Jake Paul dan Lonceng Kematian Tinju Mulai Menggema
Jum'at, 27 September 2024 - 17:07 WIB
Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul di Stadion AT&T tinggal enam pekan lagi digelar. Diprediksi 80.000 penonton bakal memadati markas Dallas Cowboys, 15 November 2024.
Hingga saat ini banyak yang mempertanyakan keputusan Tyson naik ring di usia 58 tahun. Lonceng kematian olahraga tinju mulai menggema.
Ada perasaan takut jika reputasi Tyson di olahraga tinju tercoreng jika ia dikalahkan Paul dalam pertarungan tersebut. Ketakutan ini sebagaimana diutarakan Ken Shamrock.
Mantan bintang UFC dan WWE memuji Paul karena menghasilkan banyak uang saat melawan non-petinju. Tapi di pertarungan ini berbeda. The Problem Child bisa saja kehilangan popularitasnya di olahraga tinju jika ia mengalahkan Tyson.
Pasalnya, banyak yang menganggap tindakannya menargetkan Tyson sebagai tindakan pribadi. Paul tidak akan bisa meninggalkan acara itu dengan pujian apa pun.
"Inilah yang saya katakan karena, seperti yang saya katakan, saya pikir apa yang dilakukan Jake Paul dan teman-temannya adalah brilian, sungguh. Saya pikir mereka tidak pernah melawan penantang tetapi menghasilkan lebih banyak uang daripada pertarungan kejuaraan dunia mana pun adalah brilian. Ini brilian, tetapi yang ini tidak bagus karena Jake Paul tidak bisa menang," kata Shamrock dikutip dari World Boxing News (WBN), Jumat (27/9/2024)
"Jika Paul menang, ada rasa tidak enak yang besar di dunia tinju. Ini mengecewakan bagi organisasi yang mencintai Mike Tyson. Ini seperti kematian seseorang. Ini seharusnya menjadi kemenangan bagi Jake Paul. Saya pikir pada sekelompok kecil orang yang mengikuti, ya. Tetapi dalam seluruh atmosfer tinju, rasanya seperti seseorang meninggal," tambah Shamrock.
Hingga saat ini banyak yang mempertanyakan keputusan Tyson naik ring di usia 58 tahun. Lonceng kematian olahraga tinju mulai menggema.
Ada perasaan takut jika reputasi Tyson di olahraga tinju tercoreng jika ia dikalahkan Paul dalam pertarungan tersebut. Ketakutan ini sebagaimana diutarakan Ken Shamrock.
Mantan bintang UFC dan WWE memuji Paul karena menghasilkan banyak uang saat melawan non-petinju. Tapi di pertarungan ini berbeda. The Problem Child bisa saja kehilangan popularitasnya di olahraga tinju jika ia mengalahkan Tyson.
Pasalnya, banyak yang menganggap tindakannya menargetkan Tyson sebagai tindakan pribadi. Paul tidak akan bisa meninggalkan acara itu dengan pujian apa pun.
"Inilah yang saya katakan karena, seperti yang saya katakan, saya pikir apa yang dilakukan Jake Paul dan teman-temannya adalah brilian, sungguh. Saya pikir mereka tidak pernah melawan penantang tetapi menghasilkan lebih banyak uang daripada pertarungan kejuaraan dunia mana pun adalah brilian. Ini brilian, tetapi yang ini tidak bagus karena Jake Paul tidak bisa menang," kata Shamrock dikutip dari World Boxing News (WBN), Jumat (27/9/2024)
"Jika Paul menang, ada rasa tidak enak yang besar di dunia tinju. Ini mengecewakan bagi organisasi yang mencintai Mike Tyson. Ini seperti kematian seseorang. Ini seharusnya menjadi kemenangan bagi Jake Paul. Saya pikir pada sekelompok kecil orang yang mengikuti, ya. Tetapi dalam seluruh atmosfer tinju, rasanya seperti seseorang meninggal," tambah Shamrock.
tulis komentar anda