Atlet Kabupaten Bekasi Pecahkan Rekor Medali untuk Kontingen Jabar di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Jum'at, 20 September 2024 - 22:48 WIB
Atlet asal Kabupaten Bekasi menyumbangkan setidaknya 27 persen medali emas untuk kontingen Jawa Barat (Jabar) pada klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 / Foto: KONI Kabupaten Bekasi
Atlet asal Kabupaten Bekasi menyumbangkan setidaknya 27 persen medali emas untuk kontingen Jawa Barat (Jabar) pada klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 . Reza Lutfi Hasan selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa ini menjadi indikator kemajuan daerah.
"Bukti pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Bekasi semakin maju, ini juga yang menjadi indikator kemajuan daerah," ungkap Reza Lutfi Hasan selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Jumat (20/9/2024).
Pada klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Jabar mengoleksi total 540 medali (195 emas, 163 perak dan 182 perunggu). Atlet binaan KONI Kabupaten Bekasi mempersembahkan 139 medali (53 emas, 37 perak dan 49 perunggu).
Sebanyak 53 medali emas atau 27 persen dari total emas Jawa Barat tersebut disumbangkan dari 23 disiplin olahraga. Cabang menembak menjadi penyumbang terbanyak dengan koleksi tujuh medali emas.
Disusul dayung dengan enam medali emas, renang kolam plus renang perairan terbuka lima emas, muaythai dan sambo masing-masing empat emas, serta pencak silat juga paramotor dengan masing-masing tiga medali emas.
Sebanyak dua medali emas diraih atlet cabang olahraga berkuda, dansa, hockey indoor, selam, squash, dan satu medali emas masing-masing dari atletik, angkat berat, bola voli, balap motor, bowling, bulutangkis, drumband, jujitsu, sepak bola, tinju, serta wushu.
Reza mengaku pencapaian impresif ini berkat kegigihan para atlet melalui perjuangan serta kerja keras dan disiplin tinggi sejak menjalani pemusatan latihan daerah hingga partai final PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung.
"Tiada kata selain terima kasih duta-duta olahraga Kabupaten Bekasi, sumbangsih kalian turut mengantarkan Jawa Barat juara umum sekaligus hattrick PON. Kebanggaan termanis bagi kami selaku pengurus KONI, menyaksikan atlet binaan menggapai prestasi tertinggi," kata Reza.
Reza mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tak henti memberikan motivasi bagi atlet agar mampu menunjukkan performa terbaik pada setiap laga yang dijalani. "Saya pun menyaksikan, setiap atlet kita bertanding, di situ ada Pak Penjabat Bupati Bekasi maupun kepala dinas, badan, bagian sampai camat yang memang hadir selaku bapak asuh untuk memberikan suntikan semangat atlet," katanya.
Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim mengatakan catatan positif ini sekaligus memecahkan rekor pencapaian medali terbanyak yang disumbangkan atlet asal Kabupaten Bekasi untuk kontingen Jawa Barat di setiap pergelaran multi ajang olahraga empat tahunan itu.
Pada PON XIX 2016 Jawa Barat, atlet Kabupaten Bekasi menyumbangkan 40 medali emas dan selang empat tahun kemudian yakni PON XX Papua yang digelar mundur menjadi tahun 2021 akibat pandemi, atlet Kabupaten Bekasi mempersembahkan 39 medali emas untuk kontingen Jawa Barat.
"Yang paling membanggakan adalah target hat-trick juara PON bagi Jawa Barat tercapai. Kemarin malam kita berkumpul bersama dalam rangka tasyakuran atas kesuksesan ini," kata Abdul.
"Bukti pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Bekasi semakin maju, ini juga yang menjadi indikator kemajuan daerah," ungkap Reza Lutfi Hasan selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Jumat (20/9/2024).
Pada klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Jabar mengoleksi total 540 medali (195 emas, 163 perak dan 182 perunggu). Atlet binaan KONI Kabupaten Bekasi mempersembahkan 139 medali (53 emas, 37 perak dan 49 perunggu).
Sebanyak 53 medali emas atau 27 persen dari total emas Jawa Barat tersebut disumbangkan dari 23 disiplin olahraga. Cabang menembak menjadi penyumbang terbanyak dengan koleksi tujuh medali emas.
Disusul dayung dengan enam medali emas, renang kolam plus renang perairan terbuka lima emas, muaythai dan sambo masing-masing empat emas, serta pencak silat juga paramotor dengan masing-masing tiga medali emas.
Sebanyak dua medali emas diraih atlet cabang olahraga berkuda, dansa, hockey indoor, selam, squash, dan satu medali emas masing-masing dari atletik, angkat berat, bola voli, balap motor, bowling, bulutangkis, drumband, jujitsu, sepak bola, tinju, serta wushu.
Reza mengaku pencapaian impresif ini berkat kegigihan para atlet melalui perjuangan serta kerja keras dan disiplin tinggi sejak menjalani pemusatan latihan daerah hingga partai final PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung.
"Tiada kata selain terima kasih duta-duta olahraga Kabupaten Bekasi, sumbangsih kalian turut mengantarkan Jawa Barat juara umum sekaligus hattrick PON. Kebanggaan termanis bagi kami selaku pengurus KONI, menyaksikan atlet binaan menggapai prestasi tertinggi," kata Reza.
Reza mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tak henti memberikan motivasi bagi atlet agar mampu menunjukkan performa terbaik pada setiap laga yang dijalani. "Saya pun menyaksikan, setiap atlet kita bertanding, di situ ada Pak Penjabat Bupati Bekasi maupun kepala dinas, badan, bagian sampai camat yang memang hadir selaku bapak asuh untuk memberikan suntikan semangat atlet," katanya.
Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim mengatakan catatan positif ini sekaligus memecahkan rekor pencapaian medali terbanyak yang disumbangkan atlet asal Kabupaten Bekasi untuk kontingen Jawa Barat di setiap pergelaran multi ajang olahraga empat tahunan itu.
Pada PON XIX 2016 Jawa Barat, atlet Kabupaten Bekasi menyumbangkan 40 medali emas dan selang empat tahun kemudian yakni PON XX Papua yang digelar mundur menjadi tahun 2021 akibat pandemi, atlet Kabupaten Bekasi mempersembahkan 39 medali emas untuk kontingen Jawa Barat.
"Yang paling membanggakan adalah target hat-trick juara PON bagi Jawa Barat tercapai. Kemarin malam kita berkumpul bersama dalam rangka tasyakuran atas kesuksesan ini," kata Abdul.
(yov)
tulis komentar anda