Tunggal Putra Indonesia Hadirkan Sejarah Buruk di Olimpiade 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 - 07:49 WIB
Tunggal putra Indonesia menghadirkan sejarah buruk di Olimpiade Paris 2024 / Foto: PBSI
Tunggal putra Indonesia menghadirkan sejarah buruk di Olimpiade Paris 2024 . Untuk pertama kalinya dalam sejarah pesta olahraga empat tahunan, tidak ada wakil tim Merah Putih di babak sistem gugur nomor tunggal putra.

Rapor merah ini muncul setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal melaju ke tahap berikutnya. Jojo gagal melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah finis sebagai runner up Grup L dengan raihan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Jojo dipastikan gugur setelah takluk di tangan wakil India, Lakhsya Sen, yang menjadi juara Grup L usai membungkamnya dua game langsung 18-21, 12-21 di Adidas Arena, Rabu (31/7/2024). Kegagalan Jojo kemudian disusul oleh Ginting yang bermain beberapa jam setelahnya.





Anthony hanya mampu finis sebagai runner up Grup H dengan sekali menang dan sekali kalah. Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu terpaksa angkat koper lebih cepat usai dikalahkan jagoan tuan rumah, Toma Junior Popov, dalam laga terakhir Grup H dengan skor 19-21, 21-17 dan 15-21.

Gugurnya pemain ranking tiga dan sembilan dunia itu di fase grup Olimpiade Paris 2024 melahirkan salah satu catatan terburuk dalam dunia bulu tangkis Tanah Air. Sebab, untuk kali pertama sejak cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dimainkan di Olimpiade pada 1992 lalu, tidak ada wakil Indonesia dalam babak 16 besar atau fase gugur sektor tunggal putra.

Padahal selama 32 tahun terakhir, Indonesia selalu memiliki wakil di babak 16 besar sektor tunggal putra bulu tangkis. Dalam edisi 1992 di Barcelona terdapat Alan Budi Kusuma, Ardy Wiranata dan Hermawan Susanto.



Kemudian, Joko Supriyanto, Hariyanto Arbi dan Alan Budi Kusuma juga mampu melaju ke babak 16 besar edisi 1996 di Atlatnta. Setelah itu di Sydney 2000 terdapat Taufik Hidayat, Hendrawan dan Marleve Mainaky.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More