Cetak Gol Penyelamat, Ini Pesan Menyentuh Jadon Sancho ke Bukayo Saka
Minggu, 07 Juli 2024 - 21:15 WIB
JERMAN - Winger Manchester United, Jadon Sancho memberikan pesan menyentuh kepada pemain sayap Timnas Inggris, Bukayo Saka . Sancho mengaku bangga dengan penampilan penggawa 22 tahun tersebut melawan Swiss pada perempat final Piala Eropa 2024.
Inggris berhasil meraih kemenangan melawan Swiss pada perempat final Piala Eropa di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. The Three Lions - julukan Timnas Inggris - berhasil meraih kemenangan lewat drama adu penalti dengan skor 5 - 3 setelah bermain imbang 1 - 1 hingga babak perpanjangan waktu.
Saka menjadi salah satu aktor protagonis pada laga tersebut dengan mencetak gol penyeimbang pada menit 80 yang sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Hingga 2x15 menit babak perpanjangan, skor 1 - 1 tidak berubah, sehingga pemenang harus ditentukan melalui tos-tosan. Saka yang menjadi salah satu algojo 12 pas, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
Tak pelak Sancho memuji penampilan Saka di laga melawan Swiss. Penggawa 24 tahun ini menilai, keberhasilan mengantarkan Inggris ke semifinal sekaligus menebus kegagalan The Three Lions di final Piala Eropa 2020 kontra Italia.
Di mana saat itu harus diadakan adu penalti untuk menentukan sang juara. Sayangnya, tiga penembak terakhir Inggris, yakni Marcus Rashford, Sancho, dan Saka gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma, sehingga Italia keluar sebagai juara dengan skor akhir 3 - 2. Atas kegagalan itu, ketiga pemain ini menjadi sasaran rasisme para pendukung Inggris.
“Saya sangat bangga dengan orang ini @bukayosaka87. Anda melakukan untuk aku dan Marcus, saudaraku!,” tulis Sancho di laman Instagram pribadinya.
Inggris akan bertemu Belanda pada babak semifinal Piala Eropa 2024. Pertandingan akan digelar di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Inggris berhasil meraih kemenangan melawan Swiss pada perempat final Piala Eropa di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. The Three Lions - julukan Timnas Inggris - berhasil meraih kemenangan lewat drama adu penalti dengan skor 5 - 3 setelah bermain imbang 1 - 1 hingga babak perpanjangan waktu.
Saka menjadi salah satu aktor protagonis pada laga tersebut dengan mencetak gol penyeimbang pada menit 80 yang sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Hingga 2x15 menit babak perpanjangan, skor 1 - 1 tidak berubah, sehingga pemenang harus ditentukan melalui tos-tosan. Saka yang menjadi salah satu algojo 12 pas, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
Tak pelak Sancho memuji penampilan Saka di laga melawan Swiss. Penggawa 24 tahun ini menilai, keberhasilan mengantarkan Inggris ke semifinal sekaligus menebus kegagalan The Three Lions di final Piala Eropa 2020 kontra Italia.
Di mana saat itu harus diadakan adu penalti untuk menentukan sang juara. Sayangnya, tiga penembak terakhir Inggris, yakni Marcus Rashford, Sancho, dan Saka gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma, sehingga Italia keluar sebagai juara dengan skor akhir 3 - 2. Atas kegagalan itu, ketiga pemain ini menjadi sasaran rasisme para pendukung Inggris.
“Saya sangat bangga dengan orang ini @bukayosaka87. Anda melakukan untuk aku dan Marcus, saudaraku!,” tulis Sancho di laman Instagram pribadinya.
Inggris akan bertemu Belanda pada babak semifinal Piala Eropa 2024. Pertandingan akan digelar di Signal Iduna Park, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
(msf)
tulis komentar anda