Shin Tae-yong Tolak Jabat Tangan Ofisial Bahrain usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok Wasit
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 13:23 WIB
Shin Tae-yong Tolak Jabat Tangan Ofisial Bahrain usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok Wasit. Foto: Tangkapan Layar
Pelatih Shin Tae-yong (STY) tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Pada konferensi pers setelah laga Timnas Indonesia melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024), dia terlihat menolak jabat tangan dengan staf Bahrain.
Dalam kesempatan tersebut, STY mengapresiasi kerja keras kedua tim sepanjang pertandingan. Pelatih asal Korea melihat penampilan anak asuhnya berkembang dan punya mental menang, namun terganggu oleh keputusan wasit yang berat sebelah.
“Kedua tim telah bermain dengan maksimal hingga wasit meniup peluit akhir. Namun, saya perlu meninjau kembali keputusan-keputusan wasit yang terjadi di pertandingan tadi. Jika AFC ingin berkembang, maka kualitas wasit dan keputusannya juga harus diperbaiki," ujar STY, dikutip dari situs resmi PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak menampik rasa frustrasi yang dialami oleh pemain dan stafnya. STY mengkritisi waktu tambahan yang awalnya diumumkan enam menit, namun meluas menjadi lebih dari sembilan menit.
“Mengenai waktu tambahan, yang seharusnya enam menit tapi berlangsung lebih dari sembilan menit, serta keputusan wasit yang menurut saya kurang adil. Saya pikir semua bisa memahami mengapa pemain-pemain kami merasa kecewa," ujar STY.
Setelah memberikan pernyataan tersebut, STY segera meninggalkan ruangan konferensi pers. Yang menarik perhatian adalah aksinya yang menunjukkan kekecewaan mendalam. Dalam video yang diunggah oleh PSSI di YouTube, STY tampak menghindari berjabat tangan dengan salah satu staf yang bertugas sebagai Local Media Officer (LMO). Ketika seorang staf Bahrain berusaha menyapa dengan mengulurkan tangan, STY menolak dan menghindar.
Aksi STY yang tidak mau berjabat tangan dengan ofisial Bahrain menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak penggemar yang membela tindakan STY, memahami rasa kecewanya.
"Coach STY tetap menolak dengan sopan," tulis salah satu pengguna Twitter @idextratime.
Komentar lain menambahkan, "STY kelas,"
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2. Ragnar Oratmangoen mencetak gol bagi Indonesia pada menit 45+7, disusul Rafael Struick di menit 74. Sementara Bahrain mencetak dua gol melalui Mohamed Marhoon di menit 15 dan 90+9.
Dalam kesempatan tersebut, STY mengapresiasi kerja keras kedua tim sepanjang pertandingan. Pelatih asal Korea melihat penampilan anak asuhnya berkembang dan punya mental menang, namun terganggu oleh keputusan wasit yang berat sebelah.
“Kedua tim telah bermain dengan maksimal hingga wasit meniup peluit akhir. Namun, saya perlu meninjau kembali keputusan-keputusan wasit yang terjadi di pertandingan tadi. Jika AFC ingin berkembang, maka kualitas wasit dan keputusannya juga harus diperbaiki," ujar STY, dikutip dari situs resmi PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak menampik rasa frustrasi yang dialami oleh pemain dan stafnya. STY mengkritisi waktu tambahan yang awalnya diumumkan enam menit, namun meluas menjadi lebih dari sembilan menit.
“Mengenai waktu tambahan, yang seharusnya enam menit tapi berlangsung lebih dari sembilan menit, serta keputusan wasit yang menurut saya kurang adil. Saya pikir semua bisa memahami mengapa pemain-pemain kami merasa kecewa," ujar STY.
Setelah memberikan pernyataan tersebut, STY segera meninggalkan ruangan konferensi pers. Yang menarik perhatian adalah aksinya yang menunjukkan kekecewaan mendalam. Dalam video yang diunggah oleh PSSI di YouTube, STY tampak menghindari berjabat tangan dengan salah satu staf yang bertugas sebagai Local Media Officer (LMO). Ketika seorang staf Bahrain berusaha menyapa dengan mengulurkan tangan, STY menolak dan menghindar.
Aksi STY yang tidak mau berjabat tangan dengan ofisial Bahrain menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak penggemar yang membela tindakan STY, memahami rasa kecewanya.
"Coach STY tetap menolak dengan sopan," tulis salah satu pengguna Twitter @idextratime.
Komentar lain menambahkan, "STY kelas,"
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2. Ragnar Oratmangoen mencetak gol bagi Indonesia pada menit 45+7, disusul Rafael Struick di menit 74. Sementara Bahrain mencetak dua gol melalui Mohamed Marhoon di menit 15 dan 90+9.
(sto)
tulis komentar anda