Tim Yamaha Racing Indonesia Targetkan Podium Juara di ARRC 2024
Jum'at, 26 Juli 2024 - 23:59 WIB
Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) bakal mengguncang Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB, selama akhir pekan ini / Foto: YRI
Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) bakal mengguncang Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB, selama akhir pekan ini. Para pembalap siap tampil habis-habisan untuk meraih podium juara pada seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024.
Motivasi kuat hadir karena mereka tampil di homebase atau kandang. Bersaing pada trek yang selama ini sering menjadi tempat latihan ataupun dalam mengikuti event balap nasional. Ada nilai psikologis yang menjadi semangat tersendiri, termasuk juga mendapat dukungan dari keluarga tercinta ataupun penonton.
Putaran ARRC 2024 Mandalika menjadi penting bagi M Faerozi dan Arai Agaska di kelas AP250 untuk dapat menambah poin secara signifikan ataupun memperbaiki peringkat dalam standing point. Arai Agaska saat ini berada di posisi keempat pada klasemen sementara AP250, sedangkan M Faerozi pada deretan ke-5. Gap atau jarak poin untuk posisi teratas hingga 5 besar relatif dekat karena dalam setiap seri ARRC memperebutkan total 50 poin.
Catatan penting bagi Arai Agaska sebagai rookie atau pendatang baru AP250 adalah tampil di tanah kelahirannya. Racer usia 16 tahun ini berasal dari Lombok NTB. Kondisi demikian yang membuatnya optimis meraih hasil terbaik. Arai Agaska juga meraih beberapa kali podium saat bertarung dalam Kejurnas MRS 2024 Mandalika (13-14 Juli) ataupun bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika yang dihadirkan pekan lalu (20-21 Juli).
Selain M Faerozi dan Arai Agaska, tim YRI juga menurunkan Candra Hermawan yang berkompetisi dengan status wildcard. Ini menjadi pengalaman pertama rider asal Lumajang Jatim usia 21 tahun tersebut yang musim 2023 lalu menjadi juara nasional novice (OP2) Kejurnas OnePrix.
Menjadi penting bagi para teknisi tim YRI yang dikoordinir Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim YRI untuk dapat menemukan set-up terbaik sehubungan kinerja mesin dan suspensi pada pacuan YZF-R3. Proses komunikasi dan evaluasi bersama diharapkan berjalan optimal sehingga memperoleh posisi starting grid yang potensial.
"Pada round 4 saya siap berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Saya juga sudah mengenal karakter sirkuit Mandalika, sehingga optimis untuk memberikan hasil terbaik di Home Race, Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !" tutur M Faerozi.
Motivasi kuat hadir karena mereka tampil di homebase atau kandang. Bersaing pada trek yang selama ini sering menjadi tempat latihan ataupun dalam mengikuti event balap nasional. Ada nilai psikologis yang menjadi semangat tersendiri, termasuk juga mendapat dukungan dari keluarga tercinta ataupun penonton.
Putaran ARRC 2024 Mandalika menjadi penting bagi M Faerozi dan Arai Agaska di kelas AP250 untuk dapat menambah poin secara signifikan ataupun memperbaiki peringkat dalam standing point. Arai Agaska saat ini berada di posisi keempat pada klasemen sementara AP250, sedangkan M Faerozi pada deretan ke-5. Gap atau jarak poin untuk posisi teratas hingga 5 besar relatif dekat karena dalam setiap seri ARRC memperebutkan total 50 poin.
Baca Juga
Catatan penting bagi Arai Agaska sebagai rookie atau pendatang baru AP250 adalah tampil di tanah kelahirannya. Racer usia 16 tahun ini berasal dari Lombok NTB. Kondisi demikian yang membuatnya optimis meraih hasil terbaik. Arai Agaska juga meraih beberapa kali podium saat bertarung dalam Kejurnas MRS 2024 Mandalika (13-14 Juli) ataupun bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika yang dihadirkan pekan lalu (20-21 Juli).
Selain M Faerozi dan Arai Agaska, tim YRI juga menurunkan Candra Hermawan yang berkompetisi dengan status wildcard. Ini menjadi pengalaman pertama rider asal Lumajang Jatim usia 21 tahun tersebut yang musim 2023 lalu menjadi juara nasional novice (OP2) Kejurnas OnePrix.
Menjadi penting bagi para teknisi tim YRI yang dikoordinir Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim YRI untuk dapat menemukan set-up terbaik sehubungan kinerja mesin dan suspensi pada pacuan YZF-R3. Proses komunikasi dan evaluasi bersama diharapkan berjalan optimal sehingga memperoleh posisi starting grid yang potensial.
"Pada round 4 saya siap berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Saya juga sudah mengenal karakter sirkuit Mandalika, sehingga optimis untuk memberikan hasil terbaik di Home Race, Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !" tutur M Faerozi.
tulis komentar anda