IBF Copot Sabuk Juara Kelas Terbang Super Fernando Martinez
Jum'at, 01 November 2024 - 21:02 WIB
IBF Copot Sabuk Juara Kelas Terbang Super Fernando Martinez/Boxen1
IBF telah mencopot sabuk juara kelas bantam junior asal Argentina, Fernando Martinez, menjelang pertandingan ulang pada Malam Tahun Baru melawan Kazuto Ioka, lapor Salvador Rodriguez dari ESPN. Laga lanjutan ini, yang belum dikonfirmasi, akan menjadi laga penyatuan.
Martinez, 17-0 (9 KO), merebut gelar WBA dari Ioka pada bulan Juli lalu, namun ia harus melakukan pembelaan diri wajib atas gelar IBF. Penantang teratas, Willibaldo Garcia, 22-5-1 (13 KO), sekarang diharapkan untuk menghadapi Rene Calixto, 23-0 (9 KO), untuk memperebutkan gelar yang masih lowong di Jepang pada bulan Desember ini.
IBF sebelumnya memberikan pengecualian kepada Martinez yang berusia 33 tahun, termasuk untuk pertarungannya melawan Ioka pada bulan Juli, namun kini telah memberlakukan persyaratan wajibnya. Martinez memenangkan gelar pada Februari 2022 dengan mengalahkan Jerwin Ancajas dan telah melakukan tiga kali pertahanan sejak saat itu.
Garcia, 34 tahun, belum pernah bertarung di level 12 ronde dan belum pernah bertanding melawan lawan kelas dunia sejak ia kalah angka, lebih dari 10 ronde, oleh Paul Butler pada tahun 2021.
Martinez, 17-0 (9 KO), merebut gelar WBA dari Ioka pada bulan Juli lalu, namun ia harus melakukan pembelaan diri wajib atas gelar IBF. Penantang teratas, Willibaldo Garcia, 22-5-1 (13 KO), sekarang diharapkan untuk menghadapi Rene Calixto, 23-0 (9 KO), untuk memperebutkan gelar yang masih lowong di Jepang pada bulan Desember ini.
IBF sebelumnya memberikan pengecualian kepada Martinez yang berusia 33 tahun, termasuk untuk pertarungannya melawan Ioka pada bulan Juli, namun kini telah memberlakukan persyaratan wajibnya. Martinez memenangkan gelar pada Februari 2022 dengan mengalahkan Jerwin Ancajas dan telah melakukan tiga kali pertahanan sejak saat itu.
Garcia, 34 tahun, belum pernah bertarung di level 12 ronde dan belum pernah bertanding melawan lawan kelas dunia sejak ia kalah angka, lebih dari 10 ronde, oleh Paul Butler pada tahun 2021.
(aww)
tulis komentar anda