Ditanya Gaji di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bilang Begini ke Media Korsel

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:05 WIB
Shin Tae-yong tak mempermasalahkan gajinya selama menangani Timnas Indonesia / Foto: @shintaeyong7777
Shin Tae-yong tak mempermasalahkan gajinya selama menangani Timnas Indonesia . Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan mengaku sangat puas dengan nominal gaji yang diterimanya saat ini.

Shin Tae-yong diketahui mendapat fasilitas yang sangat baik. Kemudian dia juga mendapat keistimewaan dari Presiden Jokowi berupa Golden Visa. Kendati sangat puas, dia ogah membocorkan nominal gaji yang diterimanya.

"Saya tidak bisa mengungkapkan jumlah pastinya karena ketentuan kerahasiaan. Tetapi saya sangat puas dengan gaji saya di Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong, dilansir dari Yonhap, Rabu (30/10/2024).





Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia sejak 2019. Pelatih berusia 54 tahun itu sukses membuat Skuad Garuda naik level. Peringkat Indonesia di ranking FIFA melonjak, yang saat ini menempati peringkat 130.

Lalu Shin Tae-yong berhasil mencatat sejarah dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 Piala Asia 2023. Terbaru, dia saat ini sedang berjuang membawa Skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.

Dengan sederet pencapaian manisnya itu, PSSI membarui kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027. Dengan gaji yang membuatnya sangat puas itu, tentu ada beban besar yang harus dipikul Shin Tae-yong.



Juru taktik asal Korea Selatan itu ditargetkan PSSI finis di posisi empat besar di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Target itu diberikan guna menjaga asa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda saat ini masih terjebak di posisi lima dengan koleksi tiga poin dari empat laga yang telah dimainkan. Diharapkan Thom Haye cs bisa finis posisi tiga atau empat untuk berjuang di babak keempat.

Di enam laga tersisa, bisa dibilang peluang Skuad Garuda masih cukup terbuka. Mengingat Timnas Indonesia hanya terpaut dua angka saja dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang ada di posisi dua sampai empat.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More