Ratusan Pebulu Tangkis Semarakkan SAPMA Pora Open 2024
Minggu, 24 November 2024 - 20:02 WIB
Sebanyak 750 peserta terbagi dalam lebih dari 80 tim ambil bagian pada Kejuaraan Bulu Tangkis SAPMA Pora Open 2024 yang berlangsung 21-24 November 2024. Event yang dihelat Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila bekerjasama dengan Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora), serta PBSI Jawa Barat ini diikuti peserta skala Nasional dari berbagai Provinsi.
Wakil Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aditya Putra Yando, M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari perhelatan hari jadi ke-36 tahun SAPMA Pemuda Pancasila. ''SAPMA Pemuda Pancasila pada tanggal 28 Oktober 2024 kemarin, merayakan hari jadi yang ke- 36 tahun dan kejuaraan bulu tangkis ini kita laksanakan sebagai bentuk apresiasi kami di kancah olahraga,” ujarnya dikutip Minggu (24/11/2024).
Kejuaraan bulu tangkis tahun ini dilaksanakan untuk usia pemula hingga mahasiswa dengan standar kualifikasi dari PBSI. ''Mungkin yang pertama kali organisasi masyarakat dan pertama kali juga event bulu tangkis di Indonesia, yang melaksanakan kategori pertandingan dari usia pemula sampai dengan mahasiswa,” jelasnya.
Kata Yando, untuk peserta kali ini diikuti sejumlah atlet PBSI dari berbagai Provinsi dan Daerah, yang sudah mengantongi nomor atlet PBSI. ''Biasanya kan event dilakukan untuk tarkam ya, nah ini berbeda karena para peserta sudah memiliki nomor atlet di PBSI bahkan mereka yang sudah memiliki ranking minimum di PBSI juga, jadi semua nya memang atlet,” terangnya.
Pihaknya mencatat kejuaraan tersebut diikuti 750 peserta melibatkan 80 tim dengan memperebutkan posisi tiga besar di masing-masing kategori. “Ya yang ikut itu sekitar 750 peserta dengan kurang lebih ada 80 tim,” ucapnya.
Kegiatan kejuaraan bulu tangkis ini merupakan event tahunan SAPMA Pemuda Pancasila dengan standar kualifikasi yang berbeda. ''Ini bukan event pertama kami karena kebetulan setiap tahunnya kami mengadakan event yang sama, tapi biasanya kita lakukan dengan sistem tarkam tapi kali ini kategori nya berbeda yang disesuaikan dengan sistem PBSI jadi peserta nya memang atlet,” jelasnya.
Sehingga besar harapannya event ini bisa menjadi salah satu wadah, bagi peserta, atlet untuk mengasah kemampuan. ''Kita berharap event ini bisa menjadi wadah bagi para teman-teman atlet untuk mengasah kemampuan mereka,” pungkasnya.
Wakil Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aditya Putra Yando, M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari perhelatan hari jadi ke-36 tahun SAPMA Pemuda Pancasila. ''SAPMA Pemuda Pancasila pada tanggal 28 Oktober 2024 kemarin, merayakan hari jadi yang ke- 36 tahun dan kejuaraan bulu tangkis ini kita laksanakan sebagai bentuk apresiasi kami di kancah olahraga,” ujarnya dikutip Minggu (24/11/2024).
Kejuaraan bulu tangkis tahun ini dilaksanakan untuk usia pemula hingga mahasiswa dengan standar kualifikasi dari PBSI. ''Mungkin yang pertama kali organisasi masyarakat dan pertama kali juga event bulu tangkis di Indonesia, yang melaksanakan kategori pertandingan dari usia pemula sampai dengan mahasiswa,” jelasnya.
Kata Yando, untuk peserta kali ini diikuti sejumlah atlet PBSI dari berbagai Provinsi dan Daerah, yang sudah mengantongi nomor atlet PBSI. ''Biasanya kan event dilakukan untuk tarkam ya, nah ini berbeda karena para peserta sudah memiliki nomor atlet di PBSI bahkan mereka yang sudah memiliki ranking minimum di PBSI juga, jadi semua nya memang atlet,” terangnya.
Pihaknya mencatat kejuaraan tersebut diikuti 750 peserta melibatkan 80 tim dengan memperebutkan posisi tiga besar di masing-masing kategori. “Ya yang ikut itu sekitar 750 peserta dengan kurang lebih ada 80 tim,” ucapnya.
Kegiatan kejuaraan bulu tangkis ini merupakan event tahunan SAPMA Pemuda Pancasila dengan standar kualifikasi yang berbeda. ''Ini bukan event pertama kami karena kebetulan setiap tahunnya kami mengadakan event yang sama, tapi biasanya kita lakukan dengan sistem tarkam tapi kali ini kategori nya berbeda yang disesuaikan dengan sistem PBSI jadi peserta nya memang atlet,” jelasnya.
Sehingga besar harapannya event ini bisa menjadi salah satu wadah, bagi peserta, atlet untuk mengasah kemampuan. ''Kita berharap event ini bisa menjadi wadah bagi para teman-teman atlet untuk mengasah kemampuan mereka,” pungkasnya.
(aww)
tulis komentar anda