Mayweather vs Pacquiao: Duel Legendaris yang Tak Terlupakan
Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:14 WIB
Floyd Mayweather tidak ragu menyebut petinju terbaik yang pernah dihadapinya. Mungkin sebagian penggemar tinju pasti menebak Oscar De La Hoya, namun jawaban itu ternyata salah / Foto: talkSPORT
Floyd Mayweather tidak ragu menyebut petinju terbaik yang pernah dihadapinya. Mungkin sebagian penggemar tinju pasti menebak Oscar De La Hoya, namun jawaban itu ternyata salah.
Mayweather nyaris tidak melakukan kesalahan selama karier profesionalnya dengan mencatatkan rekor 50-0. Jadi memilih lawan terbaik yang pernah dihadapinya bukanlah tugas yang mudah.
Dari 50 petinju yang pernah dihadapinya, Mayweather menaruh keistimewaan terhadap Manny Pacquiao. Itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dalam podcast MILLION DOLLAZ.
"Petarung terbaik yang pernah saya lawan mungkin adalah Manny Pacquiao. Itu karena gerakannya. Dia petarung yang hebat, dan saya bisa mengerti mengapa dia memenangkan begitu banyak pertarungan. Dan saya bisa mengerti mengapa dia masuk Hall of Famer. Itu hanya karena gerakan-gerakan tertentu yang dia lakukan," tutur Mayweather.
Duel Mayweather vs Pacquiao masih menjadi pertarungan tinju terlaris sepanjang masa. Pertarungan tersebut meraup rekor 4,6 juta penonton bayar-per-tayang dan pendapatan USD410 juta.
Pada titik ini, Pacquiao sudah melewati masa terbaiknya di usia 38 tahun. Jadi bagi Mayweather untuk memilihnya sebagai lawan terbaiknya merupakan bukti betapa hebatnya dia sebenarnya.
Mayweather nyaris tidak melakukan kesalahan selama karier profesionalnya dengan mencatatkan rekor 50-0. Jadi memilih lawan terbaik yang pernah dihadapinya bukanlah tugas yang mudah.
Dari 50 petinju yang pernah dihadapinya, Mayweather menaruh keistimewaan terhadap Manny Pacquiao. Itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dalam podcast MILLION DOLLAZ.
"Petarung terbaik yang pernah saya lawan mungkin adalah Manny Pacquiao. Itu karena gerakannya. Dia petarung yang hebat, dan saya bisa mengerti mengapa dia memenangkan begitu banyak pertarungan. Dan saya bisa mengerti mengapa dia masuk Hall of Famer. Itu hanya karena gerakan-gerakan tertentu yang dia lakukan," tutur Mayweather.
Duel Mayweather vs Pacquiao masih menjadi pertarungan tinju terlaris sepanjang masa. Pertarungan tersebut meraup rekor 4,6 juta penonton bayar-per-tayang dan pendapatan USD410 juta.
Pada titik ini, Pacquiao sudah melewati masa terbaiknya di usia 38 tahun. Jadi bagi Mayweather untuk memilihnya sebagai lawan terbaiknya merupakan bukti betapa hebatnya dia sebenarnya.
(yov)
tulis komentar anda