Lebanon Mundur, Timnas Indonesia U-17 Cari Jalan ke Piala Asia 2025!
Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:45 WIB
Timnas Indonesia U-17 mencari jalan ke Piala Asia 2025 . Itulah hal yang tengah dipikirkan Nova Arianto usai adanya perubahan regulasi untuk menentukan tim lolos ke putaran final di Arab Saudi, 3-20 April mendatang.
Lebanon U-17 mundur setelah eskalasi konflik antara kelompok militer Hizbullah dan Israel meningkat. Mundurnya Lebanon U-17 membuat komposisi Grup H kualifikasi tersisa tiga tim saja, yakni Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.
Sebenarnya, Timnas Indonesia U-17 berada di grup yang berbeda dengan Lebanon U-17. Namun demikian, mundurnya negara itu membuat regulasi penentu tim yang lolos ke putaran final berubah.
Menurut peraturan baru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), saat ini ada perubahan dalam penentuan lima runner-up terbaik. Agar Grup H yang saat ini diisi tiga tim mendapat keadilan, maka poin hasil laga melawan juru kunci klasemen dari setiap grup tidak dihitung.
Situasi ini membuat Timnas Indonesia U-17 harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan tiket ke Piala Asia U-17 2025. Nova mengungkapkan sudah mempunyai skema khusus untuk menghadapi situasi ini.
"Ya yang pastinya kan dengan Lebanon mundur ada hanya tim peringkat 1 sampai 3 yang dihitung yaitu menjadi perhitungan kami," kata Nova dalam keterangan resmnya, Kamis (24/10/2024).
"Ada beberapa pemain yang mungkin akan kita simpan tenaganya agar nanti saat pertandingan kita ketiga lawan Australia, pemain-pemain dalam kondisi yang bugar. Karena sekali lagi dengan regulasi yang baru kita harus mencoba memilih-milih lagi siapa pemain yang bisa tampil saat lawan Mariana termasuk lawan Australia," tambahnya.
Timnas Indonesia U-17 saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia baru saja menumbangkan Kuwait U-17 dengan skor 1-0, Rabu (23/10/2024) malam WIB.
Meski menang, mereka masih kalah selisih gol dari Australia U-17 yang berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara U-17 (19-0). Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan bersua dengan Kepulauan Mariana Utara U-17 (25/10/2024), dan Australia U-17 (27/10/2024) mendatang.
Lebanon U-17 mundur setelah eskalasi konflik antara kelompok militer Hizbullah dan Israel meningkat. Mundurnya Lebanon U-17 membuat komposisi Grup H kualifikasi tersisa tiga tim saja, yakni Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.
Sebenarnya, Timnas Indonesia U-17 berada di grup yang berbeda dengan Lebanon U-17. Namun demikian, mundurnya negara itu membuat regulasi penentu tim yang lolos ke putaran final berubah.
Baca Juga
Menurut peraturan baru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), saat ini ada perubahan dalam penentuan lima runner-up terbaik. Agar Grup H yang saat ini diisi tiga tim mendapat keadilan, maka poin hasil laga melawan juru kunci klasemen dari setiap grup tidak dihitung.
Situasi ini membuat Timnas Indonesia U-17 harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan tiket ke Piala Asia U-17 2025. Nova mengungkapkan sudah mempunyai skema khusus untuk menghadapi situasi ini.
"Ya yang pastinya kan dengan Lebanon mundur ada hanya tim peringkat 1 sampai 3 yang dihitung yaitu menjadi perhitungan kami," kata Nova dalam keterangan resmnya, Kamis (24/10/2024).
"Ada beberapa pemain yang mungkin akan kita simpan tenaganya agar nanti saat pertandingan kita ketiga lawan Australia, pemain-pemain dalam kondisi yang bugar. Karena sekali lagi dengan regulasi yang baru kita harus mencoba memilih-milih lagi siapa pemain yang bisa tampil saat lawan Mariana termasuk lawan Australia," tambahnya.
Timnas Indonesia U-17 saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia baru saja menumbangkan Kuwait U-17 dengan skor 1-0, Rabu (23/10/2024) malam WIB.
Meski menang, mereka masih kalah selisih gol dari Australia U-17 yang berhasil mengalahkan Kepulauan Mariana Utara U-17 (19-0). Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan bersua dengan Kepulauan Mariana Utara U-17 (25/10/2024), dan Australia U-17 (27/10/2024) mendatang.
(yov)
tulis komentar anda