hamann menilai tangisan Cristiano Ronaldo pada laga Portugal kontra Slovenia merupakan hal yang sangat memalukan. Foto/Reuters
JERMAN - Mantan gelandang Timnas Jerman, Didi Hamann menilai tangisan Cristiano Ronaldo pada laga Portugal kontra Slovenia merupakan hal yang sangat memalukan.

Ronaldo terlihat menangis di pinggir lapangan saat jeda babak perpanjangan waktu melawan Slovenia di Waldstadion, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. Pemain Al-Nassr itu menangis setelah gagal mengeksekusi penalti yang didapat Portugal di pengujung babak pertama waktu normal.

Namun menurut Hamann, tangisan Ronaldo justru merupakan hal yang sangat memalukan. Pria berusia 50 tahun ini mengatakan tangisan CR7 - julukan Ronaldo - justru menunjukkan sikap individual yang selama ini melakat pada dirinya.



“Berusia 39 tahun, bermain 120 menit, gagal mengeksekusi penalti dan saya akui saya sempat percaya dengan ‘Ronaldo sekarang berubah menjadi pemain tim karena ia lebih membutuhkan tim daripada sebelumnya’. Saya juga percaya pada omong kosong itu, tetapi saya pikir, ia kembali menunjukkan sifat aslinya,” kata Hamann.



“Gagal mengeksekusi penalti, ia mulai menangis di lapangan. Dan saya pikir ‘ini semua tentang Anda’. Ada skuad yang terdiri dari 26 pemain, ada 20 staf, ada 30.000 atau 40.000 pendukung di sana, ini bukan tentang Anda."

“Saya pikir reaksinya sangat memalukan, saya rasa tidak pantas. Saya belum pernah melihat yang seperti ini, karena begitu Anda menunjukkan emosi, begitu Anda menjadi emosional, itu akan berakhir,” kata dia.



Terlepas dari kegagalan Ronaldo mengeksekusi penalti, Portugal berhasil meraih kemenangan menghadapi Slovenia. Selecao das Quinas menang melalui drama adu penalti dengan skor 3 - 0.

Di babak perempat final, Portugal akan menghadapi tim kuat Prancis. Les Bleus - julukan Prancis - lolos ke delapan besar setelah mengalahkan Belgia dengan skor tipis 1 - 0.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More