Ada David Silva, Sociedad Bisa Jadi Batu Sandungan Real Madrid-Barcelona
Rabu, 26 Agustus 2020 - 04:02 WIB
MADRID - David Silva kembali ke La Liga setelah mengabiskan kontraknya bersama Manchester City . Gelandang serang berusia 34 tahun ini menyetujui kontrak dua tahun bersama Real Sociedad.
Real Sociedad adalah salah satu tim paling menghibur di Eropa musim 2019/20, dimana mereka memainkan sepak bola menyerang dan mencetak nama besarnya di sepak bola. Terus berbenah untuk musim depan, mereka kembali mendatangkan pemain kreatif, yakni David Silva. Gelandang serang berusia 34 tahun ini meninggalkan Manchester City setelah 10 tahun membela klub Inggris tersebut, dan kembali ke LaLiga dimana ia sebelumnya bermain untuk Valencia CF, SD Eibar, dan RC Celta.
Silva lahir dan besar di sisi selatan Gran Canaria, lalu pindah ke daratan utama Spanyol pada usia 14 tahun untuk bergabung dengan akademi Valencia. Setelah menimba ilmu di akademi Valencia, ia dipinjamkan ke Eibar di LaLiga SmartBank pada musim 2004/05, lalu kembali dipinjamkan ke RC Celta musim 2005/06. (Baca Juga: Pecundangi PSG, Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Setelah berhasil bermain impresif di dua klub tersebut, Silva berhasil menembus tim utama Valencia di musim 2006/07, dan langsung menjadi starter di hampir setiap pertandingan, meskipun ia baru berusia 20 tahun. Performanya membuatnya dipanggil timnas Spanyol di akhir tahun 2006, dan ia terus berkembang sebagai pemain, menjuarai Copa del Rey 2007/08 bersama Valencia dengan catatan dua asis dalam 15 menit pertama dalam kemenangan 3-1 atas Getafe di final.
Talentanya yang luar biasa membantu timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, lalu dikontrak oleh Manchester City untuk menjadi fondasi dasar proyek ambisius klub. Selama satu dekade, Silva berhasil menjuarai empat titel Premier League, dua Piala FA, lima Piala Liga, dan tiga Community Shields. Menjelang akhir musim 2019/20, ia mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Manchester City di akhir musim. Warisannya yang luar biasa membuat Manchester City berencana untuk mendirikan patung dirinya di depan Stadion Etihad.
Setelah berhasil meraih 18 gelar untuk klub dan timnas, Silva kembali ke LaLiga Santander untuk membuktikan kepada masyarakat Spanyol bahwa ia masih seorang pemain dengan talenta luar biasa. Sebelum pindah ke Inggris, ia telah mencatatkan 153 penampilan di LaLiga dan mencetak 25 gol, angka yang akan bertambah seiring kepindahannya ke tim biru putih La Real.
Di level personal, ia juga akan kembali ke daerah Gipuzkoa, dimana Silva pernah bermain untuk Eibar, satu setengah dekade yang lalu. Di Eibar ia membuktikan diri bahwa ia adalah seorang pemain kreatif yang membantu Eibar nyaris promosi di musim tersebut. Di Eibar pula Silva mendapatkan penghargaan Pedro Zaballa, penghargaan untuk kategori fair play karena ia secara sportif membuang bola di akhir pertandingan dalam laga melawan Lleida kala ia menyadari bahwa pemain lawan ada yang cedera, meskipun ia memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan.
Selain itu, Silva juga masih memiliki sihir di kakinya ketika ia kembali ke Basque. Kedatangannya ke Reale Arena membuat para pendukung di kota San Sebastián bersorak gembira, terlebih ketika mereka sangat membutuhkan pemain kreatif mengingat Martin Ødegaard akan kembali ke Real Madrid musim depan.
Dalam situs resminya, Real Sociedad berkata: “Kami sangat bahagia memiliki pemain sepertinya dalam tim kami. Ia akan menambah daya gedor lini serang kami dan membawa kebahagiaan.” (Lihat Grafis: Bayern Muenchen Kampiun Liga Champions )
Real Sociedad adalah salah satu tim paling menghibur di Eropa musim 2019/20, dimana mereka memainkan sepak bola menyerang dan mencetak nama besarnya di sepak bola. Terus berbenah untuk musim depan, mereka kembali mendatangkan pemain kreatif, yakni David Silva. Gelandang serang berusia 34 tahun ini meninggalkan Manchester City setelah 10 tahun membela klub Inggris tersebut, dan kembali ke LaLiga dimana ia sebelumnya bermain untuk Valencia CF, SD Eibar, dan RC Celta.
Silva lahir dan besar di sisi selatan Gran Canaria, lalu pindah ke daratan utama Spanyol pada usia 14 tahun untuk bergabung dengan akademi Valencia. Setelah menimba ilmu di akademi Valencia, ia dipinjamkan ke Eibar di LaLiga SmartBank pada musim 2004/05, lalu kembali dipinjamkan ke RC Celta musim 2005/06. (Baca Juga: Pecundangi PSG, Bayern Muenchen Juara Liga Champions )
Setelah berhasil bermain impresif di dua klub tersebut, Silva berhasil menembus tim utama Valencia di musim 2006/07, dan langsung menjadi starter di hampir setiap pertandingan, meskipun ia baru berusia 20 tahun. Performanya membuatnya dipanggil timnas Spanyol di akhir tahun 2006, dan ia terus berkembang sebagai pemain, menjuarai Copa del Rey 2007/08 bersama Valencia dengan catatan dua asis dalam 15 menit pertama dalam kemenangan 3-1 atas Getafe di final.
Talentanya yang luar biasa membantu timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, lalu dikontrak oleh Manchester City untuk menjadi fondasi dasar proyek ambisius klub. Selama satu dekade, Silva berhasil menjuarai empat titel Premier League, dua Piala FA, lima Piala Liga, dan tiga Community Shields. Menjelang akhir musim 2019/20, ia mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Manchester City di akhir musim. Warisannya yang luar biasa membuat Manchester City berencana untuk mendirikan patung dirinya di depan Stadion Etihad.
Setelah berhasil meraih 18 gelar untuk klub dan timnas, Silva kembali ke LaLiga Santander untuk membuktikan kepada masyarakat Spanyol bahwa ia masih seorang pemain dengan talenta luar biasa. Sebelum pindah ke Inggris, ia telah mencatatkan 153 penampilan di LaLiga dan mencetak 25 gol, angka yang akan bertambah seiring kepindahannya ke tim biru putih La Real.
Di level personal, ia juga akan kembali ke daerah Gipuzkoa, dimana Silva pernah bermain untuk Eibar, satu setengah dekade yang lalu. Di Eibar ia membuktikan diri bahwa ia adalah seorang pemain kreatif yang membantu Eibar nyaris promosi di musim tersebut. Di Eibar pula Silva mendapatkan penghargaan Pedro Zaballa, penghargaan untuk kategori fair play karena ia secara sportif membuang bola di akhir pertandingan dalam laga melawan Lleida kala ia menyadari bahwa pemain lawan ada yang cedera, meskipun ia memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan.
Selain itu, Silva juga masih memiliki sihir di kakinya ketika ia kembali ke Basque. Kedatangannya ke Reale Arena membuat para pendukung di kota San Sebastián bersorak gembira, terlebih ketika mereka sangat membutuhkan pemain kreatif mengingat Martin Ødegaard akan kembali ke Real Madrid musim depan.
Dalam situs resminya, Real Sociedad berkata: “Kami sangat bahagia memiliki pemain sepertinya dalam tim kami. Ia akan menambah daya gedor lini serang kami dan membawa kebahagiaan.” (Lihat Grafis: Bayern Muenchen Kampiun Liga Champions )
(mirz)
tulis komentar anda