Serangan Siber Guncang Medsos FA Bahrain, Nama Kota-kota di Google Maps Bertuliskan AFC Mafia
Senin, 14 Oktober 2024 - 20:43 WIB
Asosiasi Sepak Bola Bahrain, Bahrain Football Association (BFA) mengungkapkan situs dan akun media sosial resminya mendapatkan serangan siber. Foto/Tangkapan Layar IG
JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain Football Association/BFA) mengungkapkan situs dan akun media sosial resminya mendapatkan serangan siber .
BFA melalui akun Instagram resminya @bahrainfa mengklaim mendapat serangan tersebut pada Senin (14/10/2024).
“Akun media sosial dan situs website korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi subjek tindakan dan percobaan peretasan berulang; yang menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan,” tulis BFA.
BFA juga menyatakan akun media sosial beberapa pemain Timnas Bahrain juga menjadi sasaran peretasan dan banyak komentar menyinggung netizen.
“Akun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi tindakan peretasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat,” ujar BFA.
Kepala Departemen Teknologi Informasi FA Bahrain, Majdi Aldoseri, mengonfirmasi upaya peretasan ini telah berlangsung dalam skala besar.
"Kami menerima banyak laporan tentang percobaan peretasan yang menargetkan akun-akun kami," ujarnya.
BFA melalui akun Instagram resminya @bahrainfa mengklaim mendapat serangan tersebut pada Senin (14/10/2024).
“Akun media sosial dan situs website korespondensi Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi subjek tindakan dan percobaan peretasan berulang; yang menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan,” tulis BFA.
BFA juga menyatakan akun media sosial beberapa pemain Timnas Bahrain juga menjadi sasaran peretasan dan banyak komentar menyinggung netizen.
“Akun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi tindakan peretasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat,” ujar BFA.
Kepala Departemen Teknologi Informasi FA Bahrain, Majdi Aldoseri, mengonfirmasi upaya peretasan ini telah berlangsung dalam skala besar.
"Kami menerima banyak laporan tentang percobaan peretasan yang menargetkan akun-akun kami," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda