Media Vietnam dan Malaysia Doyan Nyinyir Timnas Indonesia, Arya Sinulingga: Tidak Sempat Bahas Komentar Luar!
Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:08 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan sama sekali tidak peduli dengan komentar dari media-media negara tetangga soal Timnas Indonesia / Foto: PSSI
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga , menyampaikan sama sekali tidak peduli dengan komentar dari media-media negara tetangga soal Timnas Indonesia . Menurutnya, stratagi menaturalisasi pemain jelas membuat media di luar Indonesia kaget.
Saat ini prestasi Timnas Indonesia sedang meroket. Terbaru, Skuad Garuda menjadi satu-satunya negara dari ASEAN yang sukses menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Keberhasilan itu juga tak luput dari para pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini juga yang membuat media-media massa negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam turut menyoroti.
Sejatinya, media dari Indonesia pun juga kerap menyoroti perkembangan negara-negara luar terkhusus Vietnam dan Malaysia. Seakan, sudah menjadi hal lumrah bagi media massa dalam memainkan situasi persaingan demi mencari pembaca sebanyak-banyaknya.
Menyoal nyinyiran media negara tetangga, Arya tidak ambil pusing. Dia bahkan mengakui kalau PSSI sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut. PSSI, tambahnya, sibuk bekerja untuk membangun sepak bola Tanah Air dan Timnas Indonesia berkembang.
"Vietnam Malaysia itu begitu melihat perkembangan sepak bola Indonesia. Tapi jujur tidak pernah kami bahas karena kami sibuk mengurus sepak bola dan liga kita. Jadi tidak sempat bahas komentar luar. Kalau kagum oke, kalau nyinyir sepanjang yang tidak masalah ya sudah," kata Arya, mengutip dari kanal youtube pribadinya, Kamis (22/8/2024.
Arya juga angkat bicara soal banyaknya komentar soal pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Menurutnya, tidak ada masalah terkait hal itu karena memang kenyataannya Indonesia punya banyak pemain diaspora. Sampai-sampai dia mengambil contoh negara India yang cenderung unggul dari segi teknologi.
"Kalau mempermasalahkan pemain diaspora, pemain kita memang ada di mana-mana. Mau bagaimana? Kalau seperti India kan hebat di IT, kalau Indonesia kan diasporanya hebat di bola. Kita syukuri saja. Kami tidak ingin membahas detail hal-hal seperti itu," imbuh Arya.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi Arab Saudi di matchday pertama Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan memainkan laga tandang di Stadion King Abdullah Sports City, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Saat ini prestasi Timnas Indonesia sedang meroket. Terbaru, Skuad Garuda menjadi satu-satunya negara dari ASEAN yang sukses menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Keberhasilan itu juga tak luput dari para pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini juga yang membuat media-media massa negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam turut menyoroti.
Baca Juga
Sejatinya, media dari Indonesia pun juga kerap menyoroti perkembangan negara-negara luar terkhusus Vietnam dan Malaysia. Seakan, sudah menjadi hal lumrah bagi media massa dalam memainkan situasi persaingan demi mencari pembaca sebanyak-banyaknya.
Menyoal nyinyiran media negara tetangga, Arya tidak ambil pusing. Dia bahkan mengakui kalau PSSI sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut. PSSI, tambahnya, sibuk bekerja untuk membangun sepak bola Tanah Air dan Timnas Indonesia berkembang.
"Vietnam Malaysia itu begitu melihat perkembangan sepak bola Indonesia. Tapi jujur tidak pernah kami bahas karena kami sibuk mengurus sepak bola dan liga kita. Jadi tidak sempat bahas komentar luar. Kalau kagum oke, kalau nyinyir sepanjang yang tidak masalah ya sudah," kata Arya, mengutip dari kanal youtube pribadinya, Kamis (22/8/2024.
Baca Juga
Arya juga angkat bicara soal banyaknya komentar soal pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Menurutnya, tidak ada masalah terkait hal itu karena memang kenyataannya Indonesia punya banyak pemain diaspora. Sampai-sampai dia mengambil contoh negara India yang cenderung unggul dari segi teknologi.
"Kalau mempermasalahkan pemain diaspora, pemain kita memang ada di mana-mana. Mau bagaimana? Kalau seperti India kan hebat di IT, kalau Indonesia kan diasporanya hebat di bola. Kita syukuri saja. Kami tidak ingin membahas detail hal-hal seperti itu," imbuh Arya.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi Arab Saudi di matchday pertama Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan memainkan laga tandang di Stadion King Abdullah Sports City, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
(yov)
tulis komentar anda