Alex Marquez: Balapan Virtual Seperti Mendapat Motor Baru
Sabtu, 02 Mei 2020 - 14:05 WIB
Alex Marquez (kanan) ikut membahas mengenai balapan virtual pertama menggunakan video game MotoGP 2020. Menurutnya itu, ini seperti mendapat motor baru. Foto: Okezone
JEREZ - Alex Marquez ikut membahas mengenai penyelenggaraan balapan virtual pertama menggunakan video game MotoGP 2020. Menurut pembalap asal Spanyol itu, ini seperti mendapat motor baru.
Setelah menjuarai Moto2 2019, Alex memutuskan naik kelas ke MotoGP. Pemuda berusia 24 tahun itu bergabung bersama Repsol Honda menemani kakaknya, Marc Marquez. Harusnya, 8 Maret lalu dia melakukan debutnya saat GP Qatar.
Tapi, recananya jadi berantakan akibat pandemi virus Corona. Atas dasar keamanan dan kesehatan, kompetisi ditangguhkan. Disebutkan ada empat race yang dibatalkan, termasuk GP Qatar, sedangkan empat seri lainnya ditunda.
Itu berarti Alex harus menunggu hingga 9 Agustus nanti untuk merasakan balapan perdananya di MotoGP. Sebab, pada tanggal itu rencananya akan dilaksanakan GP Republik Ceko di sirkuit Automotodrom Brno.
Uniknya, meski belum merasakan atmosfir MotoGP, Alex sudah dianggap sebagai kandidat juara. Setidaknya di balapan virtual. Even ini diciptakan guna mengisi kekosongan waktu dan sekaligus menghibur para penggemar.
Pada balapan virtual itu, Alex memenangi seri pembuka yakni GP Italia di sirkut Mugello. Dia lalu merebut podium ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales saat GP Austria di Red Bull Ring.
Itu berarti Alex menempati posisi kedua, hanya tertinggal empat poin dari Bagnaia dalam klasemen sementara tak resmi. Akhir pekan ini, seri ketiga balapan virtual akan digelar di kampung halamannya, sirkuit Jerez.
“Tantangan baru lagi untuk seri ketiga virtual grand prix dengan game terbaru MotoGP 2020. Permainan baru seperti mendapat motor baru. Anda bisa tahu dasarnya. Tapi, Anda tetap butuh pengalaman untuk mengetahui apa perbedaan dari balapan terakhir,” ucapnya, dilansir crash.
Balapan virtual ini bisa dianggap sebagai pemanasan atau pengenalan bagi Alex sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya. Sebab, berbeda dari sebelumnya, edisi kali ini menurunkan semua pembalap di MotoGP, Moto2 dan Moto3
Setelah menjuarai Moto2 2019, Alex memutuskan naik kelas ke MotoGP. Pemuda berusia 24 tahun itu bergabung bersama Repsol Honda menemani kakaknya, Marc Marquez. Harusnya, 8 Maret lalu dia melakukan debutnya saat GP Qatar.
Tapi, recananya jadi berantakan akibat pandemi virus Corona. Atas dasar keamanan dan kesehatan, kompetisi ditangguhkan. Disebutkan ada empat race yang dibatalkan, termasuk GP Qatar, sedangkan empat seri lainnya ditunda.
Itu berarti Alex harus menunggu hingga 9 Agustus nanti untuk merasakan balapan perdananya di MotoGP. Sebab, pada tanggal itu rencananya akan dilaksanakan GP Republik Ceko di sirkuit Automotodrom Brno.
Uniknya, meski belum merasakan atmosfir MotoGP, Alex sudah dianggap sebagai kandidat juara. Setidaknya di balapan virtual. Even ini diciptakan guna mengisi kekosongan waktu dan sekaligus menghibur para penggemar.
Pada balapan virtual itu, Alex memenangi seri pembuka yakni GP Italia di sirkut Mugello. Dia lalu merebut podium ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales saat GP Austria di Red Bull Ring.
Itu berarti Alex menempati posisi kedua, hanya tertinggal empat poin dari Bagnaia dalam klasemen sementara tak resmi. Akhir pekan ini, seri ketiga balapan virtual akan digelar di kampung halamannya, sirkuit Jerez.
“Tantangan baru lagi untuk seri ketiga virtual grand prix dengan game terbaru MotoGP 2020. Permainan baru seperti mendapat motor baru. Anda bisa tahu dasarnya. Tapi, Anda tetap butuh pengalaman untuk mengetahui apa perbedaan dari balapan terakhir,” ucapnya, dilansir crash.
Balapan virtual ini bisa dianggap sebagai pemanasan atau pengenalan bagi Alex sebelum mengikuti kompetisi sesungguhnya. Sebab, berbeda dari sebelumnya, edisi kali ini menurunkan semua pembalap di MotoGP, Moto2 dan Moto3
tulis komentar anda