Lantian Juan: Raja Trial Game Dirt 2 Tahun Berturut-turut
Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:20 WIB
Lantian Juan dari tim Rizqy Motorsport sukses merebut gelar juara umum Trial Game Dirt 2024 di kelas Utama FFA dan campuran Open. Kepastian itu didapat setelah ia menyelesaikan seri pemungkas di Sirkuit Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (12/10/2024).
Pada sesi Heat 3 dan Heat 4 yang berlangsung sore hingga malam, Lantian Juan bermain cerdik dan mampu mengamankan posisinya di klasemen. Di kelas Campuran Open, Lantian memastikan diri menjadi juara umum setelah mengantongi total 120 poin.
Poin tersebut tak mampu dikejar M. Excel, yang menduduki peringkat dua dengan koleksi 92 poin. Sedangkan peringkat tiga diraih Ananda Rigi yang mengumpulkan 90 poin.
Sementara di kelas FFA, lagi-lagi Lantian Juan berjaya sebagai juara umum dengan mendulang total 119 poin. Perlawanan sengit Ivan Harry Nugroho akhirnya kandas dan harus puas menempati peringkat dua dengan 92 poin. Sementara posisi ketiga diisi oleh M. Excel yang mengumpulkan 86 poin.
Pencapaian ini kian menambah mentereng prestasi pembalap yang baru meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang grasstrack. Juan mencetak rekor dengan mempertahankan juara umum Trial Game Dirt selama dua tahun berturut-turut.
Usai naik podium ia meluapkan rasa bangganya atas torehan luar biasa ini. "Kemenangan ini buat saya sangat luar biasa karena persaingannya lebih ketat dibanding saat juara umum tahun lalu. Seri terakhir di Malang ini merupakan yang terberat. Rider-rider yang lebih junior sudah banyak yang mampu unjuk kemampuan. Jadi walaupun di seri Malang ini belum bisa juara dan belum maksimal, tapi karena sudah mengumpulkan poin dari seri-seri sebelumnya, alhamdulillah akhirnya bisa menjadi juara umum," ungkap Juan.
Sementara itu, pada kelas Campuran Non Seeded, rider Reyno Aprilian berhasil menjadi juara dengan total 50 poin. Menyusul sebagai juara dua Findo Mumun dengan koleksi 42 poin, diikuti Athaya Sen di posisi ketiga dengan 40 poin.
Terakhir di kelas tambahan FFA Master, Djohan Irawan unggul atas lawan-lawannya berkat koleksi 50 poin. Membuntuti di posisi kedua ada Wahyu Gareng dengan total 44 poin, dan juara ketiga diraih Endy Endot dengan 36 poin.
Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengaku bangga dengan performa maksimal yang ditunjukkan seluruh rider yang berpartisipasi di Trial Game
Dirt 2024 sejak seri perdana hingga terakhir di Malang. Ia meyakini pagelaran sepanjang tahun ini memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekosistem olahraga motocross dan grasstrack di Indonesia.
"Top performance ditunjukkan oleh semua rider yang berlaga di Trial Game Dirt. Mereka menunjukkan bahwa nyali aja nggak cukup, dibutuhkan konsistensi dan effort maksimal untuk bisa jadi juara di sini. Kedepan kita berharap ekosistem balap motor trail semakin berkembang dan semakin banyak calon juara-juara baru," ujar Agnes Wuisan.
Pada sesi Heat 3 dan Heat 4 yang berlangsung sore hingga malam, Lantian Juan bermain cerdik dan mampu mengamankan posisinya di klasemen. Di kelas Campuran Open, Lantian memastikan diri menjadi juara umum setelah mengantongi total 120 poin.
Poin tersebut tak mampu dikejar M. Excel, yang menduduki peringkat dua dengan koleksi 92 poin. Sedangkan peringkat tiga diraih Ananda Rigi yang mengumpulkan 90 poin.
Sementara di kelas FFA, lagi-lagi Lantian Juan berjaya sebagai juara umum dengan mendulang total 119 poin. Perlawanan sengit Ivan Harry Nugroho akhirnya kandas dan harus puas menempati peringkat dua dengan 92 poin. Sementara posisi ketiga diisi oleh M. Excel yang mengumpulkan 86 poin.
Pencapaian ini kian menambah mentereng prestasi pembalap yang baru meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang grasstrack. Juan mencetak rekor dengan mempertahankan juara umum Trial Game Dirt selama dua tahun berturut-turut.
Usai naik podium ia meluapkan rasa bangganya atas torehan luar biasa ini. "Kemenangan ini buat saya sangat luar biasa karena persaingannya lebih ketat dibanding saat juara umum tahun lalu. Seri terakhir di Malang ini merupakan yang terberat. Rider-rider yang lebih junior sudah banyak yang mampu unjuk kemampuan. Jadi walaupun di seri Malang ini belum bisa juara dan belum maksimal, tapi karena sudah mengumpulkan poin dari seri-seri sebelumnya, alhamdulillah akhirnya bisa menjadi juara umum," ungkap Juan.
Sementara itu, pada kelas Campuran Non Seeded, rider Reyno Aprilian berhasil menjadi juara dengan total 50 poin. Menyusul sebagai juara dua Findo Mumun dengan koleksi 42 poin, diikuti Athaya Sen di posisi ketiga dengan 40 poin.
Terakhir di kelas tambahan FFA Master, Djohan Irawan unggul atas lawan-lawannya berkat koleksi 50 poin. Membuntuti di posisi kedua ada Wahyu Gareng dengan total 44 poin, dan juara ketiga diraih Endy Endot dengan 36 poin.
Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengaku bangga dengan performa maksimal yang ditunjukkan seluruh rider yang berpartisipasi di Trial Game
Dirt 2024 sejak seri perdana hingga terakhir di Malang. Ia meyakini pagelaran sepanjang tahun ini memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekosistem olahraga motocross dan grasstrack di Indonesia.
"Top performance ditunjukkan oleh semua rider yang berlaga di Trial Game Dirt. Mereka menunjukkan bahwa nyali aja nggak cukup, dibutuhkan konsistensi dan effort maksimal untuk bisa jadi juara di sini. Kedepan kita berharap ekosistem balap motor trail semakin berkembang dan semakin banyak calon juara-juara baru," ujar Agnes Wuisan.
(yov)
tulis komentar anda