Gelandang Kontroversial Arda Turan Tinggalkan Barcelona, Gabung Raksasa Turki
Sabtu, 02 Mei 2020 - 03:03 WIB
BARCELONA - Arda Turan akan bergabung dengan raksasa Turki Galatasaray musim panas ini ketika kontraknya di Barcelona resmi berakhir. Presiden Galatasaray Mustafa Cengiz ada di belakang terjadinya kesepakatan dengan Pelatih Fatih Terim, teman lama Turan.
Turan bergabung dengan Istanbul Basaksehir dengan status pinjaman dua setengah tahun pada Januari 2018 dari Barcelona. Tapi, kesepakatan itu dipangkas pada Januari 2020. Meski demikian, Turan tidak kembali ke Barcelona yang terus membayar gajinya.
Turan lebih terkenal karena kiprahnya di luar lapangan. Pada September 2019, menjalani hukuman percobaan selama dua tahun delapan bulan di Turki setelah dinyatakan bersalah menembakkan senjata api yang menyebabkan kepanikan, kepemilikan senjata secara ilegal dan cedera yang disengaja.
Seperti dilaporkan Marca, mantan gelandang Atletico Madrid itu tidak mengajukan banding atas hukuman tersebut, dan dia tidak dimasukkan ke dalam jeruji besi kecuali melakukan kejahatan lain dalam lima tahun ke depan. Namun, klub Basaksehir mendenda 2,5 juta lira Turki kepada pemain berusia 33 tahun itu atas insiden tersebut.
Mantan pemain internasional Turki itu baru-baru ini terlibat dalam pertengkaran yang membuat bintang pop Berkay Sahin mengalami patah hidung di klub malam Istanbul, dengan pemain tersebut kemudian diduga mengacungkan senjata. Dia juga menghadapi sejumlah tuduhan termasuk pelecehan seksual.
"Saya memiliki keyakinan penuh terhadap keadilan dan bahwa Arda Turan akan menjalani hukumannya," kata pengacara Berkay dalam sebuah pernyataan di Daily Sabah pada Oktober 2019.
Istri Berkay, Ozlem Ada Sahin mengatakan kepada media Haberturk bahwa Turan menyemburkan kalimat tidak senonoh kepadanya sebelum menyerang suaminya.
Pada Oktober tahun lalu, Istanbul Basaksehir mendenda pemain itu 370.000 euro karena perilaku dan sikap yang tidak sesuai dengan etika klub tetapi tetap mempertahankan kontrak pemain. Turan juga dilarang tampil 16 pertandingan pada Mei 2018 setelah meninju hakim garis.
Turan bergabung dengan Istanbul Basaksehir dengan status pinjaman dua setengah tahun pada Januari 2018 dari Barcelona. Tapi, kesepakatan itu dipangkas pada Januari 2020. Meski demikian, Turan tidak kembali ke Barcelona yang terus membayar gajinya.
Turan lebih terkenal karena kiprahnya di luar lapangan. Pada September 2019, menjalani hukuman percobaan selama dua tahun delapan bulan di Turki setelah dinyatakan bersalah menembakkan senjata api yang menyebabkan kepanikan, kepemilikan senjata secara ilegal dan cedera yang disengaja.
Seperti dilaporkan Marca, mantan gelandang Atletico Madrid itu tidak mengajukan banding atas hukuman tersebut, dan dia tidak dimasukkan ke dalam jeruji besi kecuali melakukan kejahatan lain dalam lima tahun ke depan. Namun, klub Basaksehir mendenda 2,5 juta lira Turki kepada pemain berusia 33 tahun itu atas insiden tersebut.
Mantan pemain internasional Turki itu baru-baru ini terlibat dalam pertengkaran yang membuat bintang pop Berkay Sahin mengalami patah hidung di klub malam Istanbul, dengan pemain tersebut kemudian diduga mengacungkan senjata. Dia juga menghadapi sejumlah tuduhan termasuk pelecehan seksual.
"Saya memiliki keyakinan penuh terhadap keadilan dan bahwa Arda Turan akan menjalani hukumannya," kata pengacara Berkay dalam sebuah pernyataan di Daily Sabah pada Oktober 2019.
Istri Berkay, Ozlem Ada Sahin mengatakan kepada media Haberturk bahwa Turan menyemburkan kalimat tidak senonoh kepadanya sebelum menyerang suaminya.
Pada Oktober tahun lalu, Istanbul Basaksehir mendenda pemain itu 370.000 euro karena perilaku dan sikap yang tidak sesuai dengan etika klub tetapi tetap mempertahankan kontrak pemain. Turan juga dilarang tampil 16 pertandingan pada Mei 2018 setelah meninju hakim garis.
(sha)
tulis komentar anda