Juara IBL 2024, Pelita Jaya Bakrie Jakarta Lolos ke BCL Asia 2025
Senin, 05 Agustus 2024 - 20:23 WIB
Setelah penantian tujuh tahun, serta tiga final beruntun ( 2021-2024), Pelita Jaya Bakrie Jakarta akhirnya kembali meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL). Kemenangan dramatis ini diraih setelah mengalahkan rival sekotanya, Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga final dengan skor 2-1.
Setelah mengalami kekalahan di gim pertama, Pelita Jaya Bakrie Jakarta bangkit dengan semangat juang yang luar biasa dan memenangkan dua laga berikutnya. Pada gim ketiga yang menentukan, Pelita Jaya meraih kemenangan dengan skor 73-65.
Ini adalah gelar keempat dalam sejarah Pelita Jaya Bakrie Jakarta, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terbaik di IBL. Selain itu, kemenangan ini juga memastikan Pelita Jaya lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia qualifiers 2025 yang musim sebelumnya Pelita Jaya berhasil duduk di 5 Besar Asia, menjadi kesempatan kedua Pelita Jaya membawa nama Indonesia di kancah Internasional.
Performa cemerlang dari Muhammad Arighi menjadi sorotan dalam final ini. Arighi mencetak 13 poin dalam 23 menit bermain. Pelita Jaya Bakrie Jakarta telah mencapai final tiga musim berturut-turut, sebelum akhirnya musim 2024 meraih gelar juara. Kemenangan ini merupakan bukti dari ketekunan dan kerja keras seluruh tim, sangat berirama dengan motto tim jakarta ini "United we stand".
Tim besutan Johannis winar ini juga diperkuat pemain import anyar KJ Mcdaniels, James Dickey III dan pemain andalan tim Nasional Philippines Justin brownlee yang mampu membantu Pelita Jaya Bakrie Jakarta bersaing di level yang sangat tinggi, selain nama-nama besar seperti Brandon Jawato ,Vincent Kosasih, dan Reza Guntara.
Tidak lupa Pelita Jaya Bakrie Jakarta juga mempunyai roster muda yang cemerlang seperti Agassi Goantara,Yesaya saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson gosal dan duo jawara Liga Mahasiswa Anto Boy Ratan, serra Greans Tangkulung yang akan menjadi senjata berbahaya bagi Pelita Jaya di musim-musim ke depan.
Kapten Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa, mengungkapkan rasa syukurnya. "Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua. Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar. Terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, management dan pastinya para PJHolics yang selalu mendukung kami," ujar Prastawa.
Pelatih Pelita Jaya Bakrie JakartaX Johannis Winar, mengungkap kunci keberhasilan mengunci gelar juara IBL 2024. Bagi pria yang akrab disapa Ahang tersebut, kerja keras dan dedikasi menjadi pilar utama.
"Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Kami menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini baik di IBL & BCL Asia, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim ini. Tugas kami untuk terus berkembang & menjadi tim yang lebih solid lagi menuju musim depan," ujar Ahang.
“Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa tim ini dapat terus bersaing dan meraih prestasi di masa depan,” imbuhnya.
Setelah mengalami kekalahan di gim pertama, Pelita Jaya Bakrie Jakarta bangkit dengan semangat juang yang luar biasa dan memenangkan dua laga berikutnya. Pada gim ketiga yang menentukan, Pelita Jaya meraih kemenangan dengan skor 73-65.
Ini adalah gelar keempat dalam sejarah Pelita Jaya Bakrie Jakarta, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terbaik di IBL. Selain itu, kemenangan ini juga memastikan Pelita Jaya lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia qualifiers 2025 yang musim sebelumnya Pelita Jaya berhasil duduk di 5 Besar Asia, menjadi kesempatan kedua Pelita Jaya membawa nama Indonesia di kancah Internasional.
Performa cemerlang dari Muhammad Arighi menjadi sorotan dalam final ini. Arighi mencetak 13 poin dalam 23 menit bermain. Pelita Jaya Bakrie Jakarta telah mencapai final tiga musim berturut-turut, sebelum akhirnya musim 2024 meraih gelar juara. Kemenangan ini merupakan bukti dari ketekunan dan kerja keras seluruh tim, sangat berirama dengan motto tim jakarta ini "United we stand".
Tim besutan Johannis winar ini juga diperkuat pemain import anyar KJ Mcdaniels, James Dickey III dan pemain andalan tim Nasional Philippines Justin brownlee yang mampu membantu Pelita Jaya Bakrie Jakarta bersaing di level yang sangat tinggi, selain nama-nama besar seperti Brandon Jawato ,Vincent Kosasih, dan Reza Guntara.
Tidak lupa Pelita Jaya Bakrie Jakarta juga mempunyai roster muda yang cemerlang seperti Agassi Goantara,Yesaya saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson gosal dan duo jawara Liga Mahasiswa Anto Boy Ratan, serra Greans Tangkulung yang akan menjadi senjata berbahaya bagi Pelita Jaya di musim-musim ke depan.
Baca Juga
Kapten Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa, mengungkapkan rasa syukurnya. "Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua. Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar. Terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, management dan pastinya para PJHolics yang selalu mendukung kami," ujar Prastawa.
Pelatih Pelita Jaya Bakrie JakartaX Johannis Winar, mengungkap kunci keberhasilan mengunci gelar juara IBL 2024. Bagi pria yang akrab disapa Ahang tersebut, kerja keras dan dedikasi menjadi pilar utama.
"Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Kami menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini baik di IBL & BCL Asia, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim ini. Tugas kami untuk terus berkembang & menjadi tim yang lebih solid lagi menuju musim depan," ujar Ahang.
“Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa tim ini dapat terus bersaing dan meraih prestasi di masa depan,” imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda