Iqbal Aji Tri Pamungkas, Pebulu Tangkis Indonesia yang Hijrah ke AS Tatap Peringkat 1 di Negeri Paman Sam
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:25 WIB
Pebulu tangkis asal Indonesia, Iqbal Aji Tri Pamungkas, telah memilih untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat usai meninggalkan Tanah Air. Ia pun memiliki target tinggi untuk bisa menjadi pemain terbaik di Amerika Serikat.
Baru-baru ini, pemain yang akrab disapa Aji sukses menjuarai New Jersey Open 2024 pada 13-15 September 2024. Ia juga berhasil melanjutkan tren positif tersebut dengan meraih titel runner-up di Boston Open 2024 pada 20-22 September 2024.
Ini menjadi salah satu langkah tepat bagi Aji untuk bisa menemukan mimpi barunya yakni menjadi tunggal putra terbaik di Amerika Serikat. Terlebih ia hampir menguasai seluruh hampir turnamen lokal di Amerika Serikat dengan keluar sebagai juara pertama.
"Jelas saya selalu pengen juara 1 terus tapi saya udah coba yang terbaik. Jika tidak bisa menjadi juara 1, ya juara 2 mau enggak mau harus saya terima," ucap Aji kepada MNC Portal Indonesia.
"Yang jelas hampir semua turnamen di Amerika Serikat di sini udah sempet juara satu semua, udah ditaklukan di Amerika ini. Target ke depan mau enggak mau harus selalu juara satu di Amerika Serikat ini," tambahnya.
Berdasarkan ranking yang dikeluarkan oleh USA Badminton, Aji saat ini menjadi pebulu tangkis ranking nomor delapan terbaik se-Amerika Serikat. Meski telah menguasai turnamen lokal Amerika Serikat, namun rankingnya tidak banyak terdongkrak karena tidak mengikuti turnamen internasional.
Sementara, beberapa kendala harus dialami Aji karena masih belum bisa membela Amerika Serikat di turnamen internasional. Walaupun pada saat ini ID di BWF-nya sudah berganti dengan bendera Negeri Paman Sam, tetapi mantan penghuni pelatnas PBSI itu masih belum bisa bermain internasional.
"Kalau untuk di Amerika Serikat, pemain nomor 1-4 udah saya kalahkan semua, cuma karena saya belum main internasional itu yang bikin ranking saya enggak naik. Mereka semua main internasional, sementara saya cuma main lokal," sambung pemain kelahiran Demak 29 Februari 2000 itu.
"Saya ingin balik lagi ke internasional. Saya selalu berusaha untuk balik ke internasional cepat atau lambat. Mau tahun ini atau mau akhir tahun selalu diusahakan gimana caranya balik ke internasional karena saya udah kangen banget untuk balik ke internasional," tambahnya.
"Kalau dalam hati ingin bersaing terus karena masih muda. Cuma kondisi saat ini belum sempat untuk main di level internasional," tutup pemain jebolan PB Exist Badminton Club tersebut.
Baru-baru ini, pemain yang akrab disapa Aji sukses menjuarai New Jersey Open 2024 pada 13-15 September 2024. Ia juga berhasil melanjutkan tren positif tersebut dengan meraih titel runner-up di Boston Open 2024 pada 20-22 September 2024.
Ini menjadi salah satu langkah tepat bagi Aji untuk bisa menemukan mimpi barunya yakni menjadi tunggal putra terbaik di Amerika Serikat. Terlebih ia hampir menguasai seluruh hampir turnamen lokal di Amerika Serikat dengan keluar sebagai juara pertama.
"Jelas saya selalu pengen juara 1 terus tapi saya udah coba yang terbaik. Jika tidak bisa menjadi juara 1, ya juara 2 mau enggak mau harus saya terima," ucap Aji kepada MNC Portal Indonesia.
"Yang jelas hampir semua turnamen di Amerika Serikat di sini udah sempet juara satu semua, udah ditaklukan di Amerika ini. Target ke depan mau enggak mau harus selalu juara satu di Amerika Serikat ini," tambahnya.
Berdasarkan ranking yang dikeluarkan oleh USA Badminton, Aji saat ini menjadi pebulu tangkis ranking nomor delapan terbaik se-Amerika Serikat. Meski telah menguasai turnamen lokal Amerika Serikat, namun rankingnya tidak banyak terdongkrak karena tidak mengikuti turnamen internasional.
Sementara, beberapa kendala harus dialami Aji karena masih belum bisa membela Amerika Serikat di turnamen internasional. Walaupun pada saat ini ID di BWF-nya sudah berganti dengan bendera Negeri Paman Sam, tetapi mantan penghuni pelatnas PBSI itu masih belum bisa bermain internasional.
"Kalau untuk di Amerika Serikat, pemain nomor 1-4 udah saya kalahkan semua, cuma karena saya belum main internasional itu yang bikin ranking saya enggak naik. Mereka semua main internasional, sementara saya cuma main lokal," sambung pemain kelahiran Demak 29 Februari 2000 itu.
"Saya ingin balik lagi ke internasional. Saya selalu berusaha untuk balik ke internasional cepat atau lambat. Mau tahun ini atau mau akhir tahun selalu diusahakan gimana caranya balik ke internasional karena saya udah kangen banget untuk balik ke internasional," tambahnya.
"Kalau dalam hati ingin bersaing terus karena masih muda. Cuma kondisi saat ini belum sempat untuk main di level internasional," tutup pemain jebolan PB Exist Badminton Club tersebut.
(sto)
tulis komentar anda