Diego Pacheco di Antara Canelo Alvarez atau Jamie Munguia
Minggu, 01 September 2024 - 15:05 WIB
Diego Pacheco dengan bangga menepuk dadanya setelah ia mengalahkan Maciej Sulecki dengan kemenangan KO pada ronde keenam saat ia mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBC dan WBO Internasional di Dignity Sports Park, Minggu (1/9/2024). Kemenangan ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya, apakah ia bakal melawan Canelo Alvarez selanjutnya?
Pada pertarungan ini Pacheco terlihat jauh lebih tenang saat ia secara metodis menyiapkan kemenangan KO-nya. Pukulan hook kiri yang mengarah ke tubuh Sulecki membuat petinju Polandia itu pingsan untuk beberapa saat.
"Sulit untuk menemukan tempat itu untuk mendaratkannya. Begitu saya melakukannya, saya tahu itu sudah berakhir," tutur Pacheco dikutip dari DAZN pasca pertarungan.
"Saya bisa tahu setelah ronde ketiga dan keempat, ia melambat. Sulecki adalah petarung yang hebat. Ia datang untuk bertarung, ia datang untuk menang. Tetapi ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ini pertunjukan DP."
Menurut data Compubox, Pacheco tercatat mendaratkan 81 dari total 280 pukulan (28,9%). Dia bergabung dengan mantan juara Daniel Jacobs dan Demetrius Andrade sebagai satu-satunya petinju yang mampu mengalahkan Sulecki, yang mendaratkan 49 dari 207 pukulan (23,7%).
Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, sudah memikirkan pertarungan yang tepat untuk petinju asal South Central Los Angeles itu. "Ia akan menjadi petinju wajib bagi pemenang Canelo Alvarez melawan Edgar Berlanga," kata Hearn dikutip dari DAZN.
"Namun, kami butuh pertarungan lain. Kami butuh pertarungan di antaranya. Pertarungan yang ingin saya lakukan adalah Diego Pacheco melawan Jaime Munguia. Saya pikir itu pertarungan yang brilian."
Ditambahkan, pertarungan Pacheco dan Munguia sepertinya menarik untuk digelar di Staples Center, Los Angeles. Hearn mengklaim tiket pertarungan ini diprediksi bakal terjual habis.
Pada pertarungan ini Pacheco terlihat jauh lebih tenang saat ia secara metodis menyiapkan kemenangan KO-nya. Pukulan hook kiri yang mengarah ke tubuh Sulecki membuat petinju Polandia itu pingsan untuk beberapa saat.
"Sulit untuk menemukan tempat itu untuk mendaratkannya. Begitu saya melakukannya, saya tahu itu sudah berakhir," tutur Pacheco dikutip dari DAZN pasca pertarungan.
"Saya bisa tahu setelah ronde ketiga dan keempat, ia melambat. Sulecki adalah petarung yang hebat. Ia datang untuk bertarung, ia datang untuk menang. Tetapi ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ini pertunjukan DP."
Menurut data Compubox, Pacheco tercatat mendaratkan 81 dari total 280 pukulan (28,9%). Dia bergabung dengan mantan juara Daniel Jacobs dan Demetrius Andrade sebagai satu-satunya petinju yang mampu mengalahkan Sulecki, yang mendaratkan 49 dari 207 pukulan (23,7%).
Calon Lawan Pacheco
Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, sudah memikirkan pertarungan yang tepat untuk petinju asal South Central Los Angeles itu. "Ia akan menjadi petinju wajib bagi pemenang Canelo Alvarez melawan Edgar Berlanga," kata Hearn dikutip dari DAZN.
"Namun, kami butuh pertarungan lain. Kami butuh pertarungan di antaranya. Pertarungan yang ingin saya lakukan adalah Diego Pacheco melawan Jaime Munguia. Saya pikir itu pertarungan yang brilian."
Ditambahkan, pertarungan Pacheco dan Munguia sepertinya menarik untuk digelar di Staples Center, Los Angeles. Hearn mengklaim tiket pertarungan ini diprediksi bakal terjual habis.
tulis komentar anda