Pengorbanan Thom Haye di Timnas Indonesia: Bertanding Saat Anak Dirawat di Rumah Sakit
Minggu, 24 November 2024 - 10:58 WIB
Thom Haye menunjukkan dedikasi luar biasa dalam laga melawan Arab Saudi pada 19 November 2024. Di balik performa solidnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tersimpan kisah perjuangan emosional saat sang anak dirawat di rumah sakit.
Beberapa jam sebelum pertandingan penting Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu, Haye menerima kabar mengejutkan dari kekasihnya di Belanda. Sang anak bungsu mendadak harus dibawa ke rumah sakit.
"Bibi (kekasih saya) menelepon tengah malam waktu Belanda. Dia menangis, mengatakan bahwa anak kami sudah berada di rumah sakit," ujar Haye dalam kanal YouTube pribadinya, The Haye Way.
Meski dihantui kekhawatiran, Haye memilih tetap tampil. Pertandingan tersebut sangat krusial bagi peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ia pun menguatkan kekasihnya dengan janji untuk segera pulang ke Belanda usai laga.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain berjanji segera pulang. Untungnya, staf PSSI sangat membantu dengan mengatur penerbangan saya pada malam itu juga," ungkapnya.
Haye tampil sebagai jenderal lini tengah, mengatur alur permainan dengan umpan-umpan panjangnya yang akurat. Tim Garuda akhirnya menang 2-0 berkat dua gol Marselino Ferdinan. Namun, di balik aksinya di lapangan, Haye juga berjuang melawan rasa sakit akibat cedera pergelangan kaki.
"Ankle saya terkilir sebelum jeda. Saya tetap bermain meski rasa sakit luar biasa. Ini laga penting, jadi saya tidak bisa menyerah," katanya.
Setelah memberikan kontribusi besar, Haye ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan Nathan Tjoe-A-On. Meski demikian, perannya di lapangan sudah memastikan kemenangan penting bagi Timnas Indonesia.
Haye mengaku perasaannya campur aduk usai laga. Di satu sisi, ia bahagia dengan kemenangan Timnas Indonesia. Namun, di sisi lain, ia harus segera terbang ke Belanda untuk menemani anaknya yang masih dalam masa pemulihan.
"Perasaan saya bercampur aduk. Saya senang dengan hasil pertandingan, tetapi tidak bisa banyak merayakan. Untungnya anak saya kini sudah pulang dan dalam pemulihan," tuturnya.
Kisah ini menunjukkan sisi lain dari seorang atlet yang harus menghadapi tantangan pribadi di tengah tanggung jawab profesional. Dedikasi Thom Haye menjadi inspirasi tidak hanya bagi rekan setim, tetapi juga seluruh pendukung Timnas Indonesia.
Kini, Haye berusaha memulihkan cederanya agar bisa kembali tampil maksimal, baik untuk klubnya, Almere City, maupun Timnas Indonesia. Semangat juangnya menjadi simbol komitmen tinggi seorang pemain yang siap mengorbankan segalanya demi negara dan keluarga.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
Beberapa jam sebelum pertandingan penting Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu, Haye menerima kabar mengejutkan dari kekasihnya di Belanda. Sang anak bungsu mendadak harus dibawa ke rumah sakit.
"Bibi (kekasih saya) menelepon tengah malam waktu Belanda. Dia menangis, mengatakan bahwa anak kami sudah berada di rumah sakit," ujar Haye dalam kanal YouTube pribadinya, The Haye Way.
Meski dihantui kekhawatiran, Haye memilih tetap tampil. Pertandingan tersebut sangat krusial bagi peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Ia pun menguatkan kekasihnya dengan janji untuk segera pulang ke Belanda usai laga.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain berjanji segera pulang. Untungnya, staf PSSI sangat membantu dengan mengatur penerbangan saya pada malam itu juga," ungkapnya.
Haye tampil sebagai jenderal lini tengah, mengatur alur permainan dengan umpan-umpan panjangnya yang akurat. Tim Garuda akhirnya menang 2-0 berkat dua gol Marselino Ferdinan. Namun, di balik aksinya di lapangan, Haye juga berjuang melawan rasa sakit akibat cedera pergelangan kaki.
"Ankle saya terkilir sebelum jeda. Saya tetap bermain meski rasa sakit luar biasa. Ini laga penting, jadi saya tidak bisa menyerah," katanya.
Setelah memberikan kontribusi besar, Haye ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan Nathan Tjoe-A-On. Meski demikian, perannya di lapangan sudah memastikan kemenangan penting bagi Timnas Indonesia.
Haye mengaku perasaannya campur aduk usai laga. Di satu sisi, ia bahagia dengan kemenangan Timnas Indonesia. Namun, di sisi lain, ia harus segera terbang ke Belanda untuk menemani anaknya yang masih dalam masa pemulihan.
"Perasaan saya bercampur aduk. Saya senang dengan hasil pertandingan, tetapi tidak bisa banyak merayakan. Untungnya anak saya kini sudah pulang dan dalam pemulihan," tuturnya.
Kisah ini menunjukkan sisi lain dari seorang atlet yang harus menghadapi tantangan pribadi di tengah tanggung jawab profesional. Dedikasi Thom Haye menjadi inspirasi tidak hanya bagi rekan setim, tetapi juga seluruh pendukung Timnas Indonesia.
Kini, Haye berusaha memulihkan cederanya agar bisa kembali tampil maksimal, baik untuk klubnya, Almere City, maupun Timnas Indonesia. Semangat juangnya menjadi simbol komitmen tinggi seorang pemain yang siap mengorbankan segalanya demi negara dan keluarga.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
(sto)
tulis komentar anda