Patrick Kluivert dan Alex Pastoor: Duo Meneer Belanda yang Saling Melengkapi!
Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:53 WIB
Patrick Kluivert tak lama lagi tiba di Indonesia. Meskipun masih ada yang mempertanyakan Curriculum Vitae (CV) sebagai pelatih, namun bukan berarti dia bakal gagal membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.
Hal itulah yang disampaikan pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede atau Bung Harpa. Dia menuturkan secara CV, Kluivert memang tidak mentereng. Namun tidak ada jaminan juga kalau pelatih yang tidak bagus bakal gagal.
Bung Harpa memberikan contoh Jose Mourinho. Awalnya dia hanya translater di eranya Louis van Gaal dan Bobby Robson tapi kemudian karena dia pintr ia menjadi pelatih sukses.
"Ada satu contoh yang sering gue kasih adalah Alex Ferguson. Dia dulu hanya membesut klub kecil di Skotlandia tapi kemudian di beli Manchester United dan berhasil. Kebalikkannya, Diego Maradona, pemain bagus dan saat menjadi pelatih tidak sukses atau zonk," tutur Bung Harpa pada podcast Youtube pribadinya, Sabtu (11/1/2025).
Bung Harpa menammbahkan jadi kalau dilihat dari CV Kluivert sebagai pemain, dia mentereng. Sebagai pelatih selama ini kurang. Tapi apakah sebagai pelatih Timnas Indonesia pasti gagal, belum tentu juga.
"Makanya, ini yang menurut gue untuk melengkapi filosofi ini didatangkanlah seorang Alex Pastoor. Inilah yang akan menjadi pelatih di ruang ganti," bebernya.
Perpaduan antara nama besar Kluivert dengan kemampuan taktikal Pastoor diharapkan bisa menciptakan sinergi yang positif. Kombinasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itulah yang disampaikan pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede atau Bung Harpa. Dia menuturkan secara CV, Kluivert memang tidak mentereng. Namun tidak ada jaminan juga kalau pelatih yang tidak bagus bakal gagal.
Bung Harpa memberikan contoh Jose Mourinho. Awalnya dia hanya translater di eranya Louis van Gaal dan Bobby Robson tapi kemudian karena dia pintr ia menjadi pelatih sukses.
Baca Juga
"Ada satu contoh yang sering gue kasih adalah Alex Ferguson. Dia dulu hanya membesut klub kecil di Skotlandia tapi kemudian di beli Manchester United dan berhasil. Kebalikkannya, Diego Maradona, pemain bagus dan saat menjadi pelatih tidak sukses atau zonk," tutur Bung Harpa pada podcast Youtube pribadinya, Sabtu (11/1/2025).
Bung Harpa menammbahkan jadi kalau dilihat dari CV Kluivert sebagai pemain, dia mentereng. Sebagai pelatih selama ini kurang. Tapi apakah sebagai pelatih Timnas Indonesia pasti gagal, belum tentu juga.
"Makanya, ini yang menurut gue untuk melengkapi filosofi ini didatangkanlah seorang Alex Pastoor. Inilah yang akan menjadi pelatih di ruang ganti," bebernya.
Kombinasi yang Menjanjikan
Perpaduan antara nama besar Kluivert dengan kemampuan taktikal Pastoor diharapkan bisa menciptakan sinergi yang positif. Kombinasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lihat Juga :
tulis komentar anda