Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi

Rabu, 02 September 2020 - 15:35 WIB
Pembalap Suzuki Joan Mir berada di urutan terdepan pada lap pertama Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Foto/dok
MISANO - Tanpa kehadiran Marc Marquez, persaingan pada ajang MotoGP 2020 menjadi sulit diprediksi. Andrea Dovizioso yang selama ini menjadi rival terkuat Marquez pun kesulitan menyusul munculnya pesaing baru dan masalah teknis selama menjalani balapan di musim ini.

Absennya Marquez karena cedera lengan memang membuat sejumlah pembalap yang selama ini hanya menjadi bayang-bayang di setiap balapan menjadi bersemangat. Tidak terkecuali Dovizioso yang dalam tiga musim terakhir rutin menjadi runner-up di belakang sang juara dunia. (Baca: 70 Rekannya Meninggal, Kini Para Perawat Mulai Khawatir Tertular Covid-19)

Penggemar MotoGP bahkan sempat sangat yakin rider yang dijuluki DesmoDovi itu bisa berbicara banyak karena rival utamanya harus menepi cukup lama. Namun, hasil balapan yang sudah dijalaninya ternyata masih jauh dari kata memuaskan.

Dalam lima balapan, Dovizioso baru dua kali naik podium, termasuk meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) Austria. Pembalap asal Italia itu juga masih bertahan di posisi kedua klasemen pembalap sementara dengan raihan 67 poin atau berselisih tiga angka dari rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo yang berada di puncak.

Menanggapi performanya itu, Dovizioso mengaku jika persaingan tahun ini tetap sulit meski tanpa Marquez sekalipun. Menurutnya, semua pembalap juga memberikan perlawanan sengit yang tidak dapat diremehkan begitu saja.



“Siapa pun yang mengatakan mereka tahu siapa pemenang gelar juara dunia MotoGP tahun ini, dia adalah pembohong. Masalahnya adalah Anda fokus pada aspek tertentu dan ternyata di balapan nanti ban berperilaku sangat berbeda. Dalam hal ini, apa yang bisa Anda lakukan?” ucap Dovizioso, dilansir motorsport.

Dengan begitu, MotoGP 2020 kemungkinan besar akan melahirkan juara dunia baru dengan absennya Marquez. Karena, satu-satunya pembalap berstatus juara dunia yang berada di line-up hanya Valentino Rossi. Namun, rider Monster Energy Yamaha itu tampil tidak terlalu konsisten untuk bisa bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia pada tahun ini. (Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan UEA-Israel Memalukan)

Bahkan, rider Pramac Ducati Jack Miller sangat yakin tahun ini akan ada pembalap baru yang menjadi juara dunia MotoGP. Menurutnya, ini merupakan hal yang paling menarik dan ditunggu. Pasalnya, enam dari tujuh gelar juara dunia berhasil direbut Marquez. Namun, pembalap Repsol Honda itu mengalami cedera patah lengan dan bisa melewatkan sisa balapan pada musim ini.

“Akan menyenangkan melihat nama pembalap lain di trofi itu. Marquez tidak berada di lintasan, tentu saja sangat menarik. Saya tidak mengatakan bahwa Marquez akan memenangkan semua balapan, dengan imajinasi apa pun, tetapi itu membuka pintu bagi pembalap lain untuk memiliki kesempatan untuk menang,” ujar Miller.

Miller ternyata menjadi salah satu kandidat kuat dalam merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Rider asal Australia itu sekarang berada di posisi ketiga pada klasemen pembalap sementara dengan menghasilkan 56 poin atau tertinggal 14 angka dari Quartararo. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesultanan Cirebon)

Tidak hanya Quartararo, Dovizioso, dan Miller yang berpeluang menjadi raja MotoGP 2020, rider KTM juga memiliki kans besar dalam persaingan kali ini. Bahkan, para pembalapnya seperti Brad Binder dan Miguel Oliveira mampu membuktikan kualitasnya dengan merebut kemenangan di musim ini. Miller menyebut ketidakhadiran Marquez membuat para pembalap lain lebih memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More