Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Skuad Garuda di Ambang Sejarah!
Jum'at, 15 November 2024 - 06:33 WIB
Timnas Indonesia bersiap untuk menjamu Jepang pada laga pekan kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024) / Foto: SINDOnews
Timnas Indonesia bersiap untuk menjamu Jepang pada laga pekan kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (15/11/2024). Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara live di RCTI.
Pemain berpengalaman bermain di Asia maupun Eropa sudah berkumpul untuk membawa Timnas Indonesia memetik kemenangan kandang pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jay Idzes berbicara soal pengalamannya merumput di Italia. Diketahui, pemain berusia 24 tahun itu merupakan salah satu bek andalan klub kasta teratas Liga Italia Venezia.
Jay mengatakan, banyak hal yang telah dipelajarinya selama berkarier di Liga Italia. Ia menuturkan, pola permainan bertahan yang kuat adalah salah satunya.
"Di Italia tentu sangat berbeda dibandingkan Indonesia dan sepak bola Asia. Tapi kalau saya boleh bilang, yang saya pelajari adalah mentalitas karena di Italia defense-nya sangat baik," kata Jay.
"Saya juga belajar bahwa selama pertandingan, kadang yang terbaik adalah tidak mengambil risiko besar, berusaha agar tidak kebobolan gol, dan saya merasa sangat penting bekerja sama di lini belakang dan sebagai seluruh tim," tambahnya.
Jay mengatakan, pola permainan ini yang akan coba diterapkannya di laga melawan Jepang. Menurutnya, para pemain harus kompak untuk menunjukkan performa terbaik.
Pemain berpengalaman bermain di Asia maupun Eropa sudah berkumpul untuk membawa Timnas Indonesia memetik kemenangan kandang pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jay Idzes berbicara soal pengalamannya merumput di Italia. Diketahui, pemain berusia 24 tahun itu merupakan salah satu bek andalan klub kasta teratas Liga Italia Venezia.
Jay mengatakan, banyak hal yang telah dipelajarinya selama berkarier di Liga Italia. Ia menuturkan, pola permainan bertahan yang kuat adalah salah satunya.
"Di Italia tentu sangat berbeda dibandingkan Indonesia dan sepak bola Asia. Tapi kalau saya boleh bilang, yang saya pelajari adalah mentalitas karena di Italia defense-nya sangat baik," kata Jay.
"Saya juga belajar bahwa selama pertandingan, kadang yang terbaik adalah tidak mengambil risiko besar, berusaha agar tidak kebobolan gol, dan saya merasa sangat penting bekerja sama di lini belakang dan sebagai seluruh tim," tambahnya.
Jay mengatakan, pola permainan ini yang akan coba diterapkannya di laga melawan Jepang. Menurutnya, para pemain harus kompak untuk menunjukkan performa terbaik.
tulis komentar anda